adalah warna kontras. Selain itu, paduan warna-warna analogus ini memiliki dominasi yang saling berseberangan komplementer
sehingga menguatkan kesan kontras. Misalkan, paduan warna analogus biru-hijau-kuning dengan dominasi hijau akan berkomplemen dengan
perpaduan analogus merah-jingga-kuning dengan dominan warna merah.
Gerakkan-gerakkan panning di latar ini sering penulis lakukan untuk menunjukkan untuk memberi kesan sorotan berkeliling ketika
menunjukkan keadaan tokoh secara masal. Apabila sorotan hanya pada individu tertentu saja penulis tidak menggerakkan latar. Penulis
memiliki maksud agar khalayak fokus pada gerakan tokoh.
D. Screenshoot 1. Scene Judul Film
Gambar 4.22 Scene Judul Film
Deskripsi
Scene ini dimulai dengan penampakan nama. Kemudian, muncul judul film dan lantas berakhir menuju adegan berikutnya. Terlihat pada
frame awal nama pencipta ditulis dengan warna hitam, lantas hilang diganti dengan kemunculan judul film dengan waran dominan jingga dan dengan
gerakan-gerakan yang lebih komplek.
Analisis
Secara berurutan, scene ini dimulai dengan penampakan nama penulis sebagai pencipta karya film ini yang muncul dan hilang secara fade
di frame putih polos. Kemudian, muncul judul film dengan font dan gerakan slide yang kartunal dari kanan, kiri, bawah dan fade. Gerakan yang
kartunal ini dimunculkan dengan cara memberikan Squash Stretch sehingga memunculkan kesan seperti karet yang elastic. Lantas frame ini
berakhir dengan transformasi disolve menuju scene berikutnya yaitu adegan para tokoh berjalan di atas bumi mini yang disorot secara medium
long shot. Penggunaan fade dan dissolve dalam kemunculan dan hilangnya
beberapa unsur teks dimaksudkan untuk memberi kesan lembut. Penulis merasa kelembutan ini sangat cocok dengan lagu pengiringnya. Adapun
kemunculan huruf secara kartunal dengan mendistorsi subjek saat awal berhenti seolah membentur sesuatu ditujukan untuk semakin memperkuat
nuansa kekanak-kanakan. Jenis font utama yang digunakan adalah Casual. Font ini berbentuk
sangat kartunal sesuai dengan selera anak-anak. Konturnya sedikit tidak beraturan dan ujungnya yang bulat tidak berkait menyerupai beberapa
mainan anak-anak seperti balon dan kerajinan lilin mainan. Ditinjau dari komposisinya, bentuk dan letak huruf terutama pada
judul film ini memiliki potensi asimetris. Akan tetapi, penulis