Matematika Keliling Persegi dan Persegi Panjang

5. Matematika

Menurut Kamus Besar Bahsa Indonesia 2008:888 matematika didefinisikan sebagai sebuah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah bilangan. Hudojo 2001:46 menyatakan bahwa matematika itu berkenaan dengan gagasan berstruktur yang hubungan-hubungannya diatur secara logis. Matematika bersifat sangat abstrak, yaitu berkenaan dengan konsep-konsep abstrak dan penalarannya deduktif. Berbeda dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Hudojo, Susanto 2013:185 menyatakan bahwa matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir berargumentasi, memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan ketiga pendapat tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah suatu disiplin ilmu yang berhubungan dengan bilangan serta konsep-konsep abstrak yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

6. Keliling Persegi dan Persegi Panjang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:656 keliling adalah garis yang membatasi suatu bidang. Berbeda dengan pendapat tersebut, Negoro dan Harahap 2010:149 mengungkapkan bahwa keliling adalah jumlah panjang sisi-sisi suatu bangun tertutup. Sejalan dengan Negoro dan Harahap, Sulardi 2008:218 berpendapat bahwa keliling suatu benda diperoleh dengan menjumlahkan panjang semua sisi benda tersebut. Dalam penelitian ini, materi dibatasi pada KD 5.1 Keliling Persegi dan Persegi Panjang. Menurut Fajariyah dan Triratnawati 2008:176 keliling persegi panjang adalah jumlah panjang keempat sisinya. Keliling persegi panjang dapat dihitung dengan satuan tak baku dan satuan baku. Rumus keliling persegi panjang dapat ditentukan sebagai berikut: K = p+l + p+l = 2 x p+l Selain persegi panjang, materi yang diajarkan juga menyangkut materi tentang keliling persegi.Panjang dan lebar pada persegi disebut sisi s. Oleh karena itu, untuk menghitung keliling persegi dapat digunakan rumus sebagai berikut: K = 4 x s Berdasarkan beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa keliling adalah garis-garis yang membatasi suatu bidang. Keliling suatu bidang tersebut dapat diperoleh dengan menjumlahkan sisi-sisi yang membatasi bidang. Keliling persegi dapat diperoleh dengan menjumlahkan keempat sisinya, sedangkan keliling persegi panjang juga dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan keempat sisinya.

B. Penelitian yang Relevan

Lestari, dkk. , 2013 melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division STAD untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X MAN Malang II Batu”. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas PTK dengan subjek penelitian siswa kelas X yaitu kelas X9. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan angket minat belajar yang digunakan sebelum dan setelah pembelajaran STAD dilaksanakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat belajar siswa geografi di MAN Malang II Batu meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan hasil angket minat belajar siswa sebelum dan setelah dilakukannya pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Persentase minat siswa meningkat dari 5119 menjadi 8925. Dari data minat siswa berdasarkan lembar observasi ketika pembelajaran pada siklus I menunjukkan minat siswa 166 sampai 100 dan data observasi tindakan STAD pada siklus I menunjukkan 66 sampai 166. Sedangkan pada siklus ke-II data minat siswa berdasarkan

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143