Manfaat Teoretis Manfaat Praktis

1.8 Manfaat Penelitian

1.8.1 Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis yang diharapkan dari hasil penelitian terhadap novel PUD, TK, dan PB karya Bokor Hutasuhut meliputi tiga hal berikut ini. 1 Hasil penelitian ini dapat memperkaya khasanah penerapan pendekatan hermeneutika historis dengan menggunakan teori semiotik dan strukturalisme genetik dalam sastra Indonesia, khususnya pada novel karya sastrawan yang berasal dari Sumatera Utara. 2 Hasil penelitian ini dapat menjadi model penerapan teori semiotik dan strukturalisme genetik untuk mengungkapkan pandangan dunia masyarakat Batak berdasarkan nilai-nilai budaya Batak yang menjadi dasar pandangan dunia masyarakat Batak, terutama berdasarkan novel karya sastrawan yang berasal dari Sumatera Utara. 3 Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian-penelitian, baik penelitian ilmu sastra maupun penelitian ilmu-ilmu lain yang memerlukan realitas fiksi dalam memaparkan kehidupan faktual manusia, terutama manusia Batak.

1.8.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil penelitian terhadap novel PUD, TK, dan PB karya Bokor Hutasuhut diharapkan dapat bermanfaat dalam kehidupan manusia, antara lain dalam tiga aspek berikut ini. Rosliani : Novel Karya Bokor Hutasuhut: Pendekatan Hermeneutika Historis, 2009 USU Repository © 2008 1 Hasil penelitian ini memberikan informasi kepada masyarakat tentang pola hidup masyarakat Batak di wilayah yang pada masa kolonial bernama Keresidenan Tapanuli, khususnya wilayah yang menjadi latar novel karya Bokor Hutasuhut, yakni Kabupaten Toba Samosir dan Kota Sibolga. 2 Hasil penelitian ini dapat dipergunakan oleh Pemerintah KabupatenKota di Sumatera Utara untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia Batak untuk keberhasilan pembangunan nasional dalam era otonomi daerah. 3 Hasil penelitian ini memberi informasi tentang karakter manusia Batak yang memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian, baik kepada para peneliti maupun para pengusaha. Rosliani : Novel Karya Bokor Hutasuhut: Pendekatan Hermeneutika Historis, 2009 USU Repository © 2008

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL

2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kepustakaan Penelitian H.B. Jassin sebagai kritikus dan dokumentator sastra Indonesia menempatkan novel Penakluk Ujung Dunia, Tanah Kesayangan, dan Pantai Barat karya Bokor Hutasuhut sebagai novel yang penuh dengan gambaran kehidupan masyarakat Batak. H.B. Jassin termasuk sastrawan yang memperoleh kesempatan pertama menerima novel-novel yang ditulis oleh Bokor Hutasuhut. Setelah membaca novel PUD, TK, dan PB karya Bokor Hutasuhut, H.B. Jassin menemukan persoalan tanah dan ekonomi sebagai masalah utama dalam kehidupan tokoh cerita novel-novel tersebut. Hasil penelitian H.B. Jassin terhadap novel karya Bokor Hutasuhut terbit sebagai artikel “Bokor Hutasuhut Pengarang Romantik” pada Lembaran Seni dan Kebudayaan Mimbar Indonesia, Jakarta 1966. Pada novel PUD dan TK, H.B. Jassin menemukan kesamaan persoalan yang dihadapi tokoh-tokoh ceritanya, yakni masalah tanah. Jassin 1966:22 mengatakan, “Dan tidaklah kebetulan apabila Bokor dalam kedua novelnja, Penakluk Udjung Dunia dan Tanah Kesajangan, mengambil tanah sebagai pokok persoalan.” Khusus novel TK dan PB, H.B. Jassin menemukan perbedaan penceritaan. Apabila novel PUD menceritakan mitos dalam kehidupan masyarakat Batak maka novel TK menceritakan perlawanan masyarakat Batak terhadap kolonialisasi. Dalam Rosliani : Novel Karya Bokor Hutasuhut: Pendekatan Hermeneutika Historis, 2009 USU Repository © 2008