Penilaian SIMPULAN DAN SARAN

356 Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa untuk mengakhiri pertemuan pada hari ini.  Guru memberi salam penutup. agama dan kepercayaan masing- masing.  Siswa menjawab salam penutup.

G. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes tertulis 2. Instrumen penilaian : Soal uraian 3. Pedoman penilaian : = �� ℎ � � ℎ � × 100 H. Mediaalat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Mediaalat : spidol, papan tulis, power point, skenario drama jual beli, uang mainan, dan name tag identitas pemain drama. 2. Sumber Belajar a. Abdur Rahman Asari, dkk. 2013. Matematika SMPMTs Kelas VII Semester 2. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. b. Kurnia Yahya, dkk. 1974. Matematika 3 untuk SMP. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum Direktorat Jendral Pendidikan. c. P. Minsky, Hyman. 1975. John Maynard Keynes. U.S.A: Columbia University Press. d. Lembar Kerja Siswa buatan guru. 357 Lampiran Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Aspek yang Diukur Kriteria Skor AN ALYZING Kemampuan menyelesaikan soal tidak rutin. Tidak mampu menyelesaikan soal tidak rutin. Dalam pengerjaan soal tidak rutin, tidak sampai selesai dan hasil pengerjaannya masih salah. 1 Mampu menyelesaikan soal tidak rutin dengan benar. 2 Kemampuan melakukan pembuktian matematis. Tidak mampu melakukan pembuktian matematis. Pembuktian matematis tidak terbukti atau belum terbukti serta penggunaan konsep yang salah dalam pembuktian matematis. 1 Mampu melakukan pembuktian matematis dengan tepat. 2 Kemampuan menemukan hubungan antar konsep atau fakta matematis. Tidak mampu menemukan hubungan antar konsep atau fakta matematis. Konsep-konsep yang digunakan tidak sesuai atau berlainan dan belum dapat menemukan hubungan antar konsep atau fakta matematis. 1 Mampu menemukan hubungan antar konsep atau fakta matematis dengan benar. 2 E V A LU A TING Kemampuan memberikan justifikasi dengan merujuk pada fakta secara matematis. Tidak mampu memberikan justifikasi dengan merujuk pada fakta secara matematis. Justifikasi yang diberikan belum merujuk pada fakta secara matematis atau justifikasi yang diberikan tidak disertai dengan fakta pendukung yang matematis. 1 Mampu memberikan justifikasi dengan merujuk pada fakta secara matematis. 2 358 Aspek yang Diukur Kriteria Skor Kemampuan memberikan argumen yang matematis. Tidak mampu memberikan argumen yang matematis. Argumen matematis yang diberikan belum tepat atau argumen yang diberikan belum benar secara matematis. 1 Mampu memberikan argumen yang matematis dengan tepat. 2 C R E A TING Kemampuan menyajikan informasi dalam berbagai bentuk secara kreatif. Tidak mampu menyajikan informasi dalam berbagai bentuk secara kreatif. Informasi disajikan masih dalam bentuk yang sederhana. 1 Mampu menyajikan informasi dalam berbagai bentuk secara kreatif. 2 Kemampuan membuat hubungan antar informasi dan membuat keterkaitan antar gagasan matematis. Tidak mampu membuat hubungan antar informasi dan tidak dapat membuat keterkaitan antar gagasan matematis. Informasi yang diperoleh dan gagasan matematis belum dapat dibuat hubungan dan keterkaitannya dengan benar. 1 Mampu membuat hubungan antar informasi dan mampu membuat keterkaitan antar gagasan matematis dengan benar. 2 Keterangan : H1 : Menyelesaikan soal tidak rutin. H2 : Melakukan pembuktian matematis. H3 : Menemukan hubungan antar konsep atau fakta matematis. H4 : Memberikan justifikasi dengan merujuk pada fakta secara matematis. H5 : Memberikan argumen yang matematis. H6 : Menyajikan informasi dalam berbagai bentuk secara kreatif H7 : Membuat hubungan antar informasi dan membuat keterkaitan antar gagasan matematis. 359 Lampiran Kisi-Kisi Soal Indikator Nomor Soal Soal Aspek HOTS 3.11.1 Menganalisis kondisi untung, rugi, atau impas dalam kegiatan jual beli. 1 Perusahaan Makmur Jaya sedang melakukan analisis keuangan untuk perbaikan dan kemajuan perusahaan tersebut. Analisis keuangan dilakukan secara rutin setiap bulannya agar dapat diketahui dengan jelas kondisi keuangan perusahaan tersebut. Adapun analisis keuangan untuk tiga bulan pertama sebagai berikut. Bu lan Modal Perusahaan rupiah Biaya Operasional Pendapatan Perusahaan rupiah 1 35.000.000 3.500.000 39.550.000 2 54.600.000 4.500.000 55.400.000 3 45.850.000 4.200.000 50.050.000 c. Berdasarkan hasil analisis tersebut, deskripsikan kondisi keuangan Perusahaan Makmur Jaya untuk setiap bulannya dari bulan pertama sampai bulan ketiga d. Buatlan analisis keuangan yang menunjukkan bulan keempat Perusahaan Makmur Jaya mengalami keuntungan sebesar Rp5.380.000,00 e. Berdasarkan data dalam tabel, sajikan nilai pengeluaran dan pendapatan perusahaan dari bulan pertama sampai bulan keempat dalam diagram garis penyajian tersebut dapat disajikan dalam gambar yang sama atau berbeda H1, H2, H3, H6, H7 360 Indikator Nomor Soal Soal Aspek HOTS 3.11.2 Menentukan untung, rugi, dan impas dalam kegiatan jual beli. 4 Jika a menyatakan besarnya modal usaha yang dikeluarkan dan b menyatakan besarnya pemasukan yang didapatkan, tentukan hubungan anatara a dan b pada setiap kondisi untuk menunjukkan a. Kondisi untung b. Kondisi rugi c. Kondisi impas H4, H5 3.11.3 Memprediksi jumlah persentase keuntungan dan kerugian dalam kegiatan jual beli. 3 Buatlah ilustrasi kondisi jual beli yang menggambarkan kondisi berikut. a. Untung dengan persentase 20 b. Rugi dengan persentase 10 H3, H4, H6, H7 4.11.1 Menyelesaik an permasalahan mengenai untung, rugi, atau impas dalam kegiatan jual beli di kehidupan sehari-hari. 2 Pak Ahmad pemilik dealer membeli sebuah motor bekas. Untuk memperbaiki motor tersebut ia harus mengeluarkan biaya sebesar Rp400.000,00. Setelah beberapa bulan, motor tersebut laku terjual dengan harga Rp21.160.000,00. Jika dari penjualan tersebut Pak Ahmad mendapat keuntungan sebesar 15, benarkah Pak Ahmad mengeluarkan uang sebesar Rp18.400.000,00 untuk membeli motor tersebut? H1, H2, H5 Keterangan : H1 : Menyelesaikan soal tidak rutin. H2 : Melakukan pembuktian matematis. 361 H3 : Menemukan hubungan antar konsep atau fakta matematis. H4 : Memberikan justifikasi dengan merujuk pada fakta secara matematis. H5 : Memberikan argumen yang matematis. H6 : Menyajikan informasi dalam berbagai bentuk secara kreatif H7 : Membuat hubungan antar informasi dan membuat keterkaitan antar gagasan matematis. 362 Lampiran Kunci Jawaban No Kunci Jawaban Skor 1 a. Analisis keuangan Perusahaan Makmur Bulan 1 Diketahui : Modal perusahaan = Rp35.000.000,00 Biaya operasional = Rp3.500.000,00 Pendapatan perusahaan = Rp39.550.000,00 Ditanya : Keadaan keuangan di bulan 1 = ….? Jawab : Pengeluaran perusahaan = 35.000.000 + 3.500.000 = 38.500.000 Pendapatan perusahaan = 39.550.000 Maka, diperoleh selisih pendapatan dan pengeluaran dari perusahaan 39.550.000 – 38.500.000 = 1.050.000 Jadi, perusahaan mengalami keuntungan di bulan 1 sebesar Rp1.050.000,00 Bulan 2 Diketahui : Modal perusahaan = Rp54.600.000,00 Biaya operasional = Rp4.500.000,00 Pendapatan perusahaan = Rp55.400.000,00 Ditanya : Keadaan keuangan di bulan 2 = ….? Jawab : Pengeluaran perusahaan = 54.600.000 + 4.500.000 = 59.100.000 Pendapatan perusahaan = 55.400.000 Maka, diperoleh selisih pengeluaran dan pendapatan dari perusahaan 59.100.000 – 55.400.000 = 3.700.000 Jadi, perusahaan mengalami kerugian di bulan 2 sebesar Rp3.700.000,00 Bulan 3 Diketahui : Modal perusahaan = Rp45.850.000,00 2 363 No Kunci Jawaban Skor Biaya operasional = Rp4.200.000,00 Pendapatan perusahaan = Rp50.050.000,00 Ditanya : Keadaan keuangan di bulan 3 = ….? Jawab : Pengeluaran perusahaan = 45.850.000 + 4.200.000 = 50.050.000 Pendapatan perusahaan = 50.050.000 Maka, diperoleh selisih pengeluaran dan pendapatan dari perusahaan 50.050.000 – 50.050.000 = 0 Jadi, perusahaan mengalami impas di bulan 3 sebesar Rp0,00 b. Analisis keuangan yang menunjukkan bulan keempat Perusahaan Makmur Jaya mengalami keuntungan sebesar Rp5.380.000,00. Bulan 4 Misalkan : Modal perusahaan = Rp40.000.000,00 Biaya operasional = Rp2.400.000,00 Untung = Rp5.380.000,00 Jawab : Pengeluaran perusahaan = 40.000.000 + 2.400.000 = 42.400.000 Untung perusahaan = 5.380.000 Maka, diperoleh pendapatan dari perusahaan 42.400.000 + 5.380.000 = 47.780.000 Perusahaan mendapatan pendapatan sebesar Rp47.780.000,00 Jadi, untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp5.380.000,00 dengan modal sebesar Rp40.000.000,00 dan modal sebesar Rp2.400.000,00 maka pendapatan yang harus diperoleh perusahaan yaitu Rp47.780.000,00. Catatan : Permisalan dapat dibuat sesuai dengan ide siswa, nilai modal, biaya, dan pedapatan akan berbeda. Namun, keuntungan yang diperoleh perusahaan harus sesuai. c. Menyajikan nilai pengeluaran dan pendapatan perusahan dari bulan pertama sampai bulan keempat dalam diagram garis. 2 364 No Kunci Jawaban Skor Bulan 1 : pendapatan = 39.550.000 dan pengeluaran = 38.500.000 Bulan 2 : pendapatan = 55.400.000 dan pengeluaran = 59.100.000 Bulan 3 : pendapatan = 50.050.000 dan pengeluaran = 50.050.000 Bulan 4 : pendapatan = 47.780.000 dan pengeluaran = 42.400.000 Diagram garis Pengeluaran dan Pendapatan Keuangan Perusahaan Makmur Jaya 2 2 Diketahui : Biaya perbaikan motor = Rp400.000,00 Harga jual motor = Rp21.160.000,00 Persentase untung = 15 Ditanya : Selidiki Pak Ahmad membeli motor dengan harga Rp18.400.000,00 Jawab : Misalkan, harga beli = b Persentase untung = � � � −� � � � × 100 ↔ 15 = 21.160.000 − × 100 ↔ 15 = 21.160.000 − × 100 ↔ 15 100 = 21.160.000 − ↔ 3 20 = 21.160.000 − ↔ 3 = 423.200.000 − 20 ↔ 23 = 423.200.000 2 39,550,000 55,400,000 50,050,000 47,780,000 38,500,000 59,100,000 42,400,000 10,000,000 20,000,000 30,000,000 40,000,000 50,000,000 60,000,000 70,000,000 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 B esa r Ua ng Bulan Ke Pendapatan Pengeluaran 365 No Kunci Jawaban Skor ↔ = 18.400.000 Harga beli motor tersebut harus dikurangkan dengan biaya perbaikan motor sebesar Rp400.000,00. Sehingga harga beli motor tersebut adalah Rp18.000.000,00. Jadi, Pak Ahmad membeli motor dengan harga Rp18.000.000,00. 3 a. Ilustrasi untung 20 Misalkan : Harga beli sepeda Rp1.500.000,00 Kita belum mengetahui harga jual sepeda tersebut, maka dicari harga jual sepeda agar mendapatkan untung 20. Menggunakan rumus persentase untung, Persentase untung = � � � −ℎ � � � × 100 ↔ 20 = ℎ � � − 1.500.000 1.500.000 × 100 ↔ 20 = ℎ � � − 1.500.000 1.500.000 × 100 ↔ 20 100 = ℎ � � − 1.500.000 1.500.000 ↔ 1 5 = ℎ � � − 1.500.000 1.500.000 ↔ 1.500.000 = 5 ℎ � � − 7.500.000 ↔ 9.000.000 = 5 ℎ � � ↔ ℎ � � = 1.800.000 Harga jual sepeda agar untung 20 adalah Rp1.800.000,00. Ilustrasi permasalahan yang menggambarkan untung 20, Pak Eko membelikan sepeda untuk Amrina dengan harga Rp1.500.000,00. Amrina menghendaki sepeda dengan keranjang di depan sepeda tersebut. Maka, Pak Eko menjual kembali sepeda yang telah dibelinya. Karena sepeda tersebut masih tampak baru, Pak Eko dapat menjual sepeda tersebut dengan harga Rp1.800.000,00. Pak Eko mendapatkan keuntungan sebesar Rp300.000,00. Jika keuntungan tersebut dipersentasekan maka diperoleh persentase 2 366 No Kunci Jawaban Skor keuntungan sebesar 20. b. Ilustrasi rugi 10 Misalkan : Harga jual handphone Rp1.350.000,00 Harga beli handphone = h Kita belum mengetahui harga beli handphone tersebut, maka dicari harga beli handphone dengan kerugian sebesar 10. Menggunakan rumus persentase rugi, Persentase rugi = � � −ℎ � � � � × 100 ↔ 10 = ℎ − 1.350.000 ℎ × 100 ↔ 10 = ℎ − 1.350.000 ℎ × 100 ↔ 10 100 = ℎ − 1.350.000 ℎ ↔ 1 10 = ℎ − 1.350.000 ℎ ↔ ℎ = 10ℎ − 13.500.000 ↔ 13.500.000 = 9ℎ ↔ ℎ = 1.500.000 Harga beli handphone dengan kerugian 10 adalah Rp1.500.000,00. Ilustrasi rugi 10 Pak Agus membelikan handphone untuk Fauzan dengan harga Rp1.500.000,00. Beberapa bulan berikutnya, handphone tersebut dijual. Handphone tersebut dijual dengan harga Rp1.350.000,00. Pak Agus mengalami kerugian sebesar Rp150.000,00. Jika kerugian tersebut dipersentasekan maka diperoleh persentase kerugian sebesar 10. 2 4 a. Keadaan untung berarti modal usaha besar pemasukan Jadi, hubungan kondisi untung yaitu . 2 367 No Kunci Jawaban Skor b. Keadaan rugi berarti modal usaha besar pemasukan Jadi, hubungan kondisi rugi yaitu . c. Modal usaha - besar pemasukan = 0 − = 0 = Jadi, hubungan kondisi impas yaitu = . 2 2 Total Skor 18 � � = � �� � × 368 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Galur Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Tujuh Semester : 2 Dua Materi : Aritmatika Sosial Alokasi Waktu : 2 JP 80 menit

A. Kompetensi Inti

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 NISAM.

0 2 37

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 15 MEDAN.

0 2 44

PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI POKOK ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VII SMP NEGERI 1 KARANG BARU TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

0 1 20

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

0 3 42

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

2 58 784

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP.

3 12 327

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP.

5 41 447

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL UNTUK SISWA SMP KELAS VII.

72 314 377

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS CTL UNTUK SISWA KELAS VII SMP MATERI ARITMATIKA SOSIAL

0 0 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK

0 0 14