Pelapisan Sosial Jejaring Sosial

5. Pengajian Pengajian dilakukan setiap hari Selasa pukul 13.00 – 15.00 Wib. Tujuan pengajian untuk memperdalam Alquran dengan peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga berjumlah 50 orang. Pelaksanaan pengajian tidak pernah diikuti oleh penyuluhan atau sosialisasi tentang kebersihan lingkungan.

4.5.2 Pelapisan Sosial

Pembedaan sosial dikenal dalam hubungan antar manusia. Pembedaan sosial individu ini kemudian mengenal kesamaan ciri dalam satuan kumpulan orang, yang secara sosiologis dikenal sebagai pelapisan sosial. Sistem pelapisan sosial dalam masyarakat terjadi karena terdapat hal-hal tertentu yang dihargai di dalam masyarakat, seperti kekayaan yang dimiliki, kekuasaan, pendidikan formal yang ditempuh, keaktifan dalam kegiatan keagamaankemasyarakatan serta pekerjaan. Pelapisan sosial yang ada berdasarkan petuah atau orang yang dituakan, pekerjaan dan pendidikan. Adanya pelapisan sosial di kampung tersebut tidak menimbulkan konflik tetapi saling melengkapi antara yang kurang mampu dan mampu. Hal ini dapat dilihat pada saat kemarau masyarakat mengalami kesulitan air bersih untuk minum maka penduduk yang tidak memiliki air hujan sebagai persediaan air minum, mereka dapat meminta kepada warga yang memiliki PDAM. Setiap hari warga memiliki jatah satu ember air.

4.5.3 Jejaring Sosial

Jejaring sosial adalah adanya ikatan dengan komunitas lain diluar komunitas asal. Jejaring yang terbentuk dapat bersifat horizontal dan vertikal. Sehingga jejaring sosial yang terjalin di komunitas RT 02 RW 07 adalah sebagai berikut: 1. Ketua RT yang mengikuti pengarahan dari kepala kelurahan berupa sosialisasi maupun bantuan dana dari Pemerintah Kota Pontianak berupa bantuan gerobak, dana bergulir dan lain-lain. Ketua RT memiliki jaringan lebih luas karena ketua RT yang mengurus surat-menyurat dari warga untuk pembuatan KTP, KK dan lain-lain. Oleh karena itu, Ketua RT lebih banyak kenalan dengan pegawai kecamatandinaskantor dan badan Kota Pontianak. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 4.3 Jaringan Masyarakat terhadap Pemerintah 2. Partai melakukan kampanye di Kampung Kamboja berupa ceramah dari Calon Walikota Pontianak, pelayanan kesehatan dengan pemeriksaan dari dokter dan bantuan obat secara gratis, pemberian bantuan mesin potong rumput yang diserahkan kepada Ketua RT untuk Kampung Kamboja membersihkan kuburan bagi kepentingan warganya. Gambar 4.4 Jaringan Masyarakat dalam Partai Politik 3. Komunitas RT 02 RW 07 mendapatkan bantuan dari NUSSP Neighborhhod Upgrading and Shelter Sector Project sebagai pencanangan “Gerakan Masyarakat Peningkatan Lingkungan Kumuh”, maka diperlukan penanganan lingkungan permukiman kumuh yang memiliki salah satu program persampahan. Tetapi peluang tersebut tidak digunakan oleh masyarakat karena belum mampu mengidentifikasi masalah persampahan dan masih sebatas pada penerangan jalan. Berikut ini adalah jaringan yang dilakukan komunitas. Partai Politik Ketua RT Komunitas RT 02 RW 07 Masyarakat Kampung Kamboja Ketua RT KelurahanKecamatanDinasKan torBadan - Dalam pembuatan surat - Pemberian Bantuan - Musrenbang Kelurahan Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Konsultan Gambar 4.5 Jaringan Masyarakat dalam Program NUSSP

4.6 Masalah sosial