langkah selanjutnya yang peneliti lakukan pada kegiatan refleksi ini adalah merancang perbaikan berdasarkan hasil pengamatan
yang diperoleh pada siklus I. Hasil perbaikan yang telah dirancang oleh peneliti akan digunakan pada saat melaksanakan
pembelajaran siklus II. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada siklus I masih terdapat kekurangan yaitu manajemen waktu
yang kurang baik dan guru masih belum kurang dalam penguasaan kelas. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti
memutuskan untuk melanjutkan pada siklus II.
b. Siklus II
Pembelajaran pada siklus II ini dilaksanakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan variasi kelompok.
Siswa dibentuk dalam kelompok untuk mendiskusikan tugas dari guru. Kelompok dibagi oleh guru berdasarkan hasil prestasi belajar
siswa pada siklus I.
1 Rencana Tindakan
Sama halnya dengan siklus I, rencana tindakan yang peneliti lakukan pada siklus II adalah menyusun perangkat
pembelajaran yang terdiri dari Silabus, RPP, materi, LKS, dan soal evaluasi untuk siklus II. Peneliti juga mempersiapkan media
pembelajaran dan ruang kelas yang akan digunakan untuk melaksanakan tindakan. Selanjutnya peneliti membagi siswa ke
dalam tujuh kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa pada masing-
masing kelompok. Pembagian kelompok pada siklus II ini dibagi secara heterogen menurut hasil prestasi belajar siswa
pada siklus I.
2 Pelaksanaan Tindakan
a Siklus II Pertemuan 1 2JP
Kegiatan pembelajaran: 1
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi. langkah STAD ke-1
2 Siswa dibagi ke dalam kelompok yang berbeda dari
siklus I. Setiap kelompok terdiri dari 4-5orang yang ditentukan oleh guru berdasarkan prestasi belajar siswa
pada siklus I. langkah STAD ke-2 3
Siswadiberi kertas yang berisi materi tentang keliling persegi panjang.
4 Guru menjelaskan materi. langkah STAD ke-3
5 Siswa mendiskusikan materi tentang keliling persegi
panjang dengan cara saling memberikan pendapat dan memberikan tanggapan dalam kelompok.
6 Siswa diberi LKS untuk dikerjakan dalam kelompok.
langkah STAD ke-4 7
Masing-masing siswa dalam kelompok saling bertanya, menjawab, dan menanggapi soal yang terdapat dalam
LKS tersebut.
8 Siswa yang sudah paham membantu siswa yang kurang
paham dalam kelompoknya. 9
Siswa mempresentasikan hasil kelompok.
b Siklus II Pertemuan 2
Kegiatan pembelajaran: 1
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi. langkah STAD ke-1
2 Siswa dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 4-5
orang seperti pertemuan 1. langkah STAD ke-2 3
Siswa diberi kertas yang berisi materi tentang soal cerita keliling persegi panjang.
4 Guru menjelaskan materi. langkah STAD ke-3
5 Siswa dalam kelompok mendiskusikan materi tentang
soal cerita keliling persegi panjang dengan cara saling memberikan pendapat dan memberikan tanggapan.
6 Siswa diberi LKS untuk dikerjakan dalam kelompok.
langkah STAD ke-4 7
Siswa dalam kelompok saling mengajari siswa yang tidak bisa.
8 Siswa mempresentasikan hasil kelompok.
9 Siswa bersama dengan guru membahas soal dan
jawaban.
10 Siswa mengerjakan tes akhir siklus II yaitu soal
evaluasi 2. langkah STAD ke-5 11
Guru memberikan penghargaan prestasi belajar kelompok. langkah STAD ke-6
12 Siswa diminta untuk mengerjakan kuesioner minat
belajar.
3 Pengamatan
Pengamatan pada penelitian ini dilakukan oleh guru kelas. Peneliti meminta bantuan guru kelas untuk menjadi pengamat
saat peneliti melakukan penelitian. Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamat diberi
lembar pengamatan untuk mengamati jalannya pembelajaran, mengamati minat belajar siswa dan kejadian-kejadian yang
nampak dalam penelitian. Peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk mendokumentasikan proses pembelajaran dalam
bentuk foto-foto kegiatan agar mendapatkan data yang lebih
nyata. 4
Refleksi
Refleksi dalam
penelitian ini
bertujuan untuk
Mengidentifikasi kesulitan, hambatan, dan kejadian-kejadian khusus yang muncul pada siklus II. Pada kegiatan refleksi ini
juga bertujuan untuk menganalisis peningkatan minat dan prestasi belajar siswa lalu setelah itu peneliti menarik
kesimpulan tentang peningkatan minat dan prestasi belajar siswa pada siklus II. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada
siklus II, peneliti mampu menguasai kelas dengan baik. Selain itu, peneliti sudah mampu mengatasi kekurangan yang terjadi
pada siklus I yaitu dengan cara mempersiapkan posisi kursi kelompok sebelum pembelajaran dimulai, sehingga dapat
menghemat waktu. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti memutuskan untuk tidak melanjutkan pada siklus berikutnya.
D. Teknik Pengumpulan Data