Scene Metamorfosis Kupu-kupu Screenshoot 1. Scene Judul Film

Latar terjadinya sdegan ini terdiri dari juluran ranting berdaun muda, semak belukar dengan bunga tiga warna dan terakhir adalah langit biru polos. Analisis Scene ini muncul dua kali, dalam penjelasan Bu Fatimah dan pada lagu ilustrasi. Akan tetapi terdapat perbedaan yang signifikan. Yang muncul saat lagu ilustrasi lebih detail dengan delapaan layer, sedangkan yang keluar saat Bu Fatimah memberikan penjelasan empat layer saja. Dua kali kemunculan ini bukan bermaksud untuk membuat sebuah pleonasme, akan tetapi penulis ingin memberi penegasan tentang metamorfosis kupu- kupu ini. Selain itu, perbedaan durasi dan jumlah layer antara penjelasan Bu Fatimah dengan kebutuhan lagu ilustrasi. Pergantian dari satu frame satu ke frame lain ditransisi dengan disolve. Hal tersebut dinaksudkan untuk memberikan sebuah kronologi yang masing-masing durasi per fase kronologi tersebut cukup lama sehingga untuk menggambarkannya memerlukan transisi yang halus.

30. Scene Telur dalam Bekal Deskripsi

Terlihat sebuah ilustrasi Zahra dan Raka hendak makan telur dalam menu makan mereka. Namun, keduanya berbeda tempat. Zahra berada di ruang makan di rumahnya dengan piring bulat berwarna hijau, sedangkan Raka ada di ruang kelas dengan kotak makan berwarna merahnya yang diletakkan di atas meja kelas berbentuk bulat. Gambar 4.51 Scene Telur dalam Bekal Analaisis Scene ini disajikan dengan kisi-kisi. Kisi-kisi ini penulis gunakan untuk membuat ilustrasi sejenis dalam ruang waktu yang berbeda secara bersamaan dalam satu scene. Scene ini untuk mengilustrasikan penjelasan analogis Bu Fatimah tentang keyakinan kita kepada Allah berdasarkan keajaiban yang ia ciptakan senada dengan keyakinan kita akan keberadaan ayam yang mengeluarkan telur tanpa kita harus melihat ayamnya. Sudut pandang kamera menggunakan sudut pandang mata elang pada Raka dan sudut pandang wajar untuk melakukan sorot pada Zahra. Penulis bermaksud agar mempermudah dalam mengekspos objek telur milik Raka yang berada dalam kotak makanan, sedangkan untuk mengekspos telur milik Zahra, penulis tidak mengalami kesulitan walau memakai sudut pandang wajar. Untuk semakin mendukung ekspose terhadap telur, penulis kemudian melakukan zoom in hingga terlihat telur dengan kuning telur yang terbuka.