Metode Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian terhadap novel karya Bokor Hutasuhut akan dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. “Metode kualitatif memberikan perhatian terhadap data alamiah, data dalam hubungannya dengan konteks keberadaannya.” Ratna, 2004:47. Metode kualitatif yang digunakan dalam strukturalisme genetik mengadopsi tawaran Albrecht dalam Faruk 1988, yaitu metode sosial historis atau metode sejarah dengan tipe deskriptif Endraswara, 2003:56. Metode sejarah digunakan untuk menjelaskan pandangan dunia masyarakat Batak dalam konteks historis sedangkan metode deskriptif digunakan untuk memahami struktur karya sastra. Metode penelitian sejarah atau metode sosial historis merupakan metode penelitian yang mempertimbangkan relevansi teks -karya sastra- sebagai dokumen sosial. Dengan hakikat imajinasi karya sastra adalah wakil zamannya dan dengan demikian merupakan refleksi zamannya Ratna, 2004:66. Metode penelitian ini berfungsi untuk mempelajari dokumen-dokumen masa lampau, barang-barang peninggalan, dan mewawancarai orang-orang yang masih hidup yang mengalami peristiwa masa lampau. Dengan kata lain, “penelitian historis ialah pengumpulan dan penilaian data secara sistematik untuk mendeskripsikan, menerangkan, dan dengan Rosliani : Novel Karya Bokor Hutasuhut: Pendekatan Hermeneutika Historis, 2009 USU Repository © 2008 demikian supaya dapat memahami tindakan-tindakan atau peristiwa-peristiwa yang terjadi beberapa waktu yang lampau.” Sigit, 2003:243. Sebaliknya, metode penelitian deskriptif hanya melaporkan keadaan yang sesungguhnya ada. Penelitian deskriptif yang tipikal ialah untuk mengetahui sikap, pendapat opini, informasi demografi, keadaan, dan prosedur Sigit, 2003:223-224. Dengan demikian, “Penelitian deskriptif menentukan dan melaporkan keadaan sekarang. Seperti penelitian sejarah tidak memiliki kekuatan untuk mengontrol hal- hal yang telah terjadi, demikian pula penelitian deskriptif tidak memiliki kekuatan untuk mengontrol hal-hal yang sementara terjadi, dan hanya dapat mengukur apa yang ada exists.” Sevilla, dkk., 2006:71. Untuk memperlancar perealisasian metode historis dan deskriptif tersebut, maka penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika historis. Pendekatan ini mengutamakan ketepatan memahami bahasa teks dalam koteks penafsir dan konteks historis pemakai bahasa tersebut. Proses penafsiran teks berdasarkan pendekatan hermeneutika historis dapat dipahami dari bagan yang ditulis oleh Maulidin 2003 dalam “Sketsa Hermeneutika” yang diterbitkan Gerbang Rahardjo, 2008:93. Bagan ini menempatkan penafsir dan teks dalam jarak estetis di mana penafsir harus membekali diri dengan tradisi, kepentingan praktis, bahasa, dan kultur yang relevan dengan teks yang akan dipahamai kebenarannya dalam konteks kekinian dan konteks historisnya. Rosliani : Novel Karya Bokor Hutasuhut: Pendekatan Hermeneutika Historis, 2009 USU Repository © 2008 Tradisi Kepentingan Praktis Bahasa Kultur Pemaknaan KEBENARAN TEKS P A Konteks Historis Bagan 3.1 : Hermeneutika Historis Hans Georg Gadamer Berdasarkan bagan di atas, maka metode penelitian deskriptif menjadi metode penelitian yang digunakan dalam proses pemahaman terhadap realitas fiksi dalam teks novel. Realitas fiksi yang akan dideskripsikan adalah struktur novel, fakta kemanusiaan, subjek kolektif, dan pandangan dunia. Setelah penafsir memahami isi teks dan menemukan kebenaran di dalam proses pemahamannya maka kebenaran fakta kemanusiaan, subjek kolektif, dan pandangan dunia harus diaplikasikan penafsir dalam konteks historisnya. Di dalam konteks ini, Gadamer 2004:374-375 mengatakan, “Tesis kita adalah bahwa hermeneutika historis juga mempunyai tugas aplikasi untuk melaksanakan, karena ia juga memberikan kesahihan makna, di mana ia secara eksplisit dan secara sadar menjembatani jurang pemisah waktu yang memisahkan penafsir dari teks dan mengatasi alienasi makna yang dialami teks.” Dengan demikian, tujuan dari proses penafsiran teks adalah untuk menemukan Rosliani : Novel Karya Bokor Hutasuhut: Pendekatan Hermeneutika Historis, 2009 USU Repository © 2008 kebenaran yang tepat terhadap teks novel karya Bokor Hutasuhut sesuai dengan konteks historisnya.

3.2 Lokasi Penelitian