124 1
Soal nomor 2, memperbaiki redaksi soal agar siswa mudah memahami soal.
2 Soal nomor 2, informasi pemberian bunga kredit dihilangkan
karena kurang sesuai dengan yang ditanyakan dalam soal. 3
Soal nomor 2c, memperjelas pertanyaan yang diberikan. 4
Soal nomor 3, menulis bilangan dalam bentuk persen tanpa spasi. 5
Soal nomor 4, ada kesalahan dalam penulisan nama orang. 6
Soal nomor 4, menambahkan informasi besar pajak UMKM yang diberikan.
7 Soal nomor 4c, memperbaiki dengan menggunakan kaidah Bahasa
Indonesia yang baku.
4. Tahap Implementasi Implementation
Perangkat pembelajaran yang telah direvisi berdasarkan masukan dari validator dan dinyatakan layak untuk diujicobakan, maka perangkat dan instrumen
pembelajaran dapat mulai diujicobakan di sekolah yang menjadi objek penelitian. Implementasi dilaksanakan mulai tanggal 11 Februari 2017 sampai dengan 02
Maret 2017. Hal tersebut sesuai dengan surat izin penelitian yang terdapat pada
Lampiran E.2 dan surat keterangan pelaksanaan penelitian yang terdapat pada
Lampiran E.5 . Penelitian di lakukan di SMP Negeri 1 Galur khususnya siswa
kelas VII A yang berjumlah 22 anak. Jadwal pelaksanaan uji coba dapat dilihat pada tabel berikut.
125
Tabel 7. Jadwal Pelaksanaan Uji Coba No
Hari, Tanggal Pelaksanaan Materi Pelajaran Kegiatan
1 Sabtu, 11 Februari 2017
Pengantar LKS mengenai aritmatika
sosial
LKS 1 Keuntungan dan Kerugian
Pengisian lembar observasi 2
Kamis, 16 Februari 2017
LKS 2 Bunga Tunggal
Pengisian lembar observasi 3
Sabtu, 18 Februari 2017
LKS 3 Diskon dan Pajak
Pengisian lembar observasi 4
Kamis, 23 Februari 2017
LKS 4 Bruto, Neto, dan Tara
Pengisian lembar observasi 5
Sabtu, 25 Februari 2017
Tes kemampuan berpikir tingkat tinggi
Pengisian angket respon siswa
Pengisian angket respon guru 6
Kamis, 02 Maret 2017
Pembahasan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi
Kegiatan yang dilakukan sebelum implementasi yaitu peneliti melakukan diskusi terlebih dahulu dengan guru. Diskusi tersebut memuat mengenai
penjelasan langkah-langkah pembelajaran yang terdapat dalam RPP dengan menggunakan matematika realistik yang mengacu pada kemampuan berpikir
tingkat tinggi. Tujuan dari diskusi untuk memudahkan guru dalam menggunakan perangkat pembelajaran di kelas.
Diskusi sebelum penggunaan perangkat pembelajaran sangat penting dilakukan, karena guru yang mengajar di kelas dengan menggunakan perangkat
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti. Sedangkan peneliti dan mahasiswa
pendidikan matematika
melaksanakan observasi
terhadap keberlangsungan kegiatan pembelajaran. Observer mengisi lembar observasi yang
terdapat pada Lampiran A.12.
126 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rancangan
kegiatan yang terdapat dalam RPP. Secara umum kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan
guru mengawali dengan mengucapkan salam, berdoa, mengecek kehadiran siswa, dan menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran serta membagikan LKS matematika realistik materi aritmatika sosial yang mengacu pada kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Dalam setiap pertemuan guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru memulai kegiatan pembelajaran
dengan memberikan apersepsi yang disesuaikan dengan materi yang dipelajari dan motivasi berupa masalah konteks. Guru menanyakan beberapa hal mengenai
keterkaitan matematika dalam kegiatan jual beli, karena kegiatan jual beli merupakan kegiatan yang erat kaitannya dengan materi aritmatika sosial.
Kegiatan inti dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran matematika realistik yang disesuaikan dengan materi yang dipelajari dan kegiatan
yang mengacu pada kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Berikut merupakan penjelasan dalam setiap langkah pembelajaran.
a. Kegiatan mengamati masalah realistik
Kegiatan mengamati masalah realistik mendorong siswa untuk membaca dan memahami setiap permasalahan realistik yang disajikan realistik
dalam LKS. Masalah realistik merupakan masalah yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari atau masalah yang dapat dibayangkan oleh siswa.
Masalah realistik yang diberikan kepada siswa disesuaikan dengan materi
127 yang dipelajari dalam setiap pertemuan. Pada pertemuan yang pertama,
sebelum menyelesaikan masalah yang diberikan, ada perwakilan sebanyak 8 orang bermain drama mengenai kegiatan jual beli sesuai dengan skenario
drama yang telah diberikan. Adapun skenario drama terdapat dalam LKS 1 Keuntungan dan Kerugian. Sementara itu, siswa yang lain memperhatikan
drama yang dimainkan oleh teman mereka di depan kelas. Gambar 39 merupakan foto pada saat siswa menampilkan drama kegiatan jual beli.
Gambar 34. Siswa Menampilkan Drama Kegiatan Jual Beli
Kegiatan dalam Gambar 39 merupakan contoh dari kegiatan siswa yang menggunakan masalah realistik dalam kehidupan sehari-hari mengenai
materi keuntungan dan kerugian. Setelah siswa memperhatikan drama yang diperankan tersebut kemudian mengerjakan LKS secara berkelompok dengan
anggota 3 sampai 4 anak. b.
Kegiatan kontribusi siswa dengan memberikan pertanyaan Siswa berkontribusi dengan memberikan pertanyaan dan aktif dalam
kegiatan pembelajaran. Keingintahuan siswa mengenai penyelesaian masalah dapat tersampaikan dan difasilitasi melalui kegiatan kontribusi. Kegiatan
128 kontribusi dilaksanakan secara langsung oleh siswa sehingga terwujud
interaksi antarsiswa maupun interaksi siswa dengan guru.
Gambar 35. Kegiatan Kontribusi Siswa
c. Kegiatan menyelesaikan masalah realistik
Siswa menyelesaikan masalah realistik melalui kegiatan diskusi yang dilakukan secara berkelompok. Dalam menyelesaikan masalah realistik
memuat kegiatan menggali informasi dan menalar. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan masalah realistik yang diberikan. Gambar 41 merupakan
foto siswa dalam menyelesaikan masalah realistik secara berkelompok.
Gambar 36. Siswa Menyelesaikan Masalah Realistik
129 d.
Kegiatan mendiskusikan dan mengomunikasikan jawaban Kegiatan mendiskusikan penyelesaian masalah realistik dilaksanakan
dalam rangka menyelesaikan permasalahan realistik yang diberikan. Diskusi dilaksanakan secara berkelompok dengan 3 sampai 5 siswa. Guru memantau
dan membimbing kegiatan diskusi yang dilakukan oleh siswa. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu guru dapat membantu siswa jika mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan masalah.
Gambar 37. Siswa Mendiskusikan Penyelesaikan Masalah Realistik secara Kelompok
Kegiatan mengomunikasikan jawaban dilakukan dengan presentasi sebagai sarana untuk menyampaikan jawaban dalam penyelesaian masalah
realistik yang diberikan. Kegiatan komunikasi berupa presentasi memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam kelas, misalnya siswa dalam
kelompok yang lain dapat memberikan tanggapan, pertanyaan, masukan, dan kritik terhadap jawaban berupa penyelesaian masalah realistik. Presentasi
dilakukan bervariasi dapat secara berkelompok maupun perwakilan setiap
130 kelompok. Gambar 43 dan 44 menunjukkan presentasi yang dilakukan secara
berkelompok dan individu.
Gambar 38. Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi secara Berkelompok
Gambar 39. Persentasi oleh Perwakilan Kelompok
e. Kegiatan menarik kesimpulan
Kegiatan menarik
kesimpulan dilakukan
setelah kegiatan
mengomunikasikan penyelesaian dari masalah realistik yang diberikan. Dalam LKS sudah tersedia kolom untuk menuliskan mengenai hal-hal penting yang
telah dipelajari pada setiap pertemuan. Siswa tampak antusias dalam penarikan kesimpulan. Hal tersebut ditunjukkan dengan siswa berebut dalam
menyampaikan kesimpulan dari masing-masing kelompok dan penyampaian
131 pendapat dari kelompok yang lain jika ada tambahan atau berbeda pendapat.
Guru membimbing dan membantu siswa dalam penarikan kesimpulan. Selain itu, guru memberikan penekanan dalam penarikan kesimpulan pada akhir
pertemuan.
Gambar 40. Guru Membimbing Siswa dalam Menarik Kesimpulan
f. Latihan soal
Latihan soal digunakan sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari pada setiap
pertemuan. Latihan soal berupa soal uraian untuk menguji kompetensi materi yang telah dipelajari dan mengacu pada kemampuan berpikir tingkat tinggi
siswa. Soal-soal yang disediakan untuk latihan sesuai dengan indikator dari kemampuan berpikir tingkat tinggi. Indikator dari kemampuan berpikir tingkat
tinggi terdapat dalam lampiran RPP. Latihan soal tersebut digunakan sebagai sarana dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
LKS yang disediakan untuk materi aritmatika sosial yaitu empat LKS. Tes kemampuan atau ujian dilaksanakan setelah semua LKS selesai digunakan dalam
132 pembelajaran. Tes atau ujian kemampuan dilaksanakan pada hari Sabtu, 25
Februari 2017 dengan jumlah kehadiran siswa yaitu 22 anak hadir semua. Secara keseluruhan kegiatan pembelajaran berlangsung dengan lancar.
Namun, ada beberapa kendala dalam setiap pertemuan yang menjadi bahan perbaikan dan evaluasi. Berikut beberapa catatan dalam penelitian di setiap
pertemuan. a.
Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Februari 2017.
Jumlah kehadiran siswa pada pertemuan pertama yaitu sejumlah 22 anak hadir semua. Pertemuan pertama dimulai dengan guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari dan pembagian LKS aritmatika sosial untuk pertemuan yang pertama. Siswa tampak antusias ketika mendapat LKS karena sumber
belajar yang biasa digunakan oleh siswa yaitu buku siswa dan beberapa sumber tambahan yang diinfokan oleh guru.
Pembelajaran diawali dengan penampilan drama dari 8 siswa mengenai kegiatan jual beli. Sebelum memulai drama, siswa mendapat
pengarahan oleh guru terkait dengan alur cerita dalam drama dan pembagian peran drama. Setiap pemain drama memakai nametag sesuai dengan peran
masing-masing dan naskah drama untuk mengingat tindakan yang dilakukan. Sementara itu, siswa lain memperhatikan dan mengamati drama yang
disajikan oleh teman mereka. Siswa tampak antusias dan semangat dalam bermain drama. Hal tersebut ditunjukan dengan berbagai improvisasi baik
ucapan maupun tindakan yang diciptakan oleh siswa dalam drama.
133 Setiap jam pelajaran pada hari Sabtu tanggal 11 Februari dikurangi 5
menit dikarenakan untuk persiapan try out kelas IX, sehingga pelajaran matematika dikurangi waktu 15 menit. Akibat dari pengurangan waktu
tersebut yaitu latihan soal tidak dapat selesai dikerjakan sehingga pengerjaan dilanjutkan di rumah atau latihan soal dijadikan tugas siswa dan akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya.
Gambar 41. Pertemuan Pertama Materi Keuntungan dan Kerugian Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Februari 2017 mengenai materi bunga tunggal. Kegiatan pembelajaran berlangsung dengan
lancar. Ketika dibagikan LKS untuk pertemuan yang kedua, siswa merasa antusias dan semangat mengikuti kegiatan pembelajaran. Jumlah siswa yang
mengikuti kegiatan pembelajaran yaitu 22 anak hadir semua. Kegiatan awal pembelajaran digunakan untuk membahas latihan soal
pada pertemuan sebelumnya. Siswa mengerjakan kegiatan dan menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan pada LKS secara berkelompok. Setiap kelompok
berjumlah 3-4 anak yang dipilih secara acak oleh siswa. Kegiatan
134 mengomunikasikan penyelesaian masalah berjalan dengan baik. Penyampaian
penyelesaian dimulai dari perwakilan kelompok 2 yang kemudian ditanggapi oleh kelompok 1 dengan cara penyelesaian yang berbeda.
Gambar 42. Perwakilan Kelompok Menyampaikan Penyelesaian Masalah di Depan Kelas
Gambar 47 menunjukkan perwakilan kelompok sedang menuliskan jawaban dari penyelesaian masalah dalam LKS 2. Kelompok yang lain tampak
memerhatikan jawaban dan penjelasan dari kelompok 2 dan kelompok 1 yang disampaikan di depan kelas. Soal latihan tidak dapat diselesaikan dan dibahas
semua karena waktu pelajaran yang sudah selesai. b.
Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Februari 2017
dengan materi mengenai diskon dan pajak. Pada pertemuan tersebut, siswa mengumpulkan tugas kelompok dan tugas individu dalam LKS 2. Setelah itu,
guru membagikan LKS 3 kepada siswa dan siswa membentuk kelompok baru. Setiap kelompok berdiskusi dan mengerjakan penyelesaian masalah
dalam kegiatan di LKS 3. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan siswa
135 mengamati Kegiatan 5. Dalam Kegiatan 5 siswa mengamati permasalahan
dan diminta memberikan saran terkait dengan permasalahan tersebut. Berdasarkan diskusi dari masing-masing kelompok ada dua saran yang
diberikan. Saran pertama yaitu memilih Toko Sukses karena toko tersebut memberikan diskon terlebih dahulu kemudian pajak dan saran kedua yaitu
Toko Laris dengan alasan pembayaran yang dikenakan pajak terlebih dahulu kemudian diskon akan lebih sedikit dalam pembayaran. Diskusi mengenai hal
tersebut menjadi menarik di dalam kelas karena masing-masing kelompok memiliki alasan tersendiri. Tidak jarang ada kelompok yang berubah jawaban
karena mendengar alasan dari kelompok yang lain. Jumlah kelompok yang terbentuk yaitu 6 kelompok. Berdasarkan jumlah tersebut, lima kelompok
sepakat dengan saran yang pertama dan satu kelompok berpendapat pada saran kedua.
Gambar 43. Diskusi Siswa Mengenai Diskon dan Pajak
Gambar 48 menunjukkan diskusi siswa dalam kelompok mengenai materi diskon dan pajak. Siswa menyelesaikan permasalahan dalam LKS
untuk menyelidiki saran terbaik yang dapat diberikan pada Kegiatan 5 dan
136 mengerjakan kegiatan dalam LKS. Kegiatan pembelajaran tidak lepas dari
peran guru, guru membimbing siswa dalam menyelesaikan permasalahan, memberikan beberapa penekanan, dan membantu dalam penarikan
kesimpulan. Pertemuan ketiga ditutup dengan latihan soal yang dikerjakan oleh siswa. Namun, pengerjaan latihan soal tidak dapat diselesaikan semua
dikarenakan jam pembelajaran yang habis. Guru meminta siswa untuk menyelesaikan latihan soal di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya. c.
Pertemuan Keempat Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Februari 2017
dengan materi yang dipelajari yaitu bruto, neto, dan tara. Kegiatan pada pertemuan keempat dimulai dengan siswa mengumpulkan tugas di LKS 3.
Jumlah siswa yang hadir pada pertemuan keempat sejumlah 21 siswa dengan 1 anak tidak masuk dikarenakan sakit.
Siswa mengerjakan kegiatan mengenai penyelesaian masalah dalam LKS dengan berdiskusi secara berkelompok. Kegiatan pembelajaran
berlangsung dengan lancar. Hal tersebut ditunjukkan dengan siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan, dapat menyampaikan hasil
diskusi mereka, dan menyimpulkan mengenai materi yang telah dipelajari. Pada akhir pertemuan, guru menginformasikan beberapa hal yaitu siswa
diminta menyelesaikan latihan soal di LKS 4 yang dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya dan memberitahukan bahwa hari Sabtu tanggal 25
Februari akan dilaksanakan ulangan harian dengan materi aritmatika sosial.
137
Gambar 44. Siswa Berdiskusi Menyelesaikan LKS 4
d. Pertemuan Kelima
Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Februari 2017. Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan kelima yaitu tes kemampuan
berpikir tingkat tinggi. Tes kemampuan berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh semua siswa sejumlah 22 anak.
Gambar 45. Siswa Melaksanakan Tes Kemampuan
138
5. Tahap Evaluasi Evaluation