23. Scene Pelajaran Hari Ini Deskripsi
Gambar 4.44 Scene Pelajaran Hari Ini
Bu Fatimah kemudian menjawab salam siswa-siswi. Kemudian ia mengatakan bahwa mereka akan belajar mengenal huruf Hijaiyah agar bisa
fasih membaca Al-Qur
Di dalam scene ini pula terdengar suara Zahra berinisiatif mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan Bu Fatimah. Akan tetapi
tidak ditayangkan. Hanya suaranya saja yang terdengar. Penulis bermaksud agar tidak terjadi pleonasme dalam memvisualisaikan sebuah adegan.
Durasi dan jarak di antar pertanyaan Bu Fatimah, tanggapan Zahra dan persetujuan Bu Fatimah kembali sangat pendek sehingga penulis
mencitrakan aksi Zahra ini dengan suara saja yang langsung disetujui oleh Bu Fatima dalam satu scene.
Ekspresi gembira Bu Fatimah menjadi sambutan atas inisiatif Zahra. Senyum Bu Fatimah yang melebar dan alisnya yang terangkat
menjadi gerakan-gerakan pembentuk air muka Bu Fatimah.
24. Scene Zahra Menjawab
Gambar 4.45 Scene Zahra Menjawab
Deskripsi
Atas ijin Bu Fatimah, Zahra menjawab pertanyaan itu. Ia mengatakan bahwa kita wajib belajar membaca Al-Qur
Zahra dengan sebuah pujian bahwa Zahra adalah murid yang pintar. Zahra pun gembira medengarnya.
Terlihat Zahra tersorot sangat dekat berada di tengah layar dengan dua siswa di belakangnya. Zahra saat melakoni dialognya tersenyum lebar
dan menggoyangkan badannya ke kanan dan ke kiri mengikuti irama dialognya sendiri. Dua murid di belakangnya juga mengimbangi dialog itu
dengan gerakan-gerakan kecil.
Analisis
Tata letaknya yang cenderung simetris dengan pusatnya adalah Zahra sangat mendukungnya menjadi centre of interest. Terlebih lagi,
Ukuran subjek Zahra lebih besar dibanding dua subjek lain di sisi kanan dan kirinya. Hal ini dimaksudkan agar timbul kesan Zahra lebih dekat
dengan kamera menggunakan tipe sorot close-up. Namun, latar belakang disesuaikan dengan kondisi ruangan yang
telah dipetakan sehingga mengurangi kesan simetris secara keseluruhan. Porsi jendela sangat lebar dibanding dengan unsur lainnya seperti
penampakan rak buku kecil yang terlihat hanya sebagaian dan karta pendidikan yang tertutupi oleh subjek tokoh. Akan tetapi, secara
keseluruhan scene ini tetap cenderung simetris berkat tata letak, ukuran dan pola gerak tokoh di dalamnya.
Pola sulih suara sama dengan scene sebelumnya. Tidak divisualisasikannya Bu Fatimah saat ia memuji Zahra. Suaranya saja yang
terdengar dalam scene ini. Alasannya pun masih sama. Durasi pujian Bu