Taxation of capital Ruang Lingkup P3B.

116 | P a g e OECD MODEL UN MODEL INDONESIAN MODEL Art. 23 A Exemption method Art. 23 B Credit method

CHAPTER VI Special provisions

Art. 24 Non-discrimination Art. 25 Mutual agreement procedure Art. 26 Exchange of information Art. 27 Assistance in the collection of taxes Art. 28 Members of diplomatic missions and consular posts Art. 29 Territorial extension CHAPTER VII Final provisions Art. 30 Entry into force Art. 31 Termination Article 23 A Exemption method Article 23 B Credit method CHAPTER VI Special provisions Article 24 Non- discrimination Article 25 Mutual agreement procedure Article 26 Exchange of information Article 27 Members of diplomatic missions and consular posts CHAPTER VII Final provisions Article 28 Entry into force Article 29 Termination Article 23 method for elimination of double taxation Article 24 non- discrimination Article 25 mutual agreement procedure Article 26 exchange of information Article 27 members of diplomatic missions and consular posts CHAPTER V Final provisions Article 28 entry into force Article 29 termination

4. Judul P3B.

Dari peristilahan yang digunakan dalam menyebut tax treaty, OECD Model dan UN Model menggunakan istilah “convention”, sedangkan model P3B Indonesia menggunakan istilah “agreement”. Istilah agreement digunakan Model P3B Indonesia karena sesuai pengertian bahwa P3B bukanlah perjanjian namun persetujuan. Kata persetujuan lebih mengikat dan dilandasi oleh kesepakatan kedua 117 | P a g e belah pihak dan memiliki kedudukan yang setara dan tidak memberatkan kedua belah pihak Setiawan, 2006. a. Definisi Pasal 3 P3B baik OECD Model, UN Model maupun Model P3B Indonesia memberikan definisi umum mengenai istilah yang dipakai. Beberapa istilah didefinisikan di pasal-pasal yang mengatur khusus mengenai itu, misalnya definisi royalti diatur di pasal yang khusus mengatur royalti. Beberapa definisi umum yang diatur dalam pasal 3 antara lain : 1 Istilah person meliputi orang pribadi, perusahaan dan setiap kumpulan dari orang-orang danatau badan-badan 2 Istilah company perusahaan berarti setiap badan hukum atau lembaga lainnya yang untuk kepentingan perpajakan diperlakukan sebagai badan hukum 3 Istilah enterprise of a Contracting State perusahaan dari suatu Negara Pihak pada Persetujuan berarti suatu perusahaan yang dijalankan oleh penduduk suatu Negara Pihak pada Persetujuan dan “enterprise of the other Contracting State perusahaan dari Negara Pihak lainnya pada persetujuan berarti suatu perusahaan yang dijalankan oleh penduduk dari Negara Pihak lainnya pada Persetujuan 4 Istilah international traffic lalu lintas internasional berarti setiap pengangkutan dengan kapal laut atau pesawat udara yang dioperasikan oleh perusahaan dari suatu Negara Pihak pada persetujuan, kecuali jika kapal laut atau pesawat udara tersebut semata-mata dioperasikan di antara tempat- tempat di Negara Pihak lainnya pada Persetujuan; 5 Istilah Pejabat yang berwenang berarti: i di Indonesia: i. Menteri Keuangan atau wakilnya yang sah: ii di …………………..: i. …………………………………………. 6 Istilah national warga negara berarti: i setiap orang pribadi yang memiliki kewarganegaraan pada suatu Negara Pihak pada Persetujuan;