Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang berkaitan dengan novel PUD, TK, dan PB karya Bokor Hutasuhut dan pandangan dunia masyarakat Batak dilakukan dengan teknik dokumentary-historical. Teknik pengumpulan data ini hanya memusatkan perhatian pada pengumpulan data berupa data archival, dokumen pribadi termasuk sejarah pribadi, dokumen privacy sangat pribadi seperti agenda harian, surat, dan berkas rahasia, dan dokumen publik media massa dan kepustakaan. Di samping menggunakan teknik dokumentary-historical, pengumpulan data akan menggunakan teknik wawancara kepada pengarangnya, Bokor Hutasuhut. Teknik wawancara akan dilakukan dengan dua tahap, yakni wawancara secara langsung dan wawancara tertulis. Baik wawancara secara langsung –lisan- maupun wawancara tertulis akan ditampilkan dalam bentuk dokumentary-historical sebagai hasil akhir wawancara. Rosliani : Novel Karya Bokor Hutasuhut: Pendekatan Hermeneutika Historis, 2009 USU Repository © 2008

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data novel PUD, TK, dan PB karya Bokor Hutasuhut yang sesuai dengan metode historis dan deskripsi adalah teknik analisis dokumen. Penelitian ini merupakan penyelidikan untuk mengumpulkan informasi melalui pengujian novel dengan teknis analisis dokumen atau analisis isi content analysis. Metode analisis isi memberi perhatian pada isi pesan Ratna, 2004:49. Dengan kata lain, “Analisis dokumen ialah mempelajari apa yang tertulis dan dapat dilihat dari dokumen-dokumen. Dokumen-dokumen itu dapat berwujud buku pelajaran textbook, karangan, surat-kabar, novel, iklan, gambar, dan sebaganya.” Sigit, 2003:240. Analisis dokumen dalam meneliti novel karya Bokor Hutasuhut meliputi tiga tahap, yaitu: i menganalisis dan mendeskripsikan struktur novel karya Bokor Hutasuhut; ii menganalisis dokumen yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya Batak, baik berkaitan dengan pengarang maupun masyarakatnya; iii menganalisis relevansi struktur novel dengan konteks historis Batak untuk menemukan pandangan dunia masyarakat Batak. Ketiga tahap ini akan diproses dalam pendekatan hermeneutika historis sehingga dihasilkan kebenaran pandangan dunia yang representatif dalam teori semiotik dan strukturalisme genetik.

3.6 Keabsahan Penelitian