TKI Bekerja Di Luar Negeri Tidak Lebih Dari 183 Hari
71 | P a g e
Dalam kasus di atas Tn Arman berada di luar negeri selama 3 bulan atau kurang dari 183 hari sehingga Tn Arman masih berstatus sebagai wajib pajak dalam
negeri. Maka baik penghasilan yang diterima dari Indonesia maupun dari Hongkong semuanya anak dikenakan pajak di Indonesia. Atas pajak yang dibayar atau
dipotong di Hongkong dapat dikreditkan di Indonesia. Penghitungannya sebagai berikut :
- Penghasilan dari dalam negeri 100.000.000
- Penghasilan dari luar negeri 60.000.000
Jumlah penghasilan 160.000.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak - diri WP
15.840.000 - status kawin
1.320.000 - tanggungan
1.320.000 Jumlah PTKP K1
18.480.000 Penghasilan Kena Pajak
141.520.000 PPh Terutang
5 x 50.000.000
2.500.000 15 x
91.520.000 13.728.000
Jumlah PPh Terutang 16.228.000
Kredit Pajak - PPh Pasal 21
10.000.000 - PPh Pasal 24
5.000.000 Jumlah kredit pajak
15.000.000 PPh Kurang Bayar
1.228.000 Dari penghitungan tersebut maka Tn Arman pada akhir tahun pajak akan
punya kewajiban menyetor PPh kurang bayar PPh pasal 29 sebesar Rp 1.228.000. Atas pemenuhan kewajiban tersebut Tn Arman harus melaporkannya dalam SPT
Tahunan PPh Orang Pribadi
72 | P a g e
RANGKUMAN
1 Pekerja Indonesia di Luar Negeri yang bekerja di luar negeri lebih dari 183 seratus delapan puluh tiga hari dalam jangka waktu 12 dua belas
merupakan Subjek Pajak Luar Negeri, sehingga atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Pekerja Indonesia di Luar Negeri sehubungan dengan
pekerjaannya di luar negeri dan telah dikenai pajak di luar negeri, tidak dikenai Pajak Penghasilan di Indonesia. Namun dalam hal Pekerja Indonesia
di Luar Negeri tersebut menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia maka atas penghasilan tersebut dikenai Pajak Penghasilan sesuai
ketentuan yang berlaku 2 Dalam hal tenaga kerja Indonesia bekerja di luar negeri kurang dari 183 hari,
maka statusnya masih sebagai wajib pajak dalam negeri. Kewajiban perpajakannya akan sama dengan wajib pajak orang pribadi dalam negeri
lainnya. Wajib pajak tersebut akan dikenakan pajak menggunakan prinsip world wide income, yaitu dikenakan pajak di Indonesia baik atas penghasilan
yang diperoleh dari dalam negeri maupun di luar negeri. Atas penghasilan yang dibayar, dipotong atau terutang di luar negeri sesuai dengan pasal 24
UU PPh dapat dikreditkan di Indonesia
LATIHAN
1 Tn Bambang K1 seorang penduduk Indonesia telah terdaftar sebagai wajib pajak di KPP Pratama Palmerah. Pada suatu waktu Tn Bambang
menandatangani kontrak untuk bekerja pada sebuah perusahaan di Singapura. Di dalam kontrak disepakati bahwa Tn Bambang bekerja di
Singapura selama 2 tahun dengan mendapat gaji Rp 30.000.000bulan. Atas gaji tersebut telah dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan pajak
penghasilan yang berlaku di Malaysia. Berapa PPh terutang dan yang harus dibayar Tn Bambang di Indonesia? Jelaskan
2 Tn Budi K2 seorang penduduk Indonesia telah terdaftar sebagai wajib pajak di KPP Pratama Palmerah. Selama bulan Januari sampai dengan Juli
2010 Tn Budi bekerja pada PT MANDIRI sebuah perusahaan yang
73 | P a g e
berkedudukan di Indonesia. Gaji yang diterima dari PT MANDIRI selama tahun 2010 sebesar Rp 150.000.000 dengan dipotong PPh pasal 21 sebesar
Rp 15.000.000. Sejak bulan Agustus sampai dengan Desember 2010 Tn Budi pindah bekerja di luar negeri, yaitu pada PALMOIL Sdn Bhd sebuah
perusahaan yang berkedudukan di Malaysia. Gaji yang diterima dari PALMOIL Sdn Bhd selama tahun 2010 sebesar Rp 100.000.000 dengan
dipotong pajak Rp 10.000.000. Berapa PPh terutang dan yang harus dibayar Tn Budi di Indonesia? Jelaskan
74 | P a g e
PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL ASING PMA