Scene “Astaghfirullah” Screenshoot 1. Scene Judul Film

Analisis Pola latar dalam scene ini hampir sama dengan scene sebelumnya yaitu scene ke-7 dan ke-8. Pola garis-garis horisontal yang bergerak acak secara vertikal yang memiliki paduan warna analogus. Selain itu, efek suara chord piano dengan nada rendah kembali terdengar. Akan tetapi, terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Warna-warna yang dipilih lebih gelap dan gerakan garis-garis di dalamnya relatif lebih lambat. Hal ini dimaksudkan agar suasana mencekam terasa lebih kuat. Ditambah lagi, sorot kamera dengan sudut pandang yang unik. Diperlihatkan secara jelas Zahra dan Junda berhadapan dengan Raka secara medium shot seolah mengitari mereka secara revolutif bergerak mengitari sehingga ada kesan mereka sedang berduel. Kesan revolutif ini penulis lakukan dengan melakukan gerakan panning pada dua kubu tokoh. Di scene ini terdapat secondary action dari Zahra dan junda secara bergantian. Di saat Zahra melakukan dialognya, Junda melakukan gerakan- gerakan tubuh yang pada dasarnya tidak perlu dia lakukan. Begitu pula Zahra juga melakukan gerakan menegakkan dan kepala ketika Junda mengambil bagian. Penulis menambahkan scondary action ini semata hanya untuk menghidupkan kesan sebuah aktifitas makhluk hidup telah terjadi dalam scenen ini.

14. Scene Alasan Raka

Gambar 4.35 Scene Alasan Raka Deskripsi Raka kemudian memaparkan alasan mengapa ia tidak percaya pada Allah. Dia mengatakan bahwa pemahamannya ia dapat dari seorang setengah baya. Kemudian ia tunjukkan seperti apa orang setengah baya itu yang berada tidak jauh dari mereka. Diarahkanlah sebatang ranting ke orang yang ia percayai itu berada. Scene ini masih ada di latar yang sama. Analisis Scene ini pun memiliki pola yang sama denga scene sebelumnya. Penggunaan pola garis horisontal dengan pendekatan paduan warna analogus biru mereka. Jika sebelumnya tokoh hanya gerakannya sangat minim, di scene ini tokoh Raka melakukan sedikit gerakan tangan untuk menunjukkan keberadaan laki-laki setengah baya yang ia percayai.

15. Scene Orang Gila Deskripsi

Orang yang ditunjukkan oleh Raka. Lantas digambarkan dalam scene ini dari jauh dan kemudian sorot diperdekat hingga terlihat secara jelas raut mukanya. Dengan ekspresi aneh, ia hanya bilang