113 | P a g e
P3B tidak memberikan hak pemajakan baru kepada negara yang mengadakan P3B. Adapun pengenaan pajak suatu negara atas suatu jenis
penghasilan didasarkan atas ketentuan domestik negara tersebut. Dengan demikian, apabila dalam P3B suatu negara diberi hak pemajakan atas suatu penghasilan
tertentu, akan tetapi negara tersebut berdasarkan hukum domestiknya tidak mengenakan pajak atas penghasilan tertentu tersebut maka negara tersebut tidak
dapat mengenakan pajak atas penghasilan tertentu tersebut walaupun P3B memberikan hak pemajakan kepada negara tersebut.
Penerapan ketentuan P3B dan UU Domestik dapat digambarkan dalam tabel berikut ini:
Tabel IX. 1. Tabel Penerapan Ketentuan P3B dan UU Domestik
Ketentuan UU Domestik
Ketentuan P3B
Ketentuan yang diberlakukan
mengatur mengatur
P3B mengatur
tidak mengatur UU Domestik
tidak mengatur mengatur
- tidak mengatur
tidak mengatur -
2. Model P3B.
Terdapat dua model P3B yang sering dijadikan acuan negara-negara di dunia dalam membuat P3B, yaitu Organization for Economic Cooperation and
Development Model OECD Model dan United Nations Model UN Model. Namun biasanya dalam perundingan masing-masing negara akan mengajukan Model P3B-
nya masing-masing yang merupakan modifikasi dari OECD Model dan UN Model tergantung dari sudut pandang kepentingan negara tersebut. OECD Model dibuat
berdasarkan perspektif atau kepentingan negara-negara maju, sedangkan UN Model dibuat perdasarkan perspektif atau kepentingan negara-negara berkembang. OECD
Model lebih mengedepankan pada asas domisili negara yang memberikan jasa atau menanamkan modal, di mana hak pemajakannya berada di negara domisili.
Sedangkan UN Model lebih mengedepankan asas sumber penghasilan, karena negara berkembang umumnya yang menggunakan jasa dan yang menerima modal
dari luar negeri, sehingga model ini lebih menerapkan pemajakan yang berasal dari
114 | P a g e
negara yang memberi penghasilan negara sumber. Indonesia mempunyai model sendiri yang disebut P3B Model Indonesia Indonesian Model yang merupakan
modifikasi dari UN Model.
3. Ruang Lingkup P3B.
Untuk memberikan gambaran ruang lingkup P3B dapat dilihat dari struktur P3B dari masing-masing model dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel IX.2 Tabel Model Struktur P3B
OECD MODEL UN MODEL
INDONESIAN MODEL SUMMARY OF THE
CONVENTION TITLE AND PREAMBLE
CHAPTER I Scope of the Convention
Art. 1 Persons Covered Art. 2 Taxes covered
CHAPTER II Definitions
Art. 3 General definitions Art. 4 Resident
Art. 5 Permanent establishment
CHAPTER III Taxation of income
Art. 6 Income from immovable property
Art. 7 Business profits Art. 8 Shipping, inland
waterways transport and air transport
SUMMARY OF THE CONVENTION
TITLE AND PREAMBLE CHAPTER I
Scope Of The Convention Article 1 Persons covered
Article 2 Taxes covered CHAPTER II
Definitions Article 3 General
definitions Article 4 Resident
Article 5 Permanent establishment
CHAPTER III Taxation of income
Article 6 Income from immovable property
Article 7 Business profits Article 8 Shipping, inland
waterways transport and air transport alternative A
Article 8 Shipping, inland waterways transport and
air transport alternative B SUMMARY OF THE
AGREEMENT TITLE AND PREAMBLE
CHAPTER I Scope Of The Agreement
Article 1 Persons Covered Article 2 Taxes Covered
CHAPTER II Definitions
Article 3 General Definitions
Article 4 Resident Article 5 Permanent
Establishment CHAPTER III
Taxation Of Income Article 6 Income From
Immovable Property Article 7 Business Profits
Article 8 Shipping And Air Transport