200
perusahaan lokal yang dikelola sendiri maupun yang dikelola secara korporasi dengan permodalan yang cukup kuat.
Tabel 20.
Hasil Kuesioner Penilaian Tingkat Persaingan Antar Perusahaan
No. Parameter
Bobot Nilai
Skor
1 Jumlah Pesaing
23,5 4,36 1,024
2 Tingkat Pertumbuhan I ndustri
16,4 3,64
0,598 3 Jumlah
Biaya tetap
13,6 3,18 0,433
4 Peningkatan kapasitas produksi
16,9 3,36
0,569 5 Karakteristik
Produk 16,0 2,82
0,450 6 Diversitas
Pesaing 13,6 2,64
0,359 100
3,432 Parameter kedua yang memberikan skor tertinggi adalah tingkat
pertumbuhan industri dengan skor 0.596, dimana penilaian responden terhadap tingkat pertumbuhan industri dari tingkat persaingan dalam
industri adalah cukup tinggi yaitu 3,64. Perusahaan pengolahan ikan khususnya ikan asap yang menjadi pesaing UKM Petikan Cita Halus secara
umum memiliki kelebihan dan daya tarik yang berbeda-beda, tetapi tujuan mereka sama yaitu bersaing untuk memperebutkan pangsa pasar
konsumen. Peningkatan kapasitas produksi dengan skor 0.569 merupakan
parameter ketiga yang memberikan skor tertinggi. Penilaian responden terhadap peningkatan kapasitas dalam persaingan antar perusahaan
dalam industri pengolahan ikan asap adalah harus cukup besar yaitu 3,46. Hal ini mengingat bahwa perusahaan yang mampu mentrasi pasar dengan
selalu menyediakan produknya di setiap tempat dan setiap waktu akan berpeluang besar menjadi perusahaan pemenang dalam persaingan
bisnis.
c. Ancaman Produk Substitusi
201
Ancaman Produk Substitusi dalam analisis industri merupakan alternatif bagi konsumen untuk beralih ke produk lain yang bukan sejenis
tapi memiliki fungsi yang sama atau sebagai pengganti. Dalam industri pengolahan ikan asap, ancaman produk substitusi bisa datang dari
produk-produk olahan hasil ikan seperti ikan pindang, presto, otak-otak, kaki naga dan produk olahan ikan lainnya, ataupun produk olahan yang
berasal dari daging ternak seperti chicken nugget, fried chicken, daging asap dan lain-lain.
Berdasarkan hasil kajian, parameter-parameter yang termasuk dalam anacaman produk substitusi adalah produk yang mempunyai fungsi sama,
tingkat ketersediaan produk penggati, tingkat harga dari produk substitusi dan tingkat biaya peralihan switching cost .
Tabel 21. Hasil Kuesioner Penilaian Ancaman Produk Substitusi
No. Parameter Ancaman Produk
Substitusi Bobot
Nilai Skor
1 Produk yang mempunyai fungsi
sama 27,1 3,73
1,009 2 Tingkat
ketersediaan produk
pengganti 25,9 3,91
1,012 3 Tingkat
harga produk
substitusi 28,2 4,09 1,155
4 Tingkat biaya peralihan switching
cost 18,8 2,82
0,530 100
3,706 Penilaian ancaman produk substitusi berdasarkan hasil kuesioner
dikategorikan memiliki faktor strategis kuat dengan skor 3,706 seperti terlihat pada Tabel 21. Dari hasil pembobotan yang dilakukan oleh
responden, parameter yang paling menentukan adalah tingkat harga produk substitusi dengan bobot 28,2 , kemudian diikuti oleh parameter
produk yang mempunyai fungsi sama dengan bobot 27,1 , tingkat ketersediaan produk pengganti dengan bobot 25,9 dan tingkat biaya
peralihan dengan bobot 18,8 .
202
Untuk penilaian parameter ancaman produk substitusi Proporsi terbesar yang paling berpengaruh adalah tingkat harga produk substitusi
dengan skor 1,155. Penilaian responden terhadap tingkat harga produk substitusi sangat kompetitif dengan nilai 4,09. Kecenderungan konsumen
adalah mencari produk yang mempunyai fungsi sama dengan harga yang lebih murah. Produk ini akan menjadi pilihan utama konsumen, apalagi
dengan kondisi perekonomian secara makro sedang dalam masa krisis. Dengan kata lain produks substitusi yang menawarkan produknya dengan
murah merupakan ancaman yang sangat serius bagi perusahaan. Parameter kedua yang memberikan skor tertinggi adalah tingkat
ketersediaan produk pengganti dengan skor 1,012. Penilaian responden terhadap tingkat ketersediaan produk substitusi dalam industri pengolahan
ikan asap adalah cukup tinggi yaitu 3,91. Ketersediaan produk di pasar fungsi distribusi dalam pemasaran akan membantu mendekatkan pada
konsumen dan pada akhirnya akan menjadi pilihan dalam pembelian. Parameter ketiga yang memberikan skor tertinggi adalah produk
yang memiliki fungsi sama dengan skor 1,009. Penilaian responden terhadap produk yang memiliki fungsi sama dalam industri pengolahan
ikan asap cukup tinggi yaitu 3,73. Produk-produk yang memiliki fungsi sama dalam industri pengolahan ikan asap adalah makanan lauk pauk
sebagai sumber protein hewani ternak, unggas dan ikan antara lain pindang ikan, ikan asin, dendeng sapi, ayam goreng dan lain-lain.
Kehadiran produk-produk tersebut tentu akan meramaikan persaingan dalam memperebutkan pangsa pasar yang ada.
Parameter terakhir dari ancaman produk substitusi adalah tingkat biaya peralihan switching cost dengan skor 0,530. Penilaian responden
untuk parameter ini cukup rendah yaitu 2,82. Apabila tingkat biaya peralihan switching cost rendah, maka produk substitusi akan menjadi
ancaman yang serius bagi industri karena mempunyai pengaruh yang kuat. Sebagai contoh, dendeng sapi atau ikan pindang akan
dipertimbangkan menjadi pilihan utama menggantikan ikan asap apabila
203
harga ikan asap menjadi mahal dan beban biaya perpindahan switching cost dari ikan asap ke dendeng sapi atau ikan pindang sangat rendah.
d. Kekuatan Tawar Pemasok