4. Pembahasan tentang Kesukaan Masyarakat terhadap Tahu Biji Ketapang
Hasil Eksperimen Terbaik
Hasil uji kesukaan masyarakat memperlihatkan bahwa tingkat kesukaan masyarakat paling tinggi pada tahu biji ketapang pada rasa dengan persentase
89,8 . Tingkat kesukaan masyarakat juga terdapat padaaspek warna 84, tingkat kehalusan 85,3, tingkat kepadatan 88,5, tingkat plastisitas
84,8, kerapuhan 86,5, rasa 89,8, aroma tahu 84,8. Rata-rata tersebut berada diantara persentase kriteria suka yaitu 84,00
– 100,00. Pada penilaian kesukaan masyarakat ada juga yang memberikan
penilaian dengan kriteria cukup suka, yaitu pada aspek homogenitas pori83,3, kelembutan pori 82,3, kepadatan 82, dan aroma asam
83,3. Rata-rata tersebut berada diantara persentase kriteria cukup suka 68,00 – 83,99.
Dari uraian diatas menunjukkan bahwa tahu biji ketapang eksperimen terbaik disukai oleh masyarakat dan memiliki kriteria suka, hal ini ditunjukkan
dengan penilaian masyarakat yang sebagian besar menyukai kriteria tahu biji ketapang pada penilaian tingkat kesukaan masyarakat terhadap tahu biji
ketapang eksperimen terbaik. Selain itu kriteria suka juga di tunjukkan dengan hasil rerata uji kesukaan terhadap tahu biji ketapang eksperimen terbaik. Hasil
rerata uji kesukaan menunjukkan bahwa tahu biji ketapang hasil eksperimen terbaik menunjukkan rerata sebesar 4,24 dan mempunyai persentase sebesar
84,8. Dari rerata tersebut disimpulakan bahwa tahu biji ketapang hasil eksperimen banyak disukai oleh masyarakat.
5. Pembahasan tentang Kandungan Gizi Tahu Biji ketapang Hasil
Eksperimen Terbaik Ditinjau dari Protein, Lemak dan Karbohidrat
Hasil uji labolatorium menyatakan bahwa kandungan protein pada tahu hasil eksperimen terbaik sebesar 14,5420, lebih tinggi dibandingkan tahu
kontrol yaitu 10,9143. Kandungan lemak tahu hasil eksperimen terbaik sebesar 26,4658, lebih tinggi dibandingkan tahu kontrol yang hanya memiliki
kandungan lemak 4,7532. Sedangkan kandungan karbohidrat pada tahu hasil eksperimen terbaik sebesar 8,4402 lebih tinggi dibandingkan dengan tahu
kontrol yaitu 3,9916. Kandungan protein, lemak, dan karbohidrat pada tahu hasil eksperimen
terbaik lebih tinggi dibanding tahu kontrol disebabkan kandungan protein dan lemak pada biji ketapang tinggi dan karbohidarat pada biji ketapang juga tinggi.
Sedangkan kandungan protein, lemak, dan karbohidrat yang terdapat pada kacang kedelai juga sangat tinggi. Protein danlemak pada kacang kedelai ini
berfungsi untuk membentuk emulsi yang berfungsi untuk mengikat lemak, protein, karbohidrat dan air pada biji ketapang, sehingga kandungan protein
yang ada pada biji ketapang tidak banyak yang lolos pada saat proses ekstraksi. Dari hasil uji laboratorium tersebut apabila dikaitkan dengan SNI tahu
yang ada di halaman 25, maka kandungan gizi tahu hasil eksperimen ini sudah sesuai bahkan melebihi dari minimal standar yang telah ditetapkan secara
nasional. Sedangkan pada tahu kontrol kandungan gizinya tidak jauh melebihi dari standar minimal yang ditetapkan. Dengan demikian kualitas tahu hasil
eksperimen nilai gizinya lebih baik dari pada tahu kontrol.
146
BAB V PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil simpulan dan saran sebagai berikut.
A. Kesimpulan
Simpulan yang dapat diuraikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penambahan kacang kedelai ternyata berpengaruh terhadap kualitas inderawi
tahu hasil eksperimen. Pengaruh tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan kualitas tahu hasil ekperimen pada semua aspek. Dari hasil
eksperimen dapat diketahui bahwa tahu biji ketapang hasil eksperimen terbaik ditunjukan dengan perbandingan berat kacang kedelai dan biji ketapang sebesar
3 : 7. 2. Penambahan bahan penggumpal batu tahu dan asam cuka ternyata berpengaruh
terhadap kualitas inderawi tahu hasil eksperimen. Pengaruh tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan kualitas tahu hasil ekperimen pada semua aspek.
Dengan perbandingan bahan penggumpal batu tahu dan asam cuka 3 : 1 menghasilkan tahu dengan kualitas yang baik.
3. Komposisi tahu hasil eksperimen terbaik yaitu terdapat pada tahu dengan perbandingan berat bahan dasar biji ketapang dan kacang kedelai sebesar 7 : 3,
dan perbandingan penambahan bahan penggumpal batu tahu dan asam cuka sebesar 3 : 1.
4. Hasil penilaian uji kesukaan masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat menyukai tahu hasil eksperimen terbaik, dengan rerata sebesar 4,24 dan
mempunyai persentase sebesar 84,8. Sedangkan tahu biji ketapang hasil