Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum

viii | P a g e ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik nasional dan atau internasional.

C. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mempelajari bahan ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup pajak internasional 2. Menjelaskan ketentuan menyangkut penentuan domisili fiskal 3. Menjelaskan ketentuan menyangkut kredit pajak luar negeri 4. Menjelaskan aspek perpajakan atas transaksi dengan mata uang asing 5. Menjelaskan aspek perpajakan atas orang asing ekspatriat 6. Menjelaskan aspek perpajakan atas tenaga kerja Indonesia TKI yang bekerja di luar negeri 7. Menjelaskan aspek perpajakan atas perusahaan penanaman modal asing PMA 8. Menjelaskan aspek perpajakan atas bentuk usaha tetap BUT 9. Menjelaskan aspek perpajakan sehubungan dengan persetujuan penghindaran pajak berganda 10. Menjelaskan aspek perpajakan terkait dengan tax haven country 11. Menjelaskan aspek perpajakan terkait dengan transfer pricing 12. Menjelaskan aspek perpajakan terkait dengan controled foreign corporation 13. Menjelaskan aspek perpajakan terkait treaty shopping 14. Menjelaskan aspek perpajakan terkait dengan thin capitalization 1 | P a g e PAJAK INTERNASIONAL

A. Latar Belakang Pajak Internasional

Sekian tahun terakhir era globalisasi menjadi semakin nyata, arus investasi, perdagangan dan mobilitas sumbar daya manusia sudah tidak lagi mengenal batas- batas negara. Investasi internasional dianggap berperan penting dalam memberikan kontribusi perkembangan ekonomi suatu negara, terutama negara berkembang, sehingga tiap negara berlomba-lomba untuk menarik investasi asing ke negaranya. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP gross domestic product, yang menjadi salah satu indikator kemakmuran suatu negara. Sehingga berbagai cara ditempuh untuk mengatasi hambatan perdagangan internasional. Selain itu, liberalisasi berdampak pada mobilitas sumber daya manusia baik secara permanen maupun temporer. Setiap orang dapat mencari lapangan pekerjaan di negara lain dengan alasan mencari tingkat hidup yang lebih baik, kondisi kerja dan standar yang lebih tinggi dan alasan- alasan lainnya. Perkembangan kegiatan ekonomi di era globalisasi yang telah melewati batas-batas yurisdiksi negara, menimbulkan permasalahan tersendiri dari sisi perpajakan. Setiap negara mempunyai kedaulatan dalam memajaki baik atas penduduk maupun bukan penduduk yang ada di negaranya. Prinsip tersebut mempengaruhi perlakuan perpajakan terhadap subjek maupun objek pajak luar Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan