Pemeriksaan Kualitas Hasil Produksi Ikan Konsumsi Pengemasan Produk Pembenihan Ikan Konsumsi

110 Buku Guru Kelas XI SMA MA SMK MAK

f. Pemeriksaan Kualitas Hasil Produksi Ikan Konsumsi

Tujuan pemeriksaan kualitas produk adalah untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang dihasilkan merupakan produk yang terbaik menurut kebutuhan konsumen. Dalam era perdagangan bebas seperti sekarang ini, dimana persaingan produk semakin marak, perkara kualitas produk, dan pelayanan menjadi sangat penting untuk ditonjolkan. Sebab bila hal ini tidak diperhatikan maka konsekuensi logisnya bahwa kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan bisa tergeser oleh kualitas produk dan pelayanan lain yang sejenis, yang lebih meyakinkan konsumen. Oleh sebab itu, pada pembelajaran ini guru menjelaskan mengenai cara memeriksa produk benih ikan konsumsi. Pemeriksaan yang dilakukan bisa berupa pemeriksaan isik dan aktivitas dari benih yang dihasilkan. Guru juga dapat menjelaskan kepada peserta didik mengenai benih ikan yang baik dan memiliki tingkat survival hidup yang baik dan tingkat adaptasi yang baik.

g. Pengemasan Produk Pembenihan Ikan Konsumsi

Pengemasan atau pengepakan hasil budi daya pembenihan ikan konsumsi merupakan cara untuk mendistribusikan hasil pembenihan ikan ke daerah lain. Perlu adanya perlakuan khusus untuk mendistribusikan benih ikan agar sampai ke pembudi daya pembesaran ikan. Benih ikan yang didistribusikan harus sampai ke pembudi daya pembesaran ikan dalam kondisi sehat dan tidak stres. Ikan yang mengalami stres tidak akan bisa bertahan hidup dalam waktu yang lama dan pasti akan mengalami kematian. Beberapa sistem yang biasa digunakan untuk pengemasan di antaranya sistem terbuka dan tertutup. Kedua sistem tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan. Oleh sebab itu, pemilihan cara atau sistem pengemasan disesuaikan dengan ke- butuhannya masing-masing. Pada pembelajaran kali ini, guru harus memberikan pemahaman ke peseta didik tentang kegunaan pengemasan hasil budi daya pembenihan ikan. Guru juga dapat memberikan pemahaman tentang cara-cara atau sistem yang biasa digunakan dalam proses pengemasan. Jika memungkinkan guru mempraktikkan cara pengemasan ikan yang relatif mudah namun kreatif dan inovatif. Kemudian peserta didik diminta untuk menjelaskan metode lain dalam pengemasan ikan yang biasa digunakan di daerah masing-masing. Kemudian peserta didik diminta untuk melakukan eksperimen atau penelitian mengenai sistem pengemasan yang mereka lakukan dengan cara mempraktikan sistem pengemasan yang mereka lakukan dengan kreatif dan inovatif, kemudian catat tingkat keberhasilan tingkat kelangsungan hidup benih ikan yang dilakukan pengemasan dalam waktu tertentu. Setelah itu, diskusikan bersama kelompok untuk mengamati tingkat keberhasilan kelangsungan hidup benih dan kegagalan kematian benih dan persentasikan. Prakarya dan Kewirausahaan 111 Guru juga harus mengimbau orang tua untuk membantu peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan simulasi mengenai pengemasan benih ikan. Diakhir pokok bahasan materi sistem produksi usaha pembenihan ikan konsumsi, siswa melakukan releksi diri. Guru menugaskan kepada siswa untuk merenungkan dan menuliskan pada selembar kertas. Beberapa hal yang perlu diungkapkan oleh siswa sebagai berikut. a. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika mempelajarai aneka produk pem- benihan ikan konsumsi? b. Materi apa yang masih sulit untuk difahami? c. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merencakan usaha pembenihan ikan konsumsi? d. Kesulitan apa yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat? e. Kesulitan apa yang dihadapi ketika melakukan pembenihan ikan konsumsi? f. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merancang maupun membuat kemasan karya kerajinan?

3. Perhitungan Titik Impas Break Even Point Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi