Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Skripsi

2. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang melemah, sehingga mempengaruhi harga kedelai yang selama ini masih impor dari luar negeri. 3. Alternatif bahan baku lain selain kedelai dalam pembuatan tahu yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan. 4. Biji ketapang yang belum termanfaatkan dan memiliki kandungan yang kurang lebih hampir sama dengan kedelai, sehingga dapat menggantikan kedelai dalam proses pembuatan tahu.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian lebih fokus dan tidak meluas dari pembahasan, dalam skripsi ini penulis membatasinya pada ruang lingkup penelitian sebagai berikut: 1. Penggunaan biji ketapang dan pengaruh penambahan kacang kedelai terhadap kualitas tahu hasil eksperimen 2. Pengaruh penambahan bahan penggumpal terhadap kualitas tahu hasil eksperimen 3. Komposisi tahu hasil eksperimen terbaik 4. Penerimaan masyarakat terhadap tahu hasil eksperimen terbaik

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah : 1. Adakah pengaruh penambahan kacang kedelai terhadap kualitas tahu hasil eksperimen? 2. Adakah pengaruh penambahan bahan penggumpal terhadap kualitas tahu hasil eksperimen? 3. Bagaimana komposisi tahu hasil eksperimen terbaik? 4. Bagaimana penerimaan masyarakat terhadap tahu hasil eksperimen terbaik?

E. Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh penambahan kacang kedelai terhadap kualitas tahu hasil eksperimen. 2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan penggumpal terhadap kualitas tahu hasil eksperimen. 3. Untuk mengetahui komposisi tahu hasil eksperimen terbaik. 4. Untuk mengetahui penerimaan masyarakat terhadap tahu hasil eksperimen terbaik.

F. Manfaat

1. Bagi Peneliti Hasil penelitian dapat saya jadikan pedoman untuk menganekaragaman bahan dasar pembuatan tahu yang berasal dari bahan lokal yaitu biji ketapang. 2. Bagi Institusi Hasil penelitian dapat saya sumbangkan sebagai tambahan referensi bagi Perpustakaan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan Perpustakaan Universitas Negeri Semarang. 3. Bagi Masyarakat Sebagai sumber dan informasi pengetahuan pada masyarakat khususnya pengolahan tahu dari biji ketapang sebagai pertimbangan untuk mengatasi kelangkaan kedelai dipasaran.

G. Sistematika Skripsi

Sistematika skripsi terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. 1. Bagian Awal Pada bagian ini berisi halaman judul, lembar persetujuan pembimbing, lembar pengesahan, lembar keaslian karya ilmiah, motto dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, darter gambar, daftar lampiran. 2. Bagian Isi a. BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, sistematika skripsi, dan penegasan istilah. b. BAB II : Landasan Teori Pada bab ini memaparkan landasan teori yang digunakan sebagai landasan berfikir dan sebagai pegangan dalam melaksanakan penelitian pembuatan tahu yang berbahan dasar biji ketapang dengan substitusi kacang kedelai dan bahan penggumpal batu tahu dan asam cuka. Kemudian pada bab ini juga berisi kerangka berfikir dan hipotesis. c. BAB III : Metode Penelitian Pada bab ini menjelaskan mengenai waktu dan tempat pelaksanaan penelitian, desain penelitian, alat dan bahan penelitian, parameter penelitian, teknik pengumpulan data, kalibrasi instrumen, teknik analisis data. d. BAB IV : Hasil dan Pembahasan Pada bab ini berisi tentang deskripsi data, analisis data, dan pembahasan. e. BAB V : Penutup Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran 3. Bagian Akhir Bagian akhir dari skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran. a. Daftar purtaka menyajikan daftar buku yang digunakan dalam penelitian. b. Lampiran merupakan kelengkapan skripsi yang berisi data penelitian secara lengkap, dan keterangan yang mendukung.

H. Penegasan Istilah

Dokumen yang terkait

T-Valia: Tahu dengan Bahan Dasar Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis) sebagai Bahan Substitusi Kedelai yang Efektif dan Efisien

0 5 10

“The catappa” : transformasi tempe dengan biji ketapang (terminalia catappa) sebagai bahan dasar substitusi kedelai penurun kolesterol darah

4 12 20

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI BAHAN BAKU TAHU DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK PEPAYA DAN LAMA PERENDAMAN Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Bahan Baku Tahu Dengan Penambahan Ekstrak Pepaya Dan Lama Perendaman Berbeda.

0 2 15

PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KOAGULAN YANG BERBEDA.

0 4 15

PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KOAGULAN YANG BERBEDA.

0 0 15

PENDAHULUAN PEMANFAATAN BIJI KETAPANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN TAHU DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KOAGULAN YANG BERBEDA.

0 5 5

PEMANFAATAN BIJI MUNGGUR SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN TAHU DENGAN PENAMBAHAN SARI Pemanfaatan Biji Munggur Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tahu Dengan Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Penggum

0 1 15

PENDAHULUAN Pemanfaatan Biji Munggur Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tahu Dengan Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Penggumpal.

1 3 7

PEMANFAATAN BIJI MUNGGUR SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN TAHU DENGAN PENAMBAHAN SARI Pemanfaatan Biji Munggur Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tahu Dengan Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Penggum

0 1 12

EFEKTIFITAS ASAM SITRAT SEBAGAI BAHAN PENGGUMPAL DAN PENGAWET PADA PRODUK TAHU.

0 1 10