Metode Pengumpulan Data METODE KAJIAN

Kajian ini dilakukan di RT 02 RW 07 Kelurahan Benua Melayu Laut Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak. Alasan memilih lokasi penelitian ini karena selama berpuluh-puluh tahun masyarakat hidup dengan sungai yang penuh sampah dan tidak mendapatkan pelayanan pengangkutan sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Pelaksanaan kajian akan dilakukan pada saat pelaksanaan Praktek Lapangan I, Praktek Lapangan II dan Pelaksanaan Kajian. Waktu pelaksanaan kajian dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kajian No Kegiatan Tahun 2008 bulan Tahun 2009 bulan 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 1. Pemetaan sosial komunitas √ √ 2. Evaluasi program √ √ 3. Pembuatan rencana kerja lapangan proposal √ √ 4. Pengumpulan data kajian √ 5. Pengelolaan, analisis data dan penyusunan laporan √ √ √ √ √

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan teknik yang berkaitan dengan alat-alat atau instrumen sarana untuk memperoleh data. Menurut sifatnya data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data primer yang digunakan adalah: 1. Wawancara semi-terstruktur yaitu pada wawancara yang semi-terstruktur ini menggunakan pertanyaan yang terbuka. Isu-isu relevan diharapkan diikuti lagi oleh pertanyaan lanjutan untuk menggali lebih banyak informasi. Informan yang diwawancarai adalah para pejabat teras, atau kelompok yang dipilih, atau campuran kelompok-kelompok. Pelaksanaan wawancara dengan memperhatikan: a. Rangkaian wawancara. Rangkaian wawancara yang dilakukan dengan tokoh-tokoh kunci yang berbeda, kelompok yang berbeda, serta dengan orang yang mempunyai spesialisasi, merupakan urutan yang sangat berguna dalam pengumpulan data. b. Pengajuan pertanyaan. Pengajuan pertanyaan yang langsung pada pokok masalah tanpa banyak bertele-tele membuat wawancara menjadi lebih dinamis. 2. Focus Group Discussion FGD yaitu kegiatan untuk memahami kemampuan dan kemauan masyarakat berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada untuk merancang program pengembangan masyarakat. FGD dimaksudkan untuk menghindari pemaknaan yang salah dari seorang peneliti terhadap fokus masalah yang sedang diteliti. 3. Pengamatan langsungobservasi yaitu pengamatan terhadap struktur fisik, perbedaan-perbedaan sosial, sikap, tindakan-tindakan, dan simbol baik sendiri-sendiri maupun kebersamaan memberikan informasi yang penting untuk menyusun pertanyaan yang terfokus. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui dokumentasi yaitu mempelajari arsip-arsip atau dokumen-dokumen yang terkait dengan penanganan sampah. Matriks 3.1 Tujuan dan Teknik Pengumpulan Data No. Tujuan Aspek Sumber data Cara Pengumpulan Data 1. Mengetahui pola pengelolaan sampah berbasis masyarakat di komunitas Kompleks Perumahan Dwi Ratna di Kota Pontianak. - Cara pengelolaan sampah - Pembentukan pengelolaan sampah secara swadaya - Komunitas Kompleks Perumahan Dwi Ratna - Wawancara - Observasi 2. Memahami pengembangan pengelolaan sampah Operasional penanganan sosial: - Pewadahan sampah - Komunitas RT 02 RW 07 - Wawancara - Observasi berbasis masyarakat bagi komunitas pinggir Sungai Kapuas di Kota Pontianak - Pengumpulan sampah - Pembuangan sampah - Pengolahan sampah - Tokoh masyarakat - Ketua RT 3. Mengidentifikasi masalah pengelolaan sampah yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di pinggir Sungai Kapuas di Kota Pontianak Fakor penghambat dan pendorong masyarakat dalam pengelolaan sampah Ketidakberdayaan komunitas: - Ketidakberuntunga n - Kekuasaan terhadap definisi kebutuhan - Komunitas RT 02 RW 07 - Tokoh masyarakat - Ketua RT - FGD - Wawancara 4. Mengembangkan bentuk program pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang dapat dibangun bagi komunitas pinggir Sungai Kapuas di Kota Pontianak Modal sosial komunitas: - Kepemimpinan komunitas - Dana komunitas - Sumberdaya material - Pengetahuan komunitas - Proses pengambilan keputusan - Teknologi komunitas - Organisasi komunitas Pengelolaan lingkungan sosial: - Pengelompokan sosial - Penataan sosial - Media sosial - Pranata sosial - Pengendalian dan pengawasan sosial Strategi pengembangan kelembagaan - Komunitas RT 02 RW 07 - Tokoh masyarakat - Ketua RT - Dinas terkait - LSM - Pengusaha - Wawancara - Observasi - FGD

3.5 Analisis Data