Prakarya dan Kewirausahaan
145
H. Interaksi dengan Orang Tua Peserta Didik
Pembelajaran siswa di sekolah merupakan tanggung jawab bersama antara warga sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan kepada orang tua.
Oleh karena itu, pihak sekolah perlu mengomunikasikan kegiatan pembelajaran siswa dengan orang tua. Orang tua dapat berperan sebagai partner sekolah dalam
menunjang keberhasilan pembelajaran siswa.
Diharapkan pada kegiatan pengamatan dan mengumpulkan data tentang produk kerajinan dari bahan bahan limbah berbentuk bangun datar, orang tua
dapat mengawasi dan membimbing anak-anak di luar sekolah. Bantuan orang tua dalam memberikan petunjuk dan hal-hal yang berkaitan dengan pengamatan dan
mengumpulkan data tentang produk kerajinan dari bahan bahan limbah berbentuk bangun datar sangat dibutuhkan siswa.
Diharapkan pada kegiatan observasi dan mengumpulkan data tentang produk kerajinan dari bahan bahan limbah berbentuk bangun datar, orang tua dapat mengawasi
dan membimbing siswa di luar sekolah. Bantuan orang tua dalam memberikan petunjuk dan hal-hal yang berkaitan dengan pengamatan dan mengumpulkan data
tentang produk kerajinan dari bahan bahan limbah berbentuk bangun datar sangat dibutuhkan siswa.
146
Buku Guru Kelas XI SMA MA SMK MAK
Wirausaha Pengolahan Bahan Nabati dan Hewani
Menjadi Makanan Khas Daerah
BAB 4
A. Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Meng- hayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong
royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung indirect teaching yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
PENGOLAHAN
Prakarya dan Kewirausahaan
147
KI dan KD pengolahan pada BAB IV semester 1 adalah sebagai berikut :
Kompetensi Inti 3 Pengetahuan
Kompetensi Inti 4 Keterampilan
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah 4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif, dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.1 Memahami proses perencanaan usaha pengolahan makanan khas
asli daerah orisinil dari bahan pangan nabati dan hewani ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran
3.2 Memahami pemilihan sistem pengolahan makanan khas asli
daerah orisinil dari bahan pengolahan makanan khas asli
daerah orisinil dari bahan pangan nabati dan hewani
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
3.3 Memahami perhitungan Titik Impas Break Even Point usaha
pengolahan makanan khas asli daerah orisinil dari bahan
pangan nabati dan hewani 4.1 Membuat perencanaan usaha
pengolahan makanan khas asli daerah orisinil dari bahan bahan
pangan nabati dan hewani ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran
4.2 Mendesain produk dan pengemasan pengawetan bahan
nabati dan hewani yang diawetkan berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.3 Menghitung Titik Impas Break
Even Point usaha pengolahan makanan khas asli daerah orisinil
dari bahan pangan nabati dan hewani
148
Buku Guru Kelas XI SMA MA SMK MAK
3.4 Memahami cara menentukan strategi promosi hasil usaha
olahan makanan khas asli daerah orisinil dari bahan pangan
nabati dan hewani
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas
asli daerah orisinil dari bahan bahan pangan nabati dan hewani
4.4 Melakukan promosi produk hasil usaha pengolahan makanan khas
asli daerah orisinil dari bahan bahan pangan nabati dan hewani
4.5 Membuat laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli
daerah orisinil dari bahan bahan pangan nabati dan hewani
B. Peta Materi