Produksi dan Operasi Penelitian dan Pengembangan Litbang Lingkungan Industri

38 pengendalian atas harga yang dibebankan kepada konsumen. Sementara pemerintah juga dapat menetapkan batasan untuk penetapan harga, diskriminasi harga, harga minimum, harga per unit, iklan harga, dan pengendalian harga. Distribusi mencakup pergudangan, saluran distribusi, lokasi dan tingkat persediaan, serta alat transportasi. Kebanyakan produsen saat ini tidak menjual langsung produk mereka kepada konsumen. Hal ini diakibatkan karena kurangnya sumber daya keuangan dan keahlian untuk memasarkan langsung.

c. Keuangan

Kondisi keuangan sering dianggap sebagai ukuran terbaik dari posisi bersaing perusahaan dan daya tarik bagi investor. Penetapan kekuatan dan kelemahan keuangan organisasi penting untuk merumuskan strategi secara efektif. Indikator keuangan yang sering digunakan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan keuangan adalah likuiditas, solvabilitas, modal kerja, profitabilitas, pemanfaatan harta, arus kas, dan modal. Menurut James Van Horne dalam David 2006, fungsi keuangan terdiri atas tiga keputusan yakni investasi, finansial, dan deviden. Keputusan keuangan berkaitan dengan menggunakan struktur modal terbaik untuk perusahaan dan meneliti berbagai metode yang dapat meningkatkan modal.

d. Produksi dan Operasi

Fungsi produksi dan operasi dari suatu usaha terdiri dari semua aktivitas yang mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Manajemen produksi dan operasi berkaitan dengan input, transformasi, dan output yang berbeda antar industri dan pasar.

e. Penelitian dan Pengembangan Litbang

Organisasi berinvestasi dalam litbang karena adanya keyakinan bahwa investasi akan menghasilkan produk atau jasa yang unggul sehingga organisasi memiliki keunggulan kompetitif. Anggaran litbang diarahkan pada pengembangan produk baru sebelum pesaing melakukannya, memperbaiki mutu produk, memperbaiki proses manufaktur untuk mengurangi biaya. Perusahaan yang menjalankan strategi pengembangan produk harus mempunyai orientasi penelitian dan pengembangan yang kuat David, 2006. 39

3.2.2. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal merupakan lingkungan yang berada di luar perusahaan dimana perusahaan tidak memiliki kendali atas lingkungan tersebut. Identifikasi lingkungan eksternal bertujuan untuk membuat daftar terbatas mengenai berbagai peluang yang dapat menguntungkan perusahaan dan berbagai ancaman yang merugikan perusahaan David, 2006. Secara umum lingkungan eksternal terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan industri dan lingkungan makro.

a. Lingkungan Industri

Lingkungan industri dapat dikaji dengan pendekatan konsep Strategi Bersaing competitive strategy dari Michael R. Porter. Dalam menganalisis suatu perusahaan, aspek persaingan industri dimana bisnis perusahaan berada menjadi hal yang sangat penting. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi persaingan perusahaan yang bergerak di industri yang sama terdiri dari pendatang baru yang potensial, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, produk penggantisubstitusi, dan persaingan dalam industri. dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Kekuatan-kekuatan yang Mempengaruhi Persaingan Industri Sumber : Porter 1991

b. Lingkungan Makro