Uji Validitas Teknik Pengujian Instrumen

b. Deskriptif Variabel Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang variabel dilihat dari rata – rata mean masing – masing variabel. Dengan prosedur sebagai berikut: 1 Menghitung nilai mean untuk setiap variabelobyekitem. 2 Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor yang telah dibuat yaitu: Dengan menggunakan skala likert diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5 dan nilai terendah adalah 1, maka jumlah interval dapat dihitung sebagai berikut: Interval = Interval = = 0,8 Dengan rentang skala 0,8 maka skor sikap terhadap produk dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1 Sangat buruk SBr apabila skor variabel 1,00 sd 1,79 yang menunjukkan sikap terhadap produk sangat buruk. 2 Buruk Br apabila skor variabel 1,80 sd 2,59 yang menunjukkan sikap terhadap produk buruk. 3 Cukup C apabila skor variabel 2,60 sd 3,39 yang menunjukkan sikap terhadap produk cukup. 4 Baik B apabila skor variabel 3,40 sd 4,19 yang menunjukkan sikap terhadap produk baik. 5 Sangat Baik SB apabila skor variabel 4,20 sd 5,00 yang menujukkan sikap terhadap produk sangat baik. Dengan rentang skala 0,8 maka skor sikap terhadap harga dapat dikelompok sebagai berikut : 1 Sangat buruk SBr apabila skor variabel 1,00 sd 1,79 yang menunjukkan sikap terhadap harga sangat buruk. 2 Buruk Br apabila skor variabel 1,80 sd 2,59 yang menunjukkan sikap terhadap harga buruk. 3 Cukup C apabila skor variabel 2,60 sd 3,39 yang menunjukkan sikap terhadap harga cukup. 4 Baik B apabila skor variabel 3,40 sd 4,19 yang menunjukkan sikap terhadap harga baik. 5 Sangat Baik SB apabila skor variabel 4,20 sd 5,00 yang menujukkan sikap terhadap harga sangat baik. Dengan rentang skala 0,8 maka skor sikap terhadap tempat dapat dikelompok sebagai berikut : 1 Sangat buruk SBr apabila skor variabel 1,00 sd 1,79 yang menunjukkan sikap terhadap tempat sangat buruk. 2 Buruk Br apabila skor variabel 1,80 sd 2,59 yang menunjukkan sikap terhadap tempat buruk.