Buku Guru Kelas XI SMA MA SMK MAK
310
d. Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam Memproduksi Pembenihan Ikan Hias
Secara tertulis siswa diminta menjelaskan terlebih dahulu peralatan pada proses produksi pembenihan ikan hias. Kemudian secara tertulis menjelaskan
bahan dan alat, proses penyiapan dan proses pembenihan ikan.
e. Proses Produksi Pembenihan Ikan Hias
Usaha budidaya perikanan mencakup kegiatan pengadaan sarana produksi, proses produksi, pengolahan dan pemasaran serta kegiatan pendukung.
Upaya pembenihan ikan hias merupakan suatu proses produksi dengan input menghasilkan benih ikan hias dan dipasarkan kepada pembudidaya pem-
besaran dan pengekspor ikan hias.
Proses produksi perikanan melibatkan berbagai komponen, mulai dari pengadaan sarana produksi, proses produksi, hingga penanganan output,
seperti pengemasan dan pemasaran. Proses produksi dalam usaha pembenihan ikan hias membutuhkan manajemen yang baik sejak awal merencanakan
produksi, proses produksi pemeliharaan induk, pemijahan, dan penetasan telur, pengendalian pemeliharaan larva dan benih serta pemberian pakan
alami, dan evaluasi. Manajemen produksi pembenihan ikan hias menerapkan prinsip manajemen dalam memproduksi benih ikan hingga mencapai tujuan
usaha pembenihan ikan, yaitu menghasilkan keuntungan yang optimal.
Oleh sebab itu, Guru diminta untuk menjelaskan mengenai proses produksi budidaya pembenihan ikan mulai dari persiapan sarana prasarana, pemeliharaan
induk, pemijahan induk, penetasan telur, selanjutnya pemeliharaan larva dan benih.
Untuk meningkatkan kualitas benih maka yang harus diperhatikan adalah indukan ikan yang akan dilakukan pemijahan. Guru diminta untuk menjelaskan
mengenai pemeliharaan induk ikan yang baik serta pemilihan induk ikan yang sudah matang gonad dan dapat untuk dipijahkan.
Guru juga harus menjelaskan diagram alir proses produksi pembenihan ikan hias. Setelah itu, guru diminta untuk memberikan tugas tugas kelompok
kepada peserta didik mengenai proses produksi pembenihan ikan hias. Peserta didik diminta untuk mencari lokasi budidaya pembenihan ikan di
daerah masing-masing. Kemudian peserta didik diminta untuk melakukan observasi dan wawancara kepada pembudidaya pembenihan ikan. Setelah itu,
peserta didik diminta untuk mencatat proses pembenihan ikan hias. Kemudian hasil observasi dan wawancara didiskusikan dan dipresentasikan.
f. Pemeriksaan Kualitas Hasil Produksi Ikan Hias Tujuan pemeriksaan kualitas produk adalah untuk meyakinkan konsumen
bahwa produk yang dihasilkan merupakan produk yang terbaik menurut kebutuhan konsumen.
Prakarya dan Kewirausahaan
311
Dalam era perdagangan bebas seperti sekarang ini, dimana persaingan produk semakin marak, perkara kualitas produk dan pelayanan menjadi sangat penting
untuk ditonjolkan. Sebab bila hal ini tidak diperhatikan maka konsekuensi logisnya bahwa kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan bisa tergeser
oleh kualitas produk dan pelayanan lain yang sejenis, yang lebih meyakinkan konsumen.
Oleh sebab itu, pada pembelajaran ini guru menjelaskan mengenai cara memeriksa produk benih ikan hias. Pemeriksaan yang dilakukan bisa berupa
pemeriksaan isik dan aktiitas dari benih yang dihasilkan. Guru juga dapat menjelaskan kepada peserta didik mengenai benih ikan yang
baik dan memiliki tingkat survival hidup yang baik dan tingkat adaptasi yang baik.
g. Pengemasan Produk Pembenihan Ikan Hias Pengemasan atau pengepakan hasil budidaya pembenihan Ikan Hias me-
rupakan cara untuk mendistribusikan hasil pembenihan ikan ke daerah lain. Perlu adanya perlakuan khusus untuk mendistribusikan benih ikan agar
sampai ke pembudidaya pembesaran ikan. Benih ikan yang didistribusikan harus sampai ke pembudidaya pembesaran ikan dalam kondisi sehat dan tidak
stres. Ikan yang mengalami stres tidak akan bisa bertahan hidup dalam waktu yang lama dan pasti akan mengalami kematian.
Pengemasan ikan hias membutuhkan teknik tersendiri dalam proses distribusi ikan untuk mencapai tempat yang dituju. Teknik tersebut sangat diperlukan
agar ikan hias yang hidup dapat bertahan dalam waktu tertentu untuk mencapai tujuan dengan jarak tertentu. Dalam pengangkutan ikan hidup, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan antara lain: 1.
Jenis ikan, ukuran ikan, dan kepadatan ikan yang akan mempengaruhi sarana pengangkutan.
2. Sistem kemasan, kemasan dapat menggunakan sistem tertutup atau terbuka.
3. Jarak tempuh, jarak yang jauh perlu mempertimbangkan sarana transportasi
dan sistem kemasan. Oleh sebab itu, untuk pemilihan cara atau sistem pengemasan maka disesuaikan
dengan kebutuhannya masing-masing. Pada pembelajaran kali ini, guru harus memberikan pemahaman ke peseta didik
tentang kegunaan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan. Guru juga memberikan pemahaman tentang cara-cara atau sistem yang biasa digunakan
dalam proses pengemasan. Jika memungkinkan guru mempraktekan cara pengemasan ikan yang relatif mudah namun kreatif dan inovatif.
Kemudian Peserta didik diminta untuk menjelaskan metode lain dalam pengemasan ikan yang biasa digunakan di daerah masing-masing. Kemudian
peserta didik diminta untuk melakukan eksperimen atau penelitian mengenai sistem pengemasan yang mereka lakukan dengan cara mempraktekan sistem
Buku Guru Kelas XI SMA MA SMK MAK
312
pengemasan yang mereka lakukan dengan kreatif dan inovatif, kemudian catat tingkat keberhasilan tingkat kelangsungan hidup benih ikan yang dilakukan
pengemasan dalam waktu tertentu. Setelah itu, diskusikan bersama kelompok untuk mengamati tingkat keberhasilan kelangsungan hidup benih dan
kegagalan kematian benih dan presentasikan.
Guru juga harus mengimbau orang tua untuk membantu peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan simulasi
mengenai pengemasan benih ikan. Diakhir pokok bahasan materi sistem produksi usaha pembenihan Ikan
Hias, siswa melakukan releksi diri. Guru menugaskan kepada siswa untuk merenungkan dan menuliskan pada selembar kertas beberapa hal berikut.
a. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika mempelajari aneka produk
pembenihan ikan hias. b.
Materi apa yang masih sulit untuk dipahami c.
Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merencakan usaha pembenihan ikan hias
d. Kesulitan apa yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat.
e. Kesulitan apa yang dihadapi ketika melakukan pembenihan ikan hias.
f. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merancang maupun membuat ke-
masan karya kerajinan.
3. Perhitungan Titik Impas Break Even Point Usaha Pembenihan Ikan Hias