Sistem DistribusiPemasaran Strategi Pemasaran

berturut – turut melalui ukuran dan kekuatan salah satu anggota. e Sistem Pemasaran Vertikal Kontraktual Terdiri dari perusahaan independen dengan berbagai tingkat produksi dan distribusi, mengintegrasikan program mereka pada basis kontraktual untuk mendapatkan keekonomisan atau dampak penjualan yang lebih besar dibandingkan yang dapat mereka capai sendiri. f Sistem Pemasaran Horizontal Sistem di mana dua atau lebih perusahaan yang tidak berhubungan menyatukan sumber daya atau program untuk mengeksploitasi peluang pemasaran yang muncul. I. Promotion Promosi Promosi yang dilakukan oleh perusahaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruh minat beli konsumen. Bagaimana promosi itu memberikan tawaran – tawaran yang menarik bagi konsumen sehingga membuat konsumen tergoda untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Promosi juga bisa digunakan perusahaan untuk mengedukasi target sasarannya mengenai suatu barang atau jasa yang sedang ditawarkan, sehingga hal ini juga dapat menarik minat konsumen karena konsumen merasa tahu dan butuh terhadap barang atau jasa tersebut. Kotler dan Armstrong 2016:78 berpendapat bahwa promosi mengacu pada suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengomunikasikan suatu produk dan mengajak konsumen untuk membeli produk tersebut. 1. Promotion Mix Menurut Kotler dan Armstrong 2016:447 promotion mix adalah seperangkat alat yang digunakan pemasar untuk menarik dan berkomunikasi dengan konsumen. Promotion mix terdiri dari advertising, sales promotion, personal selling, public relation dan direct and digital marketing yang digunakan oleh perusahaan untuk menarik konsumen, membujuk dan menciptakan hubungan dengan konsumen. Menurut Kotler dan Armstrong 2016:463 promotion tools didefinisikan sebagai berikut : a Advertising Periklanan Periklanan adalah bentuk promosi ide, barang atau jasa yang bersifat non personal oleh sponsor yang diketahui. Periklanan dapat menjangkau konsumen dalam jumlah besar di berbagai wiliyah dengan biaya yang relatif rendah, dan pemasar dapat mengulang pesan dari iklan itu berkali – kali. Sebagai contoh iklan melalui media televisi dapat menjangkau penonton dalam jumlah yang besar di berbagai wilayah negara. Di sisi lain iklan juga sangat ekspresif, perusahaan dapat memberikan kesan artistik, dramatis dan penuh warna terhadap iklan produknya untuk menarik minat beli konsumen, iklan juga dapat digunakan untuk membangun image perusahaan di mata konsumen secara berkepanjangan. b Personal Selling Penjualan Perorangan Personal Selling adalah presentasi personal oleh tenaga penjualan perusahaan untuk tujuan menarik konsumen, membuat penjualan, dan membangun hubungan dengan konsumen. Penjualan perorangan merupakan salah satu alat promosi yang sangat efektif karena melibatkan interaksi antara dua orang atau lebih sehingga pemasar dapat mengamati aspek – aspek apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen dan dapat membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Pemasar yang baik akan berusaha untuk membuat konsumen tertarik dengan cari membantu menyelesaikan masalah konsumen sehingga akan terjalin suatu hubungan yang saling menguntungkan. c Sales Promotion Promosi Penjualan Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa. Alat promosi penjualan mencakup diskon, pemberian kupon, pemberian kartu anggota dan berbagai macam promo lainnya yang bertujuan untuk menarik perhatian, menambah minat beli konsumen, dan untuk meningkatkan penjualan produk. Akan tetapi promosi penjualan tidaklah bertahan lama dan sulit untuk membangun hubungan dengan konsumen dalam jangka panjang. d Public Relation Publisitas Publisitas adalah promosi dengan cara membangun hubungan baik dengan berbagai publik perusahaan, dengan mendapatkan publisitas yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang baik dan penanganan rumor yang tidak menguntungkan perusahaan akan mampu mendapatkan kepercayaan dari publik. Di sisi lain publisitas merupakan salah satu kegiatan promosi yang sangat dipercaya konsumen dan dapat mengumpulkan banyak orang karena konsumen akan tertarik dengan event – event yang diadakan dalam promosi tersebut. Sebagai contoh kegiatan jalan sehat dan lomba lari dalam rangka mengenalkan suatu produk baru. e Direct and Digital Marketing Ada berbagai bentuk promosi dari digital marketing antara lain iklan melalaui pesan singkat atau email, katalog website dan sosial media yang ada, semuanya memiliki ciri – ciri dan karakteristiknya masing – masing. Akan tetapi direct marketing sedikit berbeda, direct marketing lebih menargetkan konsumen atau komunitas yang lebih spesifik. Sebagai contoh promosi kartu kredit suatu bank, bank akan menghubungi konsumen yang secara khusus dirasa memenuhi kriteria yang ditentukan sehingga bank akan menghubungin mereka secara personal.

J. Loyalitas

Loyalitas atau kesetiaan terhadap suatu produk menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh perusahaan. Konsumen yang setia terhadap barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan menjadi salah satu aset yang berharga bagi perusahaan untuk menjaga keberlangsungan hidup bisnisnya. Hubungan dengan konsumen yang baik akan menciptakan kepuasan konsumen, dan sebagai gantinya konsumen akan setia dan selalu berbicara positif kepada orang lain mengenai perusahaan dan produknya. Kotler dan Keller 2016:153 menyebutkan bahwa loyalitas adalah komitmen yang dipegang untuk membeli kembali atau berlangganan suatu produk atau jasa yang disukai di masa depan meskipun pengaruh situasi dan upaya pemasaran memiliki potensi untuk menyebabkan perilaku beralih. Menurut Tjiptono dan Diana 2015:213 ada 2 perspektif utama yang digunakan untuk meninjau loyalitas konsumen yaitu :

1. Perspektif Behavioral

Berdasarkan perspektif ini loyalitas merek diartikan sebagai pembelian ulang sebuah merek secara konsisten oleh konsumen. Setiap kali seorang konsumen membeli ulang sebuah produk, bila ia membeli merek produk yang sama maka ia dikatakan konsumen yang setia pada merek tersebut dalam kategori produk bersangkutan.

2. Perspektif Sikap

Perspektif sikap mengasumsikan bahwa terdapat satu atau beberapa penyebab utama loyalitas konsumen yang bisa diidentifikasikan.

K. Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Novri Suhardi pada tahun 2015, mahasiswa Prodi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Strategi Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Rumah Makan Sambel Layah”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh produk, harga, promosi dan tempat terhadap loyalitas konsumen Rumah Makan Sambel Layah Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan teknik non- random sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan metode wawancara dengan 100 orang responden yang merupakan konsumen di Rumah Makan Sambel Layah Yogyakarta. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan dari produk, promosi, tempat dan harga terhadap loyalitas konsumen baik secara parsial maupun simultan. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Marcellina Dhiar Radhite Murdiana Putri pada tahun 2010, mahasiswa Prodi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen