membatasi bidang. Keliling persegi dapat diperoleh dengan menjumlahkan keempat sisinya, sedangkan keliling persegi panjang juga dapat diperoleh
dengan cara menjumlahkan keempat sisinya.
B. Penelitian yang Relevan
Lestari, dkk. , 2013 melakukan penelitian dengan judul “Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division STAD untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Geografi Kelas X MAN Malang II Batu”. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian tindakan kelas PTK dengan subjek penelitian siswa kelas X yaitu kelas X9. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan
angket minat belajar yang digunakan sebelum dan setelah pembelajaran STAD dilaksanakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat belajar siswa geografi di MAN Malang II Batu meningkat setelah diterapkannya model
pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan hasil angket minat belajar siswa
sebelum dan setelah dilakukannya pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Persentase minat siswa meningkat dari
5119 menjadi 8925. Dari data minat siswa berdasarkan lembar observasi ketika pembelajaran pada siklus I menunjukkan minat siswa 166 sampai
100 dan data observasi tindakan STAD pada siklus I menunjukkan 66 sampai 166. Sedangkan pada siklus ke-II data minat siswa berdasarkan
lembar observasi pada pembelajaran siklus II menunjukkan minat siswa sebesar 40 sampai 100 dan data observasi tindakan STAD pada siklus II
masih sama menunjukkan 66 sampai 166. Penelitian yang dilakukan oleh Lestari, dkk. 2013 memiliki
kesamaan terhadap penelitian yang hendak dilakukan oleh peneliti. Kesamaan tersebut adalah dalam hal melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan minat belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Namun penelitian yang dilakukan Lestari, dkk 2013
juga memiliki perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu dalam hal variabel yang digunakan hanya minat belajar. Selain itu, mata
pelajaran dan kelas yang digunakan juga berbeda dengan yang dilakukan oleh peneliti. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan oleh Lestari, dkk. 2013
digunakan peneliti sebagai dasar dalam melakukan penelitian. Sejalan dengan Lestari, dkk., Handayanti 2010 melakukan penelitian
dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar dalam Menyelesaikan Soal Cerita
dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif TipeStudent Teams- Achievement DivisionsSTAD Pada Siswa Kelas III SD Kanisius Kotabaru
”. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk
mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan perkalian menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions STAD. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yaitu siklus 1 dan siklus 2. Pada
kondisi awal siswa yang mencapai ≥ 70 mencapai 18,2, pada siklus 1 siswa
yang nilain ya mencapai ≥ 70 mencapai 45,5, dan pada siklus 2 siswa yang
nilainya mencapai ≥ 70 mencapai 72,7. Sedangkan rata-rata nilai pada kondisi awal yaitu 41,8, siklus 1 yaitu 55,4, siklus 2 yaitu 75,8. Dari hasil
penelitian ini di peroleh kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa dalam
menyelesaikan soal cerita khususnya materi perkalian. Penelitian yang dilakukan oleh Handayanti 2010 tersebut relevan
dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Relevansinya terletak pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas III dalam mata pelajaran matematika. Akan tetapi penelitian tersebut memiliki perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti, perbedaan tersebut terletak pada minat siswa. Oleh karena itu dalam melaksanakan penelitian ini peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan
oleh Handayanti. Tidak jauh berbeda dengan Lestari dkk. dan Handayanti, Setiyowati
2013 melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar PKn dengan Model Cooperative Learning Tipe STAD Siswa Kelas
IVB SDK Ganjuran”. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan 2 siklus. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
minat dan prestasi belajar siswa kelas IVB SDK Ganjuran tahun ajaran 20122013 menggunakan model cooperative learning tipe STAD. Instrumen
dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner dan
observasi untuk menentukan minat siswa dan tes tertulis untuk mengukur prestasi belajar siswa.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan minat dan prestasi belajar siswa kelas IVB SDK Ganjuran dalam mata pelajaran PKn
dengan menggunakan penerapan model cooperative learning tipe STAD. Hasil skor rata-rata minat siswa pada awal sebelum penelitian diadakan
adalah 65,83 meningkat pada siklus I menjadi 74,74 dan meningkat kembali pada siklus ke II menjadi 82,60. Peningkatan prestasi belajar siswa
ditunjukkan hasil rata-rata siswa sebelumnya 57,65 dengan presentase siswa yang mencapai KKM adalah 39,13 meningkat menjadi 69,58 dengan
persentase siswa yang mencapai KKM adalah 70,83 pada siklus I dan meningkat menjadi 80,41 dengan persentase siswa yang mencapai KKM
adalah 87,50 pada siklus II. Penelitian yang dilakukan oleh Setiyowati 2013 memiliki kesamaan
yang akan dilakukan oleh peneliti. Kesamaannya adalah dalam hal meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Sementara perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak pada mata pelajaran dan kelas. Oleh
karena itu, dalam melaksanakan penelitian ini peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Setiyowati.
Berdasarkan penjelasan di atas, ketiga penelitian tersebut mempunyai kesamaan dengan penelitian yang hendak dilakukan oleh peneliti. Pertama,
penelitian yang dilakukan sama-sama merupakan penelitian tindakan kelas
menggunakan model
pembelajaran kooperatif
tipe STAD
untuk meningkatkan minat belajar siswa. Kedua memiliki kesamaan dalam
melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III dalammata pelajaran matematika menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Ketiga memiliki kesamaan dalam hal penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan
prestasi dan minat belajar siswa. Berikut ini merupakan bagan yang berisi penjelasan mengenai kesamaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
dengan ketiga penelitian di atas.
Gambar 2.2 Bagan Penelitian yang Relevan
Lestari, dkk., 2013
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Division STAD untuk Meningkatkan Minat
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X MAN
Malang II Batu”
Handayanti 2010
“Peningkatan Prestasi Belajar dalam Menyelesaikan Soal Cerita
dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Teams-Achievement Divisions STAD Pada Siswa
Kelas III SD Kanisius Kotabaru”
Setiyowati 2013
“Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar PKn dengan Model Cooperative Learning Tipe STAD Siswa Kelas IVB
SDK Ganjuran”
Yang akan diteliti: “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika
Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas III SD Negeri Karangmloko 2 Tahun Pelajaran 20142015”
C. Kerangka Berpikir