Analisis Lingkungan Perusahaan Manajemen

35

3.1.2. Pernyataan Visi dan Misi

Suatu perusahaan harus memiliki tujuan dan filosofi dasar yang akan membentuk sosok strategiknya. Tujuan dan filosofi dasar tersebut tertuang dalam visi dan misi perusahaan Pearce dan Robinson, 1997. Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan perusahaan, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pernyataan visi yang jelas merupakan dasar dari perumusan pernyataan misi David, 2006. Misi adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi lebih mudah dimengerti dan jelas bagi seluruh staf perusahaan Umar, 2008. Misi menguraikan bidang produk, pasar, serta teknologi yang ditekankan dalam kegiatan perusahaan Pearce dan Robinson, 1997. Pernyataan misi sangat penting, David 2006 menetapkan enam alasan pentingnya pernyataan misi yaitu: 1. Memastikan adanya kesatuan tujuan dalam organisasi tersebut. 2. Menjadi landasan atau standar dalam mengaalokasikan sumberdaya organisasi. 3. Menciptakan iklim organisasi yang sama. 4. Sebagai acuan bagi setiap individu dalam memahami tujuan dan arah organisasi, dan untuk membatasi mereka yang tidak bisa memahami tujuan dan arah organisasi tersebut secara lebih jauh turut serta dalam kegiatan organisasi. 5. Memfasilitasi penerjemahan tujuan-tujuan organisasi ke struktur kerja termasuk penugasan kerja kepada bagian-bagian yang bertanggung jawab dalam organisasi. 6. Menjelaskan tujuan-tujuan organisasi dalam menerjemahkan tujuan-tujuan tersebut menjadi beberapa sasaran kegiatan yang memiliki parameter biaya, waktu, dan kinerja yang dapat dinilai dan diawasi.

3.2. Analisis Lingkungan Perusahaan

Analisis lingkungan perusahaan terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal dibagi dalam dua kategori yaitu: lingkungan jauh dan lingkungan industri. Lingkungan internal merupakan aspek-aspek yang ada dalam perusahaan dimana perusahaan memegang kendali terhadap aspek-aspek tersebut. Lingkungan internal dapat dikaji melalui beberapa pendekatan yaitu: pendekatan 36 fungsional, rantai nilai value chains, kurva belajarpengalaman learning curve, dan balanced scorecard. Lingkungan internal dan eksternal perusahaan terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang memiliki peranan strategis dalam perencanaan strategi.

3.2.1. Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal terdiri dari komponen-komponen lingkungan yang berada dalam perusahaan. Berdasarkan pendekatan fungsional, David 2006 membagi lingkungan internal menjadi lima bagian yakni: manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan.

a. Manajemen

Fungsi manajemen terdiri dari lima aktivitas dasar yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, manajemen staf, dan pengendalian. Perencanaan terdiri dari semua aktivitas manajerial yang berkaitan dengan persiapan menghadapi masa depan. Proses perencanaan harus melibatkan manajer dan karyawan di seluruh organisasi karena kegiatan pada proses ini meliputi meramalkan, menetapkan sasaran, menetapkan strategi dan mengembangkan kebijakan. Perencanaan memungkinkan organisasi mengenali dan memanfaatkan peluang eksternal dan meminimalkan ancaman eksternal. Pengorganisasian meliputi semua aktivitas manajerial yang menghasilkan struktur tugas dan hubungan wewenang. Bidang spesifik termasuk desain organisasi, spesialisasi pekerjaan, uraian pekerjaan, rentang kendali, kesatuan komando, dan analisis pekerjaan. Tujuan dari pengorganisasian adalah mencapai usaha terkoordinasi dengan menetapkan tugas dan hubungan wewenang. Pengorganisasian fungsi manajemen dapat dilihat dari tiga aktivitas secara berurutan yaitu: membagi-bagi tugas menjadi pekerjaan yang lebih sempit spesialisasi pekerjaan, menggabungkan pekerjaan dan membentuk departemen departemenisasi, dan mendelegasikan wewenang. Pemotivasian didefenisikan sebagai proses mempengaruhi orang untuk mencapai sasaran tertentu. Pemotivasian merupakan usaha yang diarahkan untuk membentuk tingkah laku manusia. Fungsi manajemen staf disebut juga sebagai manajemen personalia atau manajemen sumber daya manusia. Aktivitas penunjukan staf berpusat pada 37 manajemen personalia atau sumber daya manusia. Penunjukan staf mencakup bidang administrasi, upah dan gaji, tunjangan karyawan, wawancara penerimaan, pemecatan, pelatihan, pengembangan manajemen, keselamatan karyawan, peluang kerja yang sama, dan hubungan masyarakat. Pengendalian merujuk pada semua aktivitas manajerial yang diarahkan untuk memastikan bahwa operasi yang terjadi sesuai dengan perencanaan. Pengendalian terdiri dari empat langkah dasar yakni: menetapkan standar prestasi, mengukur prestasi individu dan organisasi, membandingkan prestasi yang sesungguhnya dengan standar prestasi yang direncanakan, dan melakukan tindakan korektif. Berdasarkan tahapan proses dalam manajemen strategis, fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan merupakan tahap formulasi strategi, fungsi pengorganisasian, pemotivasian, dan manajemen staf merupakan tahap implementasi strategi, dan fungsi pengendalian merupakan tahap evaluasi strategi.

b. Pemasaran