Berdasarkan gambar diatas maka dapat dikatakan bahwa dalam pengelolaan sampah yang mempunyai peranan penting dalam rumah tangga adalah
perempuan. Sumber sampah terbesar berada di dapur. Oleh karena itu pengelolaan sampah pada tingkat rumah tangga dilakukan pemberdayaan pada perempuan
dalam pembentukan kelompok pengelola sampah.
2.9 Modal Sosial
Modal sosial dapat diartikan sebagai sumber resource yang timbul dari adanya interaksi antara orang-orang dalam suatu komunitas. Namun demikian,
pengukuran modal sosial jarang melibatkan pengukuran terhadap interaksi itu sendiri. Melainkan, hasil interaksi tersebut, seperti terciptanya atau terpeliharanya
kepercayaan antar warga masyarakat. Sebuah interaksi dapat terjadi dalam skala individu maupun institusional. Secara individual, interaksi terjadi manakala relasi
intim antara individu terbentuk satu sama lain yang kemudian ikatan emosional. Setiap masyarakat memiliki sumberdaya tertentu yang dapat dikembangkan untuk
mengatasi masalah bersama. Dengan asumsi tersebut maka potensi ini dalam masyarakat dapat digunakan untuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Merujuk pada Ridell dalam Suharto 2008, ada tiga parameter modal sosial, yaitu kepercayaan trust, norma-norma norms dan jaringan-jaringan networks.
a. Kepercayaan Kepercayaan adalah harapan yang tumbuh di dalam sebuah masyarakat yang
ditunjukkan oleh adanya perilaku jujur, teratur, dan kerjasama berdasarkan norma-norma yang dianut bersama.
b. Norma Norma-norma terdiri dari pemahaman-pemahaman, nilai-nilai, harapan-
harapan dan tujuan-tujuan yang diyakini dan dijalankan bersama oleh sekelompok orang.
c. Jaringan Infrastruktur dinamis dari modal sosial terwujud jaringan-jaringan kerjasama
antar manusia menurut Putnam dalam Suharto 2008. Jaringan tersebut menfasilitasi terjadinya komunikasi dan interaksi, memungkinkan tumbuhnya
kepercayaan dan memperkuat kerjasama. Pengembangan modal sosial dan komunitas terdapat tujuh pendekatan yang khas
atau unik untuk komunitas dan modal sosial didalamnya yang dapat diintervensi dalam pengembangan masyarakat Kolopaking dan Tonny, 2007, yaitu:
a. Kepemimpinan komunitas Tokoh-tokoh masyarakat diharapkan berperan penting dalam setiap kegiatan
pengembangan program. b. Dana komunitas
Dana komunitas merupakan segala bentuk dana yang dapat dihimpun oleh dan dari masyarakat.
c. Sumberdaya material Sumberdaya material merupakan kelengkapan sarana organisasi di komunitas.
d. Pengetahuan komunitas Diperlukannya berbagai kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. e. Proses pengambilan keputusan
Proses pengambilan keputusan merupakan suatu proses dimana masyarakat sebagai anggota komunitas berhak menyampaikan aspirasi yang menyangkut
kepentingan bersama anggota. f. Teknologi komunitas
Teknologi komunitas merupakan teknologi tepat guna yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakatorganisasi untuk menjalankan peran sesuai yang
diharapkan. g. Organisasi komunitas
Organisasi komunitas merupakan perkumpulan orang dalam masyarakat yang mengelola kegiatan tertentu.
Berdasarkan hal diatas penulis akan mengkaji modal sosial yang ada di masyarakat yang dapat digunakan untuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
2.10 Strategi Pengembangan Kelembagaan