Teknik analisis data untuk mengetahui kualitas inderawi tahu hasil Metode analisis data untuk mengetahui tingkat kesukaan tahu hasil

αβ ij = Pengaruh interaksi taraf ke-i dari faktor A dan taraf ke-j faktor B □ ijk = Pengaruh galat dari satuan pecobaan ke-k yang memperoleh kombinasi perlakuan uji

3. Teknik analisis data untuk mengetahui kualitas inderawi tahu hasil

eksperimen yang terbaik. Metode analisis data untuk mengetahui tahu eksperimen yang terbaik yaitu dengan menggunakan rerata atau mean. Komponen kualitas inderawi akan diuji menggunakan uji skoring dan kemudian dianalisis dengan rerata atau mean. Berikut kualitas inderawi yang akan dianalisis warna, tekstur, rasa dan aroma tahu. metode ini dimaksudkan untuk mengetahui manakah tahu biji ketapang hasil eksperimen yang terbaik. Hasil penilaian atau skoring untuk pengujian inderawi tabulasi dan dijadikan rerata skor kemudian dikonsultasikan dengan kriteria seperti dibawah ini : Nilai Tertinggi = 5 baik Nilai Terendah = 1 Tidak Baik Jumlah Kriteria yang ditentukan = 5 Kriteria Interval Skor = = \ = 0.8 Berdasarkan hasil perhitungan akan diperoleh tabel interval skor dan kriteria aspek tahu biji ketapang sebagai berikut : Tabel 6. Interval Rerata Skor No Interval Kriteria 1 2 3 4 5 1,00 – 1,79 1,8 – 2,59 2,6 – 3,39 3,4 – 4,19 4,2 – 5,00 Tidak Baik Kurang Baik Agak Baik Cukup Baik Baik Selanjutnya dilihat rerata tiap sampel dengan kriteria keseluruhan indikator sebagai berikut: 1,00 – 1,79 : Tidak Baik 1,8 – 2,59 : Kurang Baik 2,6 – 3,39 : Agak Baik 3,4 – 4,19 : Cukup Baik 4,2 – 5,00 : Baik

4. Metode analisis data untuk mengetahui tingkat kesukaan tahu hasil

eksperimen Metode analisis deskriptif kualitatif persentase digunakan untuk mengetahui kesukaan konsumen, artinya kuantitatif yang diperoleh dari panelis harus dianalisis terlebih dahulu untuk dijadikan data kualitatif. Adapun mutu organoleptik yang akan dianalisis yaitu warna, tekstur, rasa dan aroma. Menurut Muhammad Ali 1978 : 184 rumus analisis deskriptif presentase adalah sebagai berikut: Rumus Deskriptif Presentase : Keterangan : = Skor presentase n = Jumlah Skor yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilai skor tertinggi x jumlah panelis Untuk merubah data skor presentase menjadi nilai kesukaan, analisisnya disesuaikan dengan kriteria penilaian. Sedangkan cara perhitungannya adalah sebagi berikut : Nilai Tertinggi = 5 suka Nilai Terendah = 1 tidak suka Jumlah Kriteria yang ditentukan = 5 Kriteria Jumlah panelis = 80 orang a. Total skor maksimum = jumlah panelis x nilai = 80 x 5 = 400 b. Total skor minimum = jumlah panelis x nilai terendah = 80 x 1 = 80 = c. Persentase skor maksimum = x 100 = x 100 = 100 d. Persentase skor minimum = x 100 = x 100 = 20 e. Rentangan persentase = persentase maksimum – persentase minimum = 100 - 20 = 80 f. Interval klas persentase = rentangan : jumlah interval = 80 : 5 = 16 Berdasarkan hasil perhitungan akan diperoleh tabel interval presentase dan kriteria kesukaan, yaitu sebagai berikut : Tabel 7. Interval Persentase Uji Hedonik No Presentase kriteria kesukaan 1 2 3 4 5 20,00 -35,99 36,00 -51,99 52,00 -67,99 68,00 -83,99 84,00 - 100,00 Tidak suka Kurang suka Agak suka Cukup suka Suka

5. Metode analisis data untuk mengetahui kandungan gizi pada tahu

Dokumen yang terkait

T-Valia: Tahu dengan Bahan Dasar Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis) sebagai Bahan Substitusi Kedelai yang Efektif dan Efisien

0 5 10

“The catappa” : transformasi tempe dengan biji ketapang (terminalia catappa) sebagai bahan dasar substitusi kedelai penurun kolesterol darah

4 12 20

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI BAHAN BAKU TAHU DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK PEPAYA DAN LAMA PERENDAMAN Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Bahan Baku Tahu Dengan Penambahan Ekstrak Pepaya Dan Lama Perendaman Berbeda.

0 2 15

PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KOAGULAN YANG BERBEDA.

0 4 15

PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KOAGULAN YANG BERBEDA.

0 0 15

PENDAHULUAN PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KOAGULAN YANG BERBEDA.

0 5 5

PEMANFAATAN BIJI MUNGGUR SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN TAHU DENGAN PENAMBAHAN SARI Pemanfaatan Biji Munggur Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tahu Dengan Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Penggum

0 1 15

PENDAHULUAN Pemanfaatan Biji Munggur Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tahu Dengan Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Penggumpal.

1 3 7

PEMANFAATAN BIJI MUNGGUR SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN TAHU DENGAN PENAMBAHAN SARI Pemanfaatan Biji Munggur Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tahu Dengan Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Penggum

0 1 12

EFEKTIFITAS ASAM SITRAT SEBAGAI BAHAN PENGGUMPAL DAN PENGAWET PADA PRODUK TAHU.

0 1 10