4. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif terhadap
Hasil Belajar
Analisis data hasil belajar untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif. Pada analisis ini peneliti hanya
mengambil 34 data siswa dari keseluruhan data karena terdapat beberapa data yang tidak dapat peneliti cantumkan. Pengurangan data ini peneliti
lakukan karena adanya kumpulan data yang tidak lengkap yang disebabkan siswa tidak masuk sehingga siswa tidak memiliki nilai pada
suatu sesi atau bagian selama proses pembelajaran kooperatif dilaksanakan.
Analisis data hasil belajar ini peneliti lakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Membandingkan Nilai Tes Kemampuan Awal TKA Siswa
Kelas VIIA dengan Nilai Tes Hasil Belajar THB. Tabel 4.16 Perbandingan Nilai TKA dan Nilai THB
No. Siswa Nilai TKA
Nilai THB
1 86.67
86.67 2
80 93.33
3 66.67
46.67 4
60 40
5 93.33
73.33 6
66.67 86.67
7 53.33
66.67 8
53.33 80
9 60
66.67
10 40
53.33 11
46.67 40
12 60
80 13
66.67 60
15 60
33.33 16
80 73.33
18 73.33
86.67 19
53.33 66.67
20 80
93.33 21
60 40
22 73.33
93.33 23
53.33 53.33
24 46.67
53.33 25
73.33 60
27 60
66.67 28
60 80
29 66.67
40 30
40 33.33
31 46.67
53.33 32
73.33 80
33 93.33
93.33 34
33.33 46.67
35 93.33
93.33 36
80 86.67
37 73.33
80
Jumlah 2206.65
2279.99 Rata-rata
65.08 67.67
�
= ,
= ,
Berdasarkan tabel 4.16 di atas, dapat dilihat rata-rata nilai TKA dan rata-rata nilai THB. Secara numerik rata-rata nilai THB
lebih tinggi daripada nilai TKA. Terjadi peningkatan sebesar 2,15 poin dari TKA ke THB. Untuk mengetahui tingkat kenaikan rata-rata
dari rata-rata nilai TKA ke rata-rata nilai THB secara statistik, dilakukan uji selisih dua mean sebagai berikut:
� 2
=
1
− 1
1 2
+
2
− 1
2 2
1
+
2
− 2
� 2
= 33 . 245,93 + 33 . 387,72
66
�
= 17,80
=
2
−
1 �
1
1
+
1
2
= 67.67
− 65.08 17,80
1 17
= 2,59
17,80
1 17
� = �,
Setelah didapat hasil perhitungan uji selisih dua mean
ℎ� �
, kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan nilai dengan
� = 0,05 didapatkan harga statistik uji pada tabel = 1,67.
Karena nilai hitung statistik uji
ℎ� �
0,59 tidak lebih besar dari 1,67, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi kenaikan
yang signifikan dari rata-rata nilai TKA ke rata-rata nilai THB.
b. Pencapaian hasil belajar siswa kelas VIIA
Pada nilai-nilai THB siswa, nilai tertinggi adalah 93.33 dan nilai terendah adalah 33,33. Kemudian nilai THB tersebut
digolongkan menjdi 3 kriteria yakni rendah, sedang, dan tinggi. Perhitungan pembagian menjadi 3 kriteria tersebut mengacu pada
skala Likert 3. Rumusan perhitungannya adalah sebagai berikut:
A = Nilai maksimalnilai tertinggi = 93,33
B = Nilai minimalnilai terendah = 33,33
C = Selisih antara A dan B
= 93,33 – 33,33
= 60 Karena akan dibagi menjadi 3 kriteria, maka digunakan:
��� �� � �
� =
60 3
= 20 Penentuan rentang kriteria:
ℎ = ≤ + 1
3 = 33,33
≤ 33,33 + 20 = 33,33
≤ 53,33 � = +
1 3
≤ + 2
3 = 33,33 + 20
≤ 33,33 + 40
= 53,33 ≤ 73,33
� ��� = + 2
3 ≤ ≤ +
3 3
= +
2 3
≤ ≤ +
= +
2 3
≤ ≤ = 33,33 + 40
≤ ≤ 93,33 = 73,33
≤ ≤ 93,33 Keterangan : x adalah nilai THB yang diperoleh siswa.
Berdasarkan penggolongan menurut skala Likert, maka nilai THB siswa kelas VIIA dapat digolongkan sebagai berikut:
Tabel 4.17 Penggolongan Nilai THB Siswa Kelas VIIA Menurut Skala Likert 3
No. Siswa Nilai THB
Kriteria
1 86.67
Tinggi 2
93.33 Tinggi
3 46.67
Rendah 4
40 Rendah
5 73.33
Tinggi 6
86.67 Tinggi
7 66.67
Sedang 8
80 Tinggi
9 66.67
Sedang 10
53.33 Sedang
11 40
Rendah 12
80 Tinggi
13 60
Sedang
15 33.33
Rendah 16
73.33 Tinggi
18 86.67
Tinggi 19
66.67 Sedang
20 93.33
Tinggi 21
40 Rendah
22 93.33
Tinggi 23
53.33 Sedang
24 53.33
Sedang 25
60 Sedang
27 66.67
Sedang 28
80 Tinggi
29 40
Rendah 30
33.33 Rendah
31 53.33
Sedang 32
80 Tinggi
33 93.33
Tinggi 34
46.67 Rendah
35 93.33
Tinggi 36
86.67 Tinggi
37 80
Tinggi
Berdasarkan tabel 4.17 diatas, dapat diketahui jumlah dari masing-masing kriteria yang disajikan dalam histogram berikut:
Gambar 4.5: Histogram Jumlah Siswa pada Setiap Kriteria THB
Dengan melihat nilai THB dalam tabel 4.17 dan grafik 4.5 di atas, dapat ditentukan bahwa banyak siswa dalam tiap
kriteria: ℎ =
8 34
100 = 23,52 � =
10 34
100 = 29,34 � ��� =
16 34
100 = 47,05
5. Korelasi antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar