39 2. Sarana Administrasi
Sarana administrasi digunakan untuk menunjang pelaksanaan PLK, antara lain :
- papan nama PLK, - papan struktur organisasi,
- kelengkapan administrasi
penyelenggaraan dan
pembelajaran, mencakup buku induk peserta didik, buku induk tenaga pendidik dan kependidikan, buku daftar hadir
peserta didik, buku daftar nilai peserta didik, buku tanda terima ijazah, buku agenda pembelajaran, buku keuangan,
buku daftar inventaris, buku surat masuk dan keluar. 3. Sedangkan sarana penunjang meliputi :
- Alat ketrampilan khusus,
- Perlengkapan seni,
- Buku bacaanperpustakaanTIK.
C. Penelitian yang Relevan
Adapun penelitian relevan dalam penelitian ini antara lain: 1. Penelitian Widiasih Pujiastuti 1999 yang berjudul Peranan Rumah
Singgah terhadap Pelayanan Sosial Anak Jalanan di Rumah Singgah “Anak Mandiri” Yogyakarta merupakan penelitian kualitatif dengan
metode deskriptif. Penelitian ini berfokus pada peranan dan bentuk pelayanan sosial Rumah Singgah Anak Mandiri, pencapaian pelaksanaan
program, serta faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program di Rumah Singgah Anak Mandiri.
40 2. Penelitian tentang Pola Pelayanan sosial Anak Jalanan Perempuan di
Yayasan Indriya-Nati Yogyakarta oleh Leoni Agustina 2007. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode observasi,
wawancara, serta dokumentasi. Fokus penelitian ini pada pelayanan sosial anak jalanan perempuan, tetapi khusus untuk anak jalanan
perempuan, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pendekatan family and community sebagai
pendekatan paling baik digunakan untuk pelayanan sosial anak jalanan perempuan. Kemudian pendidikan luar sekolah juga menjadi salah satu
solusi dalam memperbaiki kehidupan anak jalanan. 3. Penelitian oleh Yuniar Puspareni 2012 dengan judul Impian Anak
Jalanan Studi Eksplorasi tentang Orientasi Masa Depan Anak Jalanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk
memperoleh gambaran mengenai orientasi masa depan anak jalanan usia remaja yang meliputi macam-macam orientasi yang miliki, motif,
perencanaan dan evaluasi pencapaian rencana, dan faktor pengaruhnya. Hasil penelitian ini yakni, diketahui bahwa beberapa subjek penelitian
mempunyai orientasi masa depan sedangkan beberapa masih belum memiliki orientasi masa depan; subjek yang memiliki orientasi masa
depan telah mengalami tahap pembentukan orientasi masa depan dengan motivasi, perencanaan dan evaluasi yang telah mereka buat; faktor-faktor
yang mempengaruhi antara lain faktor individu yang mencakup minat, ketrampilan, pengalaman hidup, konsep diri dan sikap dalam menghadapi
kegagalan, faktor lingkungan yang meliputi dukungan lingkungan,
41 interaksi dengan lingkungan, informasi mengenai masa depan, serta
faktor modeling dari lingkungan sekitar. Ketiga penelitian yang relevan tersebut berfokus pada permasalahan
anak jalanan. Pada penelitian pertama oleh Widiasih Pujiastuti berfokus pada peran rumah singgah dalam melakukan pelayanan sosial kepada anak jalanan,
serta bentuk pelayanan yang dilakukan rumah singgah. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Leoni Agustina berfokus pada pelayanan sosial untuk
anak jalanan perempuan serta faktor pendukung dan penghambat. Pada penelitian Yuniar Puspareni berfokus pada orientasi masa depan yang
dimiliki anak jalanan. Dalam penelitian ini berfokus pada pendidikan untuk anak jalanan di rumah singgah, yakni pada pelaksanaan pendidikan anak
jalanan, faktor pendukung dan penghambat, serta efektivitas pendidikan anak jalanan di rumah singgah.
D. Kerangka Berpikir