memilih di antara pilihan-pilihan yang nyata, bukan pada tataran pilihan ideal akademis semata Alcorn 1993: 424. Sehingga upaya-konservasi tidak
memarginalkan kelompok-kelompok masyarakat tertentu.
2.4. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini berangkat dari suatu pemikiran bahwa setiap komunitas memiliki sistem sosiokultur yang merupakan hasil dari proses interaksi antara
manusia dengan lingkungannya yang terbangun dalam rentang waktu yang panjang. Basis dari sebuah sistem sosiokultur terletak pada aspek material
teknologi eksploitasi yang dikembangkan berdasarkan karakter-karakter khusus di lingkungan mereka. Perubahan atas teknologi eksploitasi akan mempengaruhi dan
ikut merubah komponen sistem sosiokultur lainnya yaitu pengelolaan ekonomi, kelembagaan serta sistem sosial lainnya. Dalam konteks pemanfaatan
sumberdarya alam, salah satu perubahan digerakkan oleh kepentingan- kepentingan dalam pengelolaan lingkungan seperti gagasan konservasi
keanekaragaman hayati.
Gambar 3 . Kerangka Pemikiran Perubahan Sosial pada
Masyarakat Nelayan Lamalera
Perubahan Infrastruktur Material Sistem Sosiokultur
Diskursus Konservasi
Introduksi Teknologi
Pengelolaan Ekonomi Kelembagaan Pranata sosial,
sistem nilai, norma, organisasi, kelompok sosial, dll
Asosiasi Sosial kekerabatan Sistem Religi
Lingkungan
Teknologi Inti kebudayaan
Pengelolaan Ekonomi Kelembagaan Pranata sosial,
sistem nilai, norma organisasi, kelompok
sosial, dll Asosiasi Sosial Kekerabatan
Sistem Religi Konservasi Tradisional
- Pengetahuan lokal
- Manajemen sumberdaya
- Institusi sosial
- Pandangan hidup
World view
Konservasi Moderen -
Pengetahuan -
Kekuasaan -
Aktor -
Kepentingan -
Praktek - praktek
2.5. Hipotesa Pengarah
Berdasarkan uraian-uraian teoritis di atas, dirumuskan hipotesa pengarah mengenai perubahan sosial pada masyarakat nelayan Lamalera, yang menjadi
penuntun peneliti dalam bekerja: 1.
Sistem sosiokultur komunitas Lamalera terbangun dari inti budaya berburu ikan besar seperti paus, pari manta, lumba-lumba dan hiu.
2. Program-program pembangunan kelautan yang diperkenalkan pemerintah
dan program konservasi yang dibawa oleh LSM konservasi internasional berpengaruh terhadap sistem sosiokultur komunitas Lamalera termasuk
timbulnya polarisasi, hilangnya jaminan sosial dan terjadi ketidaksetaraan inequality.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian