Mengembangkan pasar dan meningkatkan pangsa pasar dengan Mengembangkan produk dengan meningkatkan keahlian budidaya padi

90 Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, terdapat delapan alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan padi organik Kelompok Tani Sisandi yaitu: Strategi S-O 1. Mengembangkan produk padi organik dengan optimalisasi sumber daya yang ada Strategi pengembangan produk merupakan strategi yang meningkatkan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produkjasa. Produk yang selama ini diproduksi adalah padi anorganik yang masih mengandalkan pupuk dan pestisida anorganik. Kelompok tani dapat mengembangkan produknya dengan memproduksi padi organik dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada seperti hubungan yang baik dengan Dinas Pertanian setempat, adanya konsultan pertanian yang memahami pertanian organik dan mau membina petani, tersedianya sarana padi organik, adanya lembaga TB Silalahi Center yang perduli pada pertanian di daerah Tobasa, serta potensi sumberdaya alam yang mendukung.

2. Mengembangkan pasar dan meningkatkan pangsa pasar dengan

mempertahankan hubungan yang baik dengan dinas pertanian dan menjalin kerjasama dengan TB Silalahi Center Memperluas jaringan pasar merupakan salah satu jenis strategi intensif yang memperkenalkan produk pada area geografi baru. Kabupaten Toba Samosir merupakan salah satu daerah ataupun pasar baru bagi produk padi organik karena di daerah ini padi organik merupakan produk yang sangat baru. Selain itu, saat ini sedang dilakukan pembangunan rumah makan “Toba nature” yang direncanakan akan menjual pangan yang dibudidayakan secara organik. Selain dalam kabupaten, daerah pemasaran organik juga dapat diperluas sampai tingkat propinsi, nasional, bahkan internasional. Strategi W-O 1. Mengembangkan produk dengan meningkatkan permodalan dengan cara menjalin kerjasama dengan TB Silalahi Center Kerjasama ini perlu dilakukan untuk mengembangkan produk. Keadaan kelompok tani masih terbatas dalam hal permodalan. Adanya kerjasama dengan TB Silalahi Center diharapkan mampu meningkatkan kualitas kelompok tani dalam memproduksi padi organik. Selain itu, TB Silalahi Center merupakan 91 sebuah lembaga yang perduli pada pertanian di daerah Tobasa. Pihak TB Silalahi Center berencana akan mengembangkan pertanian organik di daerah Tobasa. Bantuan modal yang diberikan berupa bantuan sarana produksi padi organik seperti: pupuk, bibit, dan pestisida organik.

2. Mengembangkan produk dengan meningkatkan keahlian budidaya padi

organik melalui kerja sama yang baik dengan Dinas Pertanian maupun konsultan pertanian Pengetahuan dan keahlian budidaya padi organik telah pudar di kalangan petani saat ini. Hal ini diakibatkan tingginya ketergantungan para petani terhadap pupuk anorganik. Kemampuan anggota dalam membuat pupuk organik dan ramuan obat-obatan nabati masih sangat rendah. Kurangnya penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik dan ramuan obat-obatan nabati menjadi kendala utama. Sekalipun ketua kelompok tani sudah pernah mengikuti pelatihan budidaya padi organik namun belum mampu untuk menerapkannya di kelompok tani karena kurangnya kebersamaan diantara anggota kelompok tani dan lemahnya pendampingan dari penyuluh. Kendala ini dapat diminimalisir dengan adanya strategi kerjasama dengan Dinas Pertanian maupun konsultan pertanian yang memahami pertanian organik dan bersedia membina petani. Kerjasama ini diupayakan mampu meningkatkan keahlian kelompok tani dalam mengembangkan produk organik. 3 . Penguatan kelembagaan kelompok tani Manajemen yang sudah ada di kelompok tani belum mampu menciptakan koordinasi yang baik. Pembagian kerja yang disepakati seharusnya dilaksanakan dengan saling menjaga koordinasi dan transparansi antar bagian. Struktur kepengurusan harus segera dibenahi disesuaikan dengan jumlah dan kemampuan anggota. Dalam struktur organisasi kelompok tani dapat ditambahkan beberapa divisi lain seperti pembelian, saprodi, dan pemasaran. Seluruh anggota layak diberikan pemahaman dan pendampingan tentang sistem manajemen. Sistem aturan manajemen harus dibuat berdasarkan kesepakatan bersama agar seluruh pengurus dan anggota dapat melaksanakan secara partisipatif. Evaluasi dilaksanakan secara rutin dan terbuka serta memberikan sanksi bagi anggota atau pengurus yang melanggar ketentuan bersama. Dengan demikian, kelompok tani 92 mampu mengembangkan padi organik dan meningkatkan daerah pemasaran padi organik. Strategi S-T 1. Mengembangkan produk dengan adanya jaminan sertifikasi organik Banyaknya peredaran produk organik palsu telah menjadi ancaman bagi Kelompok Tani Sisandi. Hal ini diakibatkan adanya persepsi yang keliru tentang pertanian organik. Adanya anggapan bahwa dengan menggunakan pupuk organik dan pestisida organik suatu produk dikatakan organik. Hal ini akan berdampak pada loyalitas konsumen dan kepuasan konsumen. Oleh sebab itu perlu dilakukan sertifikasi untuk menjamin bahwa produk yang diproduksi sudah organik. Dengan demikian konsumen akan merasa aman dalam mengkonsumsi produk organik.

a. Mengembangkan produk dengan adanya pemahaman pentingnya sektor