yang berprestasi paling tinggi. Kemudian guru memberikan tugas
untuk mempelajari
materi selanjutnya. Langkah
berikutnya guru memberikan kuesioner untuk mengukur minat belajar siswa pada siklus II. Lalu pembelajaran diakhiri dengan
berdoa bersama dan salam penutup.
c. Pengamatan
Dalam penelitian ini, pengamatan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peneliti meminta bantuan guru kelas
untuk mengamati minat belajar siswa menggunakan lembar pengamatan yang telah disediakan oleh peneliti. Selain mengamati
minat belajar siswa, guru juga mengamati proses pembelajaran yang berlangsung. Dengan bantuan guru tersebut, peneliti dapat lebih
fokus pada proses pembelajaran. Setelah pembelajaran pada siklus II selesai, guru kelas
memberikan pendapatnya dari hasil pengamatan yang telah dilakukan. Pada pertemuan pertama, pembelajaran berjalan dengan
baik dan sesuai dengan RPP yang dibuat. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan. Pada pertemuan
pertama dan kedua saat pembentukan kelompok, suasana kelas lebih kondusif dan tidak ramai. Peneliti sudah mempersiapkan posisi
tempat duduk kelompok sebelum pembelajaran dimulai agar siswa tidak ramai dan menghemat waktu. Pada pertemuan kedua, alokasi
waktu juga cukup dan tidak molor karena pengaturan tempat duduk sebelum pembelajaran dapat menghemat waktu 10 menit.
Guru kelas berpendapat bahwa secara keseluruhan peneliti sudah melakukan pembelajaran dengan baik pada siklus II. Hampir
semua siswa terlihat senang dalam pembelajaran. Pada siklus II ini siswa tidak ramai dan mengikuti pembelajaran dengan tenang. Guru
kelas juga berpendapat bahwa siswa senang dengan pembawaan peneliti saat mengajar, yaitu peneliti selalu ceria.
d. Refleksi
Refleksi mengenai pelaksanaan penelitian diperoleh dari hasil pengamatan guru kelas. Pada siklus ini, peneliti mampu menguasai
kelas dengan baik. Selain itu, peneliti sudahmampu mengatasi kekurangan yang terjadi pada siklus I yaitu dengan cara
mempersiapkan posisi kursi kelompok sebelum pembelajaran dimulai, sehingga dapat menghemat waktu.
Dalam siklus II ini juga diperoleh data mengenai hasil skor rata-rata minat dan prestasi belajar siswa seperti pada siklus I. Hasil
skor rata-rata minat belajar siswa pada siklus II adalah sebesar 71,9 dengan kriteria “tinggi”. Hasil tersebut menunjukkan adanya
peningkatan minat belajarsiswa dari siklus I yang hanya memperoleh skor rata-rata sebesar 62,8. Sementara itu, untuk hasil perhitungan
skor rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh nilai sebesar 76,61. Nilai tersebut menunjukkan adanya peningakatan
prestasi belajar siswa dari siklus I yang hanya memperoleh skor rata- rata sebesar 72,26. Berdasarkan hasil perhitungan minat dan prestasi
belajar siswa pada siklus II ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian yang dilaksanakan ini telah berhasil karena sudah
melampaui target yang sudah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, peneliti memutuskan untuk tidak melanjutkan penelitian ke
siklus berikutnya.
C. Hasil Penelitian
Setelah siswa mengerjakan soal evaluasi, mengisi lembar kuesioner dan dilakukan pengamatan oleh peneliti, maka akan diperoleh data mengenai
minat dan prestasi belajar siswa. Berikut ini merupakan data mengenai minat dan prestasi belajar siswa pada siklus I dan II.
1. Siklus I
a. Minat Belajar Siswa
Data mengenai minat belajar siswa diperoleh dari hasil pengamatan dan lembar kuesioner yang telah diisi oleh siswa pada
akhir pelaksanaan siklus I. Di bawah ini merupakan tabel mengenai data minat belajar siswa pada siklus I.
Tabel 4.3 Data Minat Belajar Siswa pada Siklus I No
Nama Skor
Pengamatan Skor
Kuesioner Rata-
rata Kriteria
1 ALP
37,5 56,3
46,9 Rendah
2 RLI
25 55
40 Sangat Rendah