Hasil Pengujian Inderawi Terhadap Indikator Warna

kelembutan, tingkat kerapuhan, rasa tahu, aroma tahu dan aroma asam. Daftar nama 23 panelis dapat dilihat pada lampiran 11, halaman 180.

2. Hasil Pengujian Inderawi Terhadap Indikator Warna

Tingkat keputihan dalam hal ini merupakan indikator warna pada tahu. Warna merupakan kenampakan yang dapat langsung oleh indera penglihatan, sehingga menjadi indikator pertama yang langsung diamati oleh panelis. Data penilaian panelis hasil pengujian inderawi tahu biji ketapang pada indikator warna dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 8. Hasil Penilaian Inderawi Terhadap Tahu Biji Ketapang pada Aspek Warna Kode Skor Penilaian Aspek Warna R er ata Kr it eria 5 4 3 2 1 N N N N N A 1 B 1 3 13 20 87 4,13 CP A 2 B 1 19 82 4 18 4,83 P A 3 B 1 20 87 3 13 4,87 P A 1 B 2 21 91 2 9 2,91 AP A 2 B 2 3 13 20 87 3,13 AP A 3 B 2 20 87 3 13 3,87 CP A 1 B 3 3 13 20 87 1,13 TP A 2 B 3 20 87 3 13 1,87 KP A 3 B 3 2 9 21 91 2,09 KP Keterangan : TP : Tidak Putih KP : Kurang Putih AP : Agak Putih CP : Cukup Putih P : Putih Keterangan Tambahan: A 1 B 1 = Biji Ketapang 450 g : Kacang Kedelai 50 g + batu tahu 15 g : 5 g cuka A 2 B 1 = Biji Ketapang 400 g : Kacang Kedelai 100 g + batu tahu 15 g : 5 g cuka A 3 B 1 = Biji Ketapang 350g : Kacang Kedelai 150 g + batu tahu 15 g : 5 g cuka A 1 B 2 = Biji Ketapang 450g : Kacang Kedelai 50 g + batu tahu 10 g : 10 g cuka A 2 B 2 = Biji Ketapang 400g : Kacang Kedelai 100 g + batu tahu 10 g : 10 g cuka A 3 B 2 = Biji Ketapang 350g : Kacang Kedelai 150 g + batu tahu 10 g : 10 g cuka A 1 B 3 = Biji Ketapang 450g : Kacang Kedelai 50 g + batu tahu 5 g : 15 g cuka A 2 B 3 = Biji Ketapang 400g : Kacang Kedelai 100 g + batu tahu 5 g : 15 g cuka A 3 B 3 = Biji Ketapang 350g : Kacang Kedelai 150 g + batu tahu 5 g : 15 g cuka Penilaian panelis terhadap indikator warna pada keseluruhan sampel memberikan nilai skor yang berbeda. Dari data diatas menunjukkan bahwa pada sampel tahu dengan kode A 2 B 1 dan A 3 B 1 sama- sama memiliki kriteria putih namun jumlah reratanya berbeda tipis yaitu 4,83 dan 4,87. Dari rerata tersebut terlihat bahwa tahu yang paling putih yaitu sampel A 3 B 1 .

3. Hasil Pengujian Inderawi Terhadap Indikator Tingkat Kehalusan

Dokumen yang terkait

T-Valia: Tahu dengan Bahan Dasar Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis) sebagai Bahan Substitusi Kedelai yang Efektif dan Efisien

0 5 10

“The catappa” : transformasi tempe dengan biji ketapang (terminalia catappa) sebagai bahan dasar substitusi kedelai penurun kolesterol darah

4 12 20

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI BAHAN BAKU TAHU DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK PEPAYA DAN LAMA PERENDAMAN Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Bahan Baku Tahu Dengan Penambahan Ekstrak Pepaya Dan Lama Perendaman Berbeda.

0 2 15

PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KOAGULAN YANG BERBEDA.

0 4 15

PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KOAGULAN YANG BERBEDA.

0 0 15

PENDAHULUAN PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KOAGULAN YANG BERBEDA.

0 5 5

PEMANFAATAN BIJI MUNGGUR SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN TAHU DENGAN PENAMBAHAN SARI Pemanfaatan Biji Munggur Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tahu Dengan Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Penggum

0 1 15

PENDAHULUAN Pemanfaatan Biji Munggur Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tahu Dengan Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Penggumpal.

1 3 7

PEMANFAATAN BIJI MUNGGUR SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN TAHU DENGAN PENAMBAHAN SARI Pemanfaatan Biji Munggur Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tahu Dengan Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Penggum

0 1 12

EFEKTIFITAS ASAM SITRAT SEBAGAI BAHAN PENGGUMPAL DAN PENGAWET PADA PRODUK TAHU.

0 1 10