Validitas Angket Motivasi Belajar Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

� = banyak soal. n = jumlah siswa Y = skor total Adapun suatu soal dikatakan sebagai soal yang reliabel bila hasil perhitungan Alpha ≥ 0,5 Interpretasi terhadap koefisien reliabilitas test   11 r sebagai berikut: Tabel 3.5 Interpretasi dari Besarnya Koefisien Korelasi r 11 No. Koefisien Korelasi Kualifikasi 1 0,80 - 1,00 Sangat Tinggi 2 0,60 – 0,799 Tinggi 3 0,40 – 0,599 Cukup 4 0,20 – 0,399 Rendah 5 0,20 Sangat Rendah

3. Validitas Angket Motivasi Belajar

Validitas angket motivasi belajar diukur melalui uji validitas isi berupa penilaian dari para pakar dan validitas butir berupa perhitungan statistik. Pengujian dengan validitas isi dilakukan dengan cara mengkonsultasikan instrumen yang digunakan dalam penelitian kepada dosen pembimbing. Sedangkan untuk pengujian validitas butir menggunakan rumus korelasi oleh Pearson yang dikenal dengan Rumus Korelasi Product Momen sebagai berikut: Rumus korelasi Product Moment : � = � − � 2 − 2 � 2 − 2 Keterangan : r xy = koefisien validitas butir antara variabel x dan variabel y N = jumlah siswa uji coba X = skor tiap butir pernyataan untuk setiap individu Y = jumlah skor tiap siswa uji coba Penafsiran harga koefisien korelasi dilakukan dengan membandingkan harga XY r hasil perhitungan dengan XY r yang ada dalam tabel harga kritik Product Moment sehingga dapat diketahui signifikan atau tidaknya korelasi tersebut. Berdasarkan pada patokan yang terdapat dalam Eko Putro 2009:139 menentukan bahwa: 3 Jika XY r hitung lebih besar atau sama dengan XY r tabel   t h r r  berarti korelasi bersifat signifikan, yang artinya instrument tes dikatakan valid. 4 Jika XY r hitung lebih kecil dari XY r tabel   t h r r  berarti korelasi bersifat signifikan, yang artinya instrumen tes dikatakan tidak valid.

4. Reliabilitas Angket Motivasi Belajar

Reliabilitas dari pernyataan angket motivasi belajar akan diukur dengan menggunakan rumus Cronbach alpha sebagai berikut: Rumus Cronbach alpha: � 11= � �−1 1− 2 �� �� 2 dengan, � � 2 = � 2 − 2 � � , untuk varians tiap butir soal � � 2 = 2 − 2 � � , untuk varians total Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen. � � 2 = jumlah varians skor tiap-tiap item. � � 2 = varians total � = banyak soal. n = jumlah siswa Y = skor total Adapun suatu soal dikatakan sebagai soal yang reliabel bila hasil perhitungan Alpha ≥ 0,5

I. Metode Analisis Data

1. Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif

Pelaksanaan pembelajaran kooperatif dianalisis dengan cara mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran di kelas menggunakan metode kooperatif pada setiap pertemuan.

2. Analisis Data Aktivitas Siswa