Membandingkan Nilai Tes Kemampuan Awal TKA Siswa 67.67 Pencapaian hasil belajar siswa kelas VIIA

4. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif terhadap

Hasil Belajar Analisis data hasil belajar untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif. Pada analisis ini peneliti hanya mengambil 34 data siswa dari keseluruhan data karena terdapat beberapa data yang tidak dapat peneliti cantumkan. Pengurangan data ini peneliti lakukan karena adanya kumpulan data yang tidak lengkap yang disebabkan siswa tidak masuk sehingga siswa tidak memiliki nilai pada suatu sesi atau bagian selama proses pembelajaran kooperatif dilaksanakan. Analisis data hasil belajar ini peneliti lakukan dengan dua cara, yaitu:

a. Membandingkan Nilai Tes Kemampuan Awal TKA Siswa

Kelas VIIA dengan Nilai Tes Hasil Belajar THB. Tabel 4.16 Perbandingan Nilai TKA dan Nilai THB No. Siswa Nilai TKA Nilai THB 1 86.67 86.67 2 80 93.33 3 66.67 46.67 4 60 40 5 93.33 73.33 6 66.67 86.67 7 53.33 66.67 8 53.33 80 9 60 66.67 10 40 53.33 11 46.67 40 12 60 80 13 66.67 60 15 60 33.33 16 80 73.33 18 73.33 86.67 19 53.33 66.67 20 80 93.33 21 60 40 22 73.33 93.33 23 53.33 53.33 24 46.67 53.33 25 73.33 60 27 60 66.67 28 60 80 29 66.67 40 30 40 33.33 31 46.67 53.33 32 73.33 80 33 93.33 93.33 34 33.33 46.67 35 93.33 93.33 36 80 86.67 37 73.33 80 Jumlah 2206.65 2279.99 Rata-rata

65.08 67.67

� = , = , Berdasarkan tabel 4.16 di atas, dapat dilihat rata-rata nilai TKA dan rata-rata nilai THB. Secara numerik rata-rata nilai THB lebih tinggi daripada nilai TKA. Terjadi peningkatan sebesar 2,15 poin dari TKA ke THB. Untuk mengetahui tingkat kenaikan rata-rata dari rata-rata nilai TKA ke rata-rata nilai THB secara statistik, dilakukan uji selisih dua mean sebagai berikut: � 2 = 1 − 1 1 2 + 2 − 1 2 2 1 + 2 − 2 � 2 = 33 . 245,93 + 33 . 387,72 66 � = 17,80 = 2 − 1 � 1 1 + 1 2 = 67.67 − 65.08 17,80 1 17 = 2,59 17,80 1 17 � = �, Setelah didapat hasil perhitungan uji selisih dua mean ℎ� � , kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan nilai dengan � = 0,05 didapatkan harga statistik uji pada tabel = 1,67. Karena nilai hitung statistik uji ℎ� � 0,59 tidak lebih besar dari 1,67, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi kenaikan yang signifikan dari rata-rata nilai TKA ke rata-rata nilai THB.

b. Pencapaian hasil belajar siswa kelas VIIA

Pada nilai-nilai THB siswa, nilai tertinggi adalah 93.33 dan nilai terendah adalah 33,33. Kemudian nilai THB tersebut digolongkan menjdi 3 kriteria yakni rendah, sedang, dan tinggi. Perhitungan pembagian menjadi 3 kriteria tersebut mengacu pada skala Likert 3. Rumusan perhitungannya adalah sebagai berikut: A = Nilai maksimalnilai tertinggi = 93,33 B = Nilai minimalnilai terendah = 33,33 C = Selisih antara A dan B = 93,33 – 33,33 = 60 Karena akan dibagi menjadi 3 kriteria, maka digunakan: ��� �� � � � = 60 3 = 20 Penentuan rentang kriteria: ℎ = ≤ + 1 3 = 33,33 ≤ 33,33 + 20 = 33,33 ≤ 53,33 � = + 1 3 ≤ + 2 3 = 33,33 + 20 ≤ 33,33 + 40 = 53,33 ≤ 73,33 � ��� = + 2 3 ≤ ≤ + 3 3 = + 2 3 ≤ ≤ + = + 2 3 ≤ ≤ = 33,33 + 40 ≤ ≤ 93,33 = 73,33 ≤ ≤ 93,33 Keterangan : x adalah nilai THB yang diperoleh siswa. Berdasarkan penggolongan menurut skala Likert, maka nilai THB siswa kelas VIIA dapat digolongkan sebagai berikut: Tabel 4.17 Penggolongan Nilai THB Siswa Kelas VIIA Menurut Skala Likert 3 No. Siswa Nilai THB Kriteria 1 86.67 Tinggi 2 93.33 Tinggi 3 46.67 Rendah 4 40 Rendah 5 73.33 Tinggi 6 86.67 Tinggi 7 66.67 Sedang 8 80 Tinggi 9 66.67 Sedang 10 53.33 Sedang 11 40 Rendah 12 80 Tinggi 13 60 Sedang 15 33.33 Rendah 16 73.33 Tinggi 18 86.67 Tinggi 19 66.67 Sedang 20 93.33 Tinggi 21 40 Rendah 22 93.33 Tinggi 23 53.33 Sedang 24 53.33 Sedang 25 60 Sedang 27 66.67 Sedang 28 80 Tinggi 29 40 Rendah 30 33.33 Rendah 31 53.33 Sedang 32 80 Tinggi 33 93.33 Tinggi 34 46.67 Rendah 35 93.33 Tinggi 36 86.67 Tinggi 37 80 Tinggi Berdasarkan tabel 4.17 diatas, dapat diketahui jumlah dari masing-masing kriteria yang disajikan dalam histogram berikut: Gambar 4.5: Histogram Jumlah Siswa pada Setiap Kriteria THB Dengan melihat nilai THB dalam tabel 4.17 dan grafik 4.5 di atas, dapat ditentukan bahwa banyak siswa dalam tiap kriteria: ℎ = 8 34 100 = 23,52 � = 10 34 100 = 29,34 � ��� = 16 34 100 = 47,05

5. Korelasi antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar