Gambar 4.2: Histogram Jumlah Kelompok pada Setiap Kriteria Skor Aktivitas Kelompok
Data tersebut menunjukkan bahwa: a.
Kelompok yang mempunyai tingkat aktivitas belajar rendah sebanyak 1 kelompok atau sebesar 12,5 .
b. Kelompok yang mempunyai tingkat aktivitas belajar sedang
sebanyak 2 kelompok atau sebesar 25 . c.
Kelompok yang mempunyai tingkat aktivitas belajar tinggi sebanyak 5 kelompok atau sebesar 62,5 .
2. Pencapaian Tes Kemampuan Awal TKA Siswa Kelas VIIA
Analisis data Tes Kemampuan Awal siswa untuk melihat tingkat pengetahuan awal siswa sebelum siswa melakukan pembelajaran
kooperatif. Pada analisis ini peneliti hanya mengolah data 34 siswa dari 37 siswa dikarenakan terdapat 3 siswa yang tidak dapat mengikuti
1 2
B anyak
K el
o m
pok
Rentang Skor Aktivitas Kelompok
Rendah Sedang
Tinggi
3 4
5
129 143
157 171
pengambilan data secara lengkap selama pembelajaran kooperatif dilaksanakan. Siswa yang datanya tidak diolah adalah siswa 14, siswa 17,
dan siswa 26. Berikut ini adalah nilai TKA siswa yang diolah:
Tabel 4.12 Nilai TKA Siswa Kelas VIIA No.
Urutan Siswa Nilai
1 Siswa 1
86.67 2
Siswa 2 80
3 Siswa 3
66.67 4
Siswa 4 60
5 Siswa 5
93.33 6
Siswa 6 66.67
7 Siswa 7
53.33 8
Siswa 8 53.33
9 Siswa 9
60 10
Siswa 10 40
11 Siswa 11
46.67 12
Siswa 12 60
13 Siswa 13
66.67 15
Siswa 15 60
16 Siswa 16
80 18
Siswa 18 73.33
19 Siswa 19
53.33 20
Siswa 20 80
21 Siswa 21
60 22
Siswa 22 73.33
23 Siswa 23
53.33 24
Siswa 24 46.67
25 Siswa 25
73.33 27
Siswa 27 60
28 Siswa 28
60 29
Siswa 29 66.67
30 Siswa 30
40 31
Siswa 31 46.67
32 Siswa 32
73.33 33
Siswa 33 93.33
34 Siswa 34
33.33 35
Siswa 35 93.33
36 Siswa 36
80 37
Siswa 37 73.33
Pada nilai-nilai TKA siswa, nilai tertinggi adalah 93.33 dan nilai terendah adalah 33,33. Kemudian nilai TKA tersebut digolongkan
menjdi 3 kriteria yakni rendah, sedang, dan tinggi. Perhitungan pembagian menjadi 3 kriteria tersebut mengacu pada skala Likert 3.
Rumusan perhitungannya adalah sebagai berikut:
A = Nilai maksimalnilai tertinggi = 93,33 B = Nilai minimalnilai terendah = 33,33
C = Selisih antara A dan B = 93,33
– 33,33 = 60
Karena akan dibagi menjadi 3 kriteria, maka digunakan:
��� �� � �
� =
60 3
= 20 Penentuan rentang kriteria:
ℎ = ≤ + 1
3 = 33,33
≤ 33,33 + 20 = 33,33
≤ 53,33 � = +
1 3
≤ + 2
3 = 33,33 + 20
≤ 33,33 + 40 = 53,33
≤ 73,33 � ��� = +
2 3
≤ ≤ + 3
3 =
+ 2
3 ≤ ≤ +
= +
2 3
≤ ≤ = 33,33 + 40
≤ ≤ 93,33 = 73,33
≤ ≤ 93,33 Keterangan : x adalah nilai TKA yang diperoleh siswa.
Berdasarkan penggolongan menurut skala Likert, maka nilai TKA siswa kelas VIIA dapat digolongkan sebagai berikut:
Tabel 4.13 Penggolongan Nilai TKA Siswa Kelas VIIA Menurut Skala Likert 3
No. Siswa Nilai TKA
Kriteria
1 86.67
Tinggi 2
80 Tinggi
3 66.67
Sedang 4
60 Sedang
5 93.33
Tinggi
6 66.67
Sedang 7
53.33 Sedang
8 53.33
Sedang 9
60 Sedang
10 40
Rendah 11
46.67 Rendah
12 60
Sedang 13
66.67 Sedang
15 60
Sedang 16
80 Tinggi
18 73.33
Tinggi 19
53.33 Rendah
20 80
Tinggi 21
60 Sedang
22 73.33
Tinggi 23
53.33 Rendah
24 46.67
Rendah 25
73.33 Tinggi
27 60
Sedang 28
60 Sedang
29 66.67
Sedang 30
40 Rendah
31 46.67
Rendah 32
73.33 Tinggi
33 93.33
Tinggi 34
33.33 Rendah
35 93.33
Tinggi 36
80 Tinggi
37 73.33
Tinggi
Berdasarkan tabel 4.13 diatas, dapat diketahui jumlah dari masing-masing kriteria yang disajikan dalam histogram berikut:
Gambar 4.3: Histogram Jumlah Siswa pada Setiap Kriteria
TKA
Dengan melihat nilai TKA dalam tabel 4.13 dan grafik 4.3 di atas, dapat ditentukan bahwa banyak siswa dalam tiap kriteria:
ℎ = 8
34 100 = 23,52
� = 13
34 100 = 38,23
� ��� = 13
34 100 = 38,23
3. Motivasi