149
pengembangan fungsi-fungsi baru dalam perusahaan, mengakuisisi kompetensi baru, melakukan migrasi dari kompetensi yang sudah ada atau
melakukan konfigurasi ulang terhadap pelanggan yang akan dihadapi dimasa mendatang melalui pemetaan kondisi saat ini dan kondisi pada masa depan.
Arsitektur strategik merupakan pemandu arah yang akan dituju oleh perusahaan pada masa mendatang dengan rentang waktu yang disepakati.
Arsitektur strategik merupakan penghubung antara saat ini dan masa depan, penghubung antara jangka pendek dan jangka panjang.
4 Program, merupakan rencana kerja yang akan dilakukan sesuai dengan strategi dan arsitektur strategik yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan
sasaran perusahaan. 5 Rencana Tindakan Action Plan, merupakan langkah-langkah atau tindakan-
tindakan yang akan dilakukan sebagai penjabaran dari program kerja yang telah ditetapkan.
2.4.5 Kajian Penelitian Terdahulu
Kajian strategi pemasaran ini bukan merupakan yang pertama. Beberapa penelitian sebelumnya yang menyinggung tentang strategi pemasaran telah
banyak dilakukan sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam penulisan ini. Pada tahun 2002, Agus Setia Sembiring telah melakukan penelitian
perencanaan strategik jangka panjang di P.T. Dafa Teknoagro Mandiri, dengan memfokuskan pada analisis faktor eksternal dan internal perusahaan. Alat
analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif, Analisis Fungsional, Analisis EFE I FE, Analisis I -E dan Analisis SWOT.
Kemudian pada tahun 2004, Aryanto Purwadi melakukan penelitian perencanaan strategik dalam peningkatan pangsa pasar penghimpunan dana dan
penyaluran kredit di PT. Bank BNI Persero Tbk. Cabang I mam Bonjol Padang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif,
Matriks EFI , Matriks EFE, Matriks Profil Persaingan, Matriks SWOT dan Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif QSPM. Pada tahun yang sama, Agus Winasis
Chandra 2004 menyusun karya ilmiah Formulasi Strategi Bisnis di P.T. Metalisha I ntiguna. Fokus penelitian ini adalah memformulasikan beberapa
alternatif strategi usaha yang sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan ekternal perusahaan serta merekomendasikan prioritas alternatif strategi. Alat
150
analisis yang digunakan adalah Analisis Five’s Porter dengan Metode Delphi, Matriks I FE, Matriks EFE, Matriks I -E, Matriks TOWS dan QSPM.
Pada tahun 2006, Rafian Joni melakukan penelitian tentang perencanaan strategik P.T. Anugrah Jaya Agung. Penelitian ini bertujuan menyusun strategi
bersaing P.T. Anugrah Jaya Agung
-
Hotel Salak The Heritage Bogor dalam menghadapi
intensitas persaingan industri perhotelan di Kota Bogor dalam beberapa tahun mendatang serta merumuskan perencanaan strategik jangka
panjang perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Eksternal dan I nternal, Analisis I ndustri dan Foresight, Analisis SWOT,
Analisis Biaya Strategik dan Blue Ocean Strategy. Perbedaan penelitian ini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya
adalah dilakukannya analisis biaya strategik lanjutan yang dipadukan dengan Program Linear penentuan produk yang paling menguntungkan. Selain itu
pendekatan
Blue Ocean Strategy
dari W. Chan Kim dan Renee Mauborgne lebih difokuskan pada ‘penciptaan nilai‘ produk yang diharapkan dapat meningkatkan
daya saing.
2.5 Kerangka Pemikiran