Interaksi dengan Orang Tua Peserta Didik

Prakarya dan Kewirausahaan 97

H. Interaksi dengan Orang Tua Peserta Didik

Guru melakukan komunikasi dan koordinasi dengan orang tua tentang perkem- bangan putra putrinya terkait pembelajaran dengan kompetensi dasar me-mahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa sistem teknik dan produk sekitar berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. Orang tua melakukan pemantauan tentang pilihan sikap putra putrinya dan peserta didik diarahkan untuk bertanggung jawab atas pilihan sikap yang dikembangkan dalam menjalankan tugas terkait pembelajaran Rekayasa dan Kewirausahaan. Bagi peserta didik yang mendapatkan pengayaan dari guru, orang tua bisa memfasilitasi referensi untuk pengembangan lebih lanjut. Peserta didik yang mendapatkan remedial, orang tua terus lakukan koordinasi dengan guru secara intensif. Orang tua mendukung peserta didik dalam mempelajari langkah-langkah pe- ngembangan desain dan produksi dengan mengarahkan peserta didik membangun networking dengan masyarakat sekitar yang berkonsentrasi di bidang produk sistem teknik. Membuka wawasan peserta didik untuk lebih responsif terhadap perkembangan yang ada dan tantangan ke depan yang akan dihadapi sehingga peserta didik mampu mengatur diri untuk peningkatan kompetensi diri baik di bidang sosial, pribadi, dan karier. Orang tua mendukung kegiatan peserta didik dalam melakukan observasi potensi sekitar yang berupa sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk. Orang tua memfasilitasi peserta didik dalam melakukan pengamatan pasar dan desain produk. 98 Buku Guru Kelas XI SMA MA SMK MAK Rangkuman 1. Produk usaha sistem teknik dapat membantu masyarakat untuk me- ningkatkan efektiitas dan eisiensi dalam berproduksi. Sumber daya yang ada di Indonesia baik berupa sumber daya alam maupun sumber daya yang berupa budaya dapat dikreasikan oleh sumber daya manusia dengan dukungan produk peralatan sistem teknik, dengan demikian aktivitas dalam berproduksi menjadi lebih lancar. 2. Kepekaan terhadap potensi alam maupun potensi budaya yang dimiliki sebagai langkah awal dalam pembuatan karya terkait dengan produk peralatan sistem teknik berdasarkan konsep yang dimiliki. Sot skill terbangun. 3. Kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran prakarya dan kewirausahaan yang terkait dengan merancang pembuatan produk peralatan sistem teknik dapat muncul dan berkembang melalui pembiasaan dalam mengamati, men- cari informasi, mengumpulkan data, bereksplorasi dengan semangat juang tinggi, motivasi yang timbul dari dalam diri dan terus berupaya pantang menyerah untuk terus menggali ide-ide. 4. Menghargai hasil karya dan terus berinovasi secara disiplin dan bertanggung jawab sebagai bentuk dan upaya dalam mengembangkan ekonomi kratif dan menghadapi tantangan di masa yang akan datang. 5. Jiwa kewirausahaan entrepreneurship dalam bidang rekayasa produk peralatan sistem teknik terbangun dan menjadi bagian solusi dalam per- masalahan dalam berproduksi berupa karya yang memiliki nilai jual dan daya saing dari produk yang dihasilkan. Prakarya dan Kewirausahaan 99 Wirausaha Pembenihan Ikan Konsumsi BAB 3 BUDIDAYA Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dalam merancang dan melaksanakan kegiatan budi daya sebagai wujud pribadi yang menyenangkan.

A. Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD