Pengertian Minat Belajar Indikator Minat Belajar

10 BAB II LANDASAN TEORI Bab II berisi tentang teori-teori yang mendasari pelaksanaan penelitian ini, yaitu kajian pustaka, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.

A. Kajian Pustaka

1. Minat Belajar

a. Pengertian Minat Belajar

Minat adalah kecenderungan seseorang untuk memilih atau menolak sesuatu kegiatan Arikunto,1990:103. Sedangkan menurut Munthe 2010:29 minat adalah keadaan yang mendasari motivasi individu, keinginan yang berkelanjutan, dan orientasi psikologis. Sejalan dengan Munthe, Susanto 2013:58 mengungkapkan bahwa minat merupakan dorongan dalam diri seseorang atau faktor yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara efektif yang menyebabkan dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan, dan lama-kelamaan akan mendatangkan kepuasan dalam dirinya. Berdasarkan pengertian minat menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa minat merupakan dorongan dalam diri seseorang yang mendasari untuk memilih atau menolak suatu objek dan kegiatan.

b. Indikator Minat Belajar

Pada dasarnya minat seseorang terhadap sesuatu akan diekspresikan melalui kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan minatnya. Slameto 2010:180 suatu minat diekspresikan melalui kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan terus- menerus disertai rasa senang, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas. Sejalan dengan Slameto, Susanto 2013:66 menyatakan bahwa minat merupakan sesuatu yang sangat penting, karena dengan adanya minat seseorang dapat memusatkan perhatian pada seseorang, benda dan lain-lain. Sedangkan menurut Rohani 2004:170 minat ditunjukkan melalui kemauan dan usaha peserta didik dalam mencapai kebutuhan belajarnya. Berdasarkan dari beberapa pendapat tokoh di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator minat terdiri dari: 1 perhatian atau memusatkan perhatian, 2 partisipasi, 3 kemauan untuk berkembang, dan 4 rasa senang. Penelitian yang dilakukan juga menggunakan keempat indikator tersebut sebagai acuan untuk mengetahui minat siswa. Berikut merupakan bagan indikator minat belajar yang digunakan dalam penelitian ini. Gambar 2.1 Bagan Indikator Minat Belajar

2. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143