Scene Zahra Menjawab Screenshoot 1. Scene Judul Film
Zahra dengan sebuah pujian bahwa Zahra adalah murid yang pintar. Zahra pun gembira medengarnya.
Terlihat Zahra tersorot sangat dekat berada di tengah layar dengan dua siswa di belakangnya. Zahra saat melakoni dialognya tersenyum lebar
dan menggoyangkan badannya ke kanan dan ke kiri mengikuti irama dialognya sendiri. Dua murid di belakangnya juga mengimbangi dialog itu
dengan gerakan-gerakan kecil.
Analisis
Tata letaknya yang cenderung simetris dengan pusatnya adalah Zahra sangat mendukungnya menjadi centre of interest. Terlebih lagi,
Ukuran subjek Zahra lebih besar dibanding dua subjek lain di sisi kanan dan kirinya. Hal ini dimaksudkan agar timbul kesan Zahra lebih dekat
dengan kamera menggunakan tipe sorot close-up. Namun, latar belakang disesuaikan dengan kondisi ruangan yang
telah dipetakan sehingga mengurangi kesan simetris secara keseluruhan. Porsi jendela sangat lebar dibanding dengan unsur lainnya seperti
penampakan rak buku kecil yang terlihat hanya sebagaian dan karta pendidikan yang tertutupi oleh subjek tokoh. Akan tetapi, secara
keseluruhan scene ini tetap cenderung simetris berkat tata letak, ukuran dan pola gerak tokoh di dalamnya.
Pola sulih suara sama dengan scene sebelumnya. Tidak divisualisasikannya Bu Fatimah saat ia memuji Zahra. Suaranya saja yang
terdengar dalam scene ini. Alasannya pun masih sama. Durasi pujian Bu
Fatimah sangat pendek, jadi penulis berfikir akan terjadi pleonasme dalam visualisasi.
Terdapat pula scondary action dari dua tokoh lain yang terlihat disini berupa mulut yang membuka dan alis yang diangkat. Ini
menunjukkan sebuah keterkejutan mereka karena ternyata jawaban Zahra dibenarkan oleh Bu Fatimah. Adapun akibat dari scondary action ini
adalah kesan dinamis dan hidup seolah terjadi sebuah interaksi nyata antar tokoh dalam scene.