197
4.2.5 Aspek Kelayakan Industri Dan Prospek Masa Depan Foresight
Kelayakan industri pengolahan ikan asap dan prospek di masa mendatang perlu diperhitungkan sebagai acuan dalam menentukan
apakah industri masih layak di masa kini dan masa mendatang. Untuk itu diperlukan suatu analisis terhadap industri pengolahan ikan asap yang
ditujukan untuk mengidentifikasi berbagai faktor persaingan dalam industri tersebut. Analisis ini didasarkan pada konsep
Competitive Strategy Porter
yang menganalisa tingkat persaingan industri berdasarkan lima variabel utama yang disebut
lima kekuatan bersaing
yaitu ancaman pendatang baru, persaingan di antara perusahaan yang telah ada,
ancaman produk substitusi, kekuatan tawar pemasok dan kekuatan tawar pembeli.
a. Ancaman Pendatang Baru
Masuknya pendatang baru ke dalam suatu industri akan menimbulkan implikasi bagi perusahaan yang sudah ada apalagi
pendatang baru tersebut memiliki keunggulan-keunggulan dan unik. I mplikasi tersebut dapat berupa berkurangnya pangsa pasar akibat
beralihnya sebagian konsumen ke pendatang baru, berkurangnya sumber daya dan bahan baku. Hasil kuesioner dalam analisis industri menunjukan
bahwa tingkat ancaman pendatang baru dikategorikan sebagai faktor strategis sedang dengan skor 3,609 dan merupakan faktor straegis
tertinggi diantara lima faktor strategis Porter Tabel 19. Parameter yang paling menentukan dari faktor ancaman pendatang baru adalah akses ke
saluran distribusi dengan bobot 16,4 , kemudian parameter akses ke pemasok bahan baku 15,3 , diferensiasi produk dengan bobot 14,9 ,
kebutuhan modal dengan bobot 14,5 , biaya untuk berpindah ke produk lain 14,2 , independensi ukuran kerugian biaya 13,1 dan kebijakan
pemerintah 11,6 . Tabel 19. Hasil Kuesioner Penilaian Ancaman Pendatang Baru
198
Lebih lanjut dari pengolahan hasil kuesioner diperoleh skor tertinggi yang merupakan parameter yang paling berpengaruh dari ancaman
pendatang baru adalah akses ke saluran distribusi dengan skor 0,669. Penilaian responden terhadap akses ke saluran distribusi dari pendatang
baru dalam industri pengolahan ikan asap cukup tinggi yaitu 4,09 yang artinya bahwa perusahaan baru yang memiliki akses ke saluran distribusi
pemasaran yang baik akan menjadi ancaman serius bagi perusahaan UKM Petikan Cita halus karena mereka akan merebut sebagian potensi
pasar yang ada bahkan mungkin mereka akan menjadi dominan. Parameter kedua yang memberikan skor tinggi adalah Akses ke
pemasok bahan baku dengan skor 0,597. Penilaian responden terhadap Akses ke pemasok bahan baku dari pendatang baru dalam industri
pengolahan ikan asap adalah cukup tinggi yaitu 3,91. Pasokan bahan baku merupakan salah satu nadi bagi industri pengolahan ikan asap. Beberapa
kasus yang terjadi, banyak industri pengolahan ikan mengalami kebangkrutan akibat dari sulitnya mendapatkan bahan baku sehingga
menjadi biaya tinggi yang akhirnya membebani biaya perusahaan yang tidak bisa ditutup dari hasil penjualan. Perusahaan baru yang mempunyai
akses ke pemasok bahan baku akan cukup mudah mendapatkan bahan baku sehingga akan mudah pula bagi mereka untuk menyusun strategi
pemasarannya.
No. Parameter Ancaman Pendatang
Baru Bobot
Nilai Skor
1 Diferensiasi produk
14,9 3,45
0,515 2 Kebutuhan
modal 14,5
3,82 0,555
3 I ndependensi ukuran kerugian biaya
13,1 3,18
0,417 4
Akses ke saluran distribusi pemasaran 16,4
4,09 0,669
5 Akses ke pemasok bahan baku
15,3 3,91
0,597 6
Biaya untuk berpindah
switching cost
14,2 3,27
0,464 7
Tanggung jawab sosial perusahaan 11,6
3,36 0,391
Total 100
3,609
199
Parameter ketiga yang memberikan skor tertinggi adalah kebutuhan modal dengan skor 0.555. Penilaian responden terhadap kebutuhan modal
dari industri pengolahan ikan asap adalah cukup tinggi yaitu 3,82. I ndustri baru yang mempunyai tingkat permodalan yang tinggi akan dengan
mudah menyusun strategi bersaingnya sehingga akan menjadi ancaman bagi perusahaan yang sudah ada.
b. Tingkat Persaingan Dalam Industri