Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa struktur penduduk RT 02 RW
07 Kelurahan Benua Melayu Laut merupakan penduduk tua sehingga banyak penduduk produktif yang bisa menjadi modal pembangunan. Hal ini menunjukkan
adanya tenaga kerja untuk menjadi kelompok pengelola sampah. Untuk menjadi pengelola sampah tidak memerlukan pendidikan tinggi. Sedangkan jumlah
penduduk menurut agama adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Jumlah Penduduk menurut Agama
No Agama
Jumlah orang Frekuensi
1. 2.
3. 4.
5. Islam
Khatolik Protestan
Hindu Budha
5538 317
741 20
3888 53
3 7
0.1 37
Sumber: Monografi Kelurahan Benua Melayu Laut, 2007.
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa 37 jumlah penganut agama budha karena sebagian besar warga beretnis cina di Kelurahan Benua Melayu
Laut. Kelurahan Benua Melayu Laut memiliki banyak warganya yang beretnis cina karena kelurahan ini merupakan pusat perdagangan. Mayoritas penduduk di
Kota Pontianak beragama islam dengan 53 dari jumlah penduduk di kelurahan.
4.3 Mobilitas Penduduk
Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain. Mobilitas penduduk akan berpengaruh kepada kepadatan penduduk pada suatu
wilayah tertentu. Hal ini mengakibatkan kepadatan penduduk yang tidak sama antar satu wilayah dengan wilayah lainnya. Terjadinya mobilitas penduduk di
Kelurahan Benua Melayu Laut karena pindah antar kelurahan, datang, lahir dan mati dengan data sebagai berikut:
Tabel 4.5 Mutasi Penduduk
No. Penyebab Mutasi Penduduk
Laki-laki orang
Perempuan orang
Jumlah orang 1.
2. Pindah antar kelurahan
Datang 71
53 76
47 147
100
3. 4.
5. 6.
Lahir Mati
Mati 5 tahun Mati 5 tahun
43 51
- 51
93 35
- 35
136 86
- 86
Sumber: Monografi Kelurahan Benua Melayu Laut, 2007.
Terjadinya perpindahan penduduk antar kelurahan karena pernikahan warga dengan warga kelurahan lain. Disamping itu juga disebabkan warga mencari
pekerjaan di daerah lain. Adanya perpindahan penduduk ke Kelurahan Benua Melayu Laut karena kelurahan merupakan pusat perdagangan sehingga orang
mencari pekerjaan di tempat tersebut dan menetap di kelurahan.
4.4 Struktur Nafkah
Struktur nafkah adalah mata pencaharian seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Struktur nafkah dipengaruhi oleh kondisi wilayah tempat tinggal warga
apakah termasuk perkotaan atau pedesaan. Struktur nafkah di perkotaan akan lebih bervariasi dibandingkan dengan pedesaan. Untuk mata pencaharian di
Kelurahan Benua Melayu Laut termasuk wilayah pusat perdagangan Kota Pontianak. Adapun mata pencaharian penduduk yang ada di Kelurahan Benua
Melayu Laut adalah sebagai berikut :
Tabel 4.6 Mata Pencaharian Penduduk
No Mata Pencaharian
Jumlah Penduduk orang Frekuensi
1. 2.
3. Pegawai negeri
Pengusaha Buruh
383 1165
3658 8
22 70
Sumber: Monografi Kelurahan Benua Melayu Laut, 2007.
Berdasarkan data di atas menunjukkan 70 pekerjaan sebagai buruh karena sebagian besar pemilik toko adalah etnis Cina sehingga merekrut karyawan dari
etnis yang sama untuk pekerjaan administrasi sedangkan untuk pekerjaan kasar ditempatkan orang-orang pribumi. Sebagian besar pemilik toko tidak tinggal di
daerah tersebut sehingga data hanya menunjukkan 98 pengusaha yang berada di kelurahan. Pengusaha yang tinggal di wilayah kelurahan merupakan pengusaha
yang menengah. Bagi pemilik toko yang besar akan bertempat tinggal di kompleks perumahan elit Kota Pontianak.
4.5 Struktur Sosial