Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

No pernyataan r hitung r tabel N=34 5 Keterangan 28 0,505 0,339 Valid dipakai 29 0,527 0,339 Valid dipakai 30 0,195 0,339 Tidak valid tidak dipakai Berdasarkan hasil perhitungan validitas soal evaluasi siklus II terdapat beberapa nomor soal yang valid dan tidak valid. Soal evaluasi yang valid adalah nomor 2, 3, 4, 5, 8, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 19, 22, 23, 24, 25, 26, 28, dan 29. Sedangkan soal evaluasi yang tidak valid nomor 1, 6, 7, 9, 13, 17, 20, 21, 27, dan 30. Pada siklus II ini peneliti menggunakan 20 item soal yang valid tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan validitas soal evaluasi siklus I dan II, hasil validitas yang diperoleh adalah valid dan tidak valid. Hasil validitas soal evaluasi siklus I dan siklus II yang valid akan dipergunakan dalam penelitian ini masing-masing 20 item soal.

2. Reliabilitas

Setelah dilakukan validasi dan sudah diperoleh hasil yang valid, maka tahap berikutnya adalah mengukur reliabilitas. Reliabilitas adalah taraf kepercayaan pada suatu instrumen Arikunto, 2005:86. Berbeda dengan Arikunto, Sugiyono 2010:364 menyatakan bahwa reliabilitas merupakan derajad konsistensi dan stabilitas data.Sejalan dengan Sugiyono, Surapranata 2004:90 mengatakan bahwa reliabilitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keajegan atau kemantapan hasil dari hasil dua pengukuran terhadap hal yang sama. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa reliabilitas adalah taraf kepercayaan pada suatu instrumen yang memiliki konsistensi atau tingkat keajegan terhadap hasil dari dua pengukuran hal yang sama. Sama halnya dengan menghitung validitas, perhitungan reliabilitas juga menggunakan bantuan SPSS 16. Program SPSS 16 digunakan peneliti untuk mempermudah penghitungan reliabilitas soal evaluasi sehingga hasil yang diperoleh akan lebih akurat. Dari hasil perhitungan reliabilitas yang diperoleh, kemudian dimasukkan ke dalam tabel koefisien reliabilitas menurut Masidjo 1995:209 untuk mengetahui tingkat kualifikasi reliabilitasnya. Berikut ini merupakan tabel koefisien reliabilitas menurut Masidjo 1995:209. Tabel 3.17 Koefisien Reliabilitas Interval Koefisien Reliabilitas Kualifikasi 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah Negatif – 0,20 Sangat rendah Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas pada soal evaluasi siklus I, diperoleh skor sebagai berikut. Tabel 3.18 Hasil Reliabilitas Soal Siklus I Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .831 22 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa soal pada siklus I mendapatkan skor sebesar 0,831. Oleh karena itu, berdasarkan tabel koefisien reliabilitas soal evaluasi I dapat dikualifikasikan tinggi karena berada pada kisaran 0,71 - 0,90. Hal tersebut menunjukkan bahwa soal pada siklus I dapat digunakan pada penelitian. Setelah melakukan perhitungan reliabilitas pada soal siklus I, peneliti kemudian menghitung tingkat reliabilitas pada soal siklus II. Berikut adalah hasil dari perhitungan soal siklus II. Tabel 3.19 Hasil Reliabilitas Soal Siklus II

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143