Geografis SIG dengan perangkat Arcview versi 3.3 diperoleh rata-rata nilai faktor LS pada tiap-tiap tutupan lahan satuan lahan pada tujuh Sub DAS Deli.
DAS Deli di bagi menjadi lima kelas interval lereng sesuai dengan kategori lerengnya, seperti dalam tabel L E.45.
Kelas interval kemiringan lereng dan nilai LS tersebar pada DAS Deli yang memiliki 38 satuan lahan terlihat pada tabel 4.1, dengan bantuan SIG diperoleh
sebaran lereng pada satuan lahan di masing – masing sub DAS Deli dengan cara menumpangtindihkan overlay peta satuan lahan di maing – masing sub DAS Deli
terhadap peta kemiringan lereng DAS Deli, selanjutnya untuk memperoleh rata – rata nilai sebaran kemiringan lereng LS terhadap masing – masing satuan lahan yaitu
dengan cara rerata dari luasan lereng terhadap luasan satuan lahannya di masing – masing sub DAS Deli separti berikut ini.
4.1.4.1 Kemiringan Lereng LS pada Sub DAS Deli Deli
Sub DAS Deli Deli memiliki 8 peta satuan lahan yang di beri kode SLSDD 1 – SLSDD 8 terlihat pada tabel 4.2, kemudian peta satuan lahan tersebut di overlay
terhadap peta kemiringan lereng DAS Deli untuk memperoleh sebaran lereng pada masing – masing satuan lahan di sub DAS Deli Deli, kemudian untuk memperoleh
rata – rata lereng Nilai LS pada satuan lahan, maka sebaran luas lereng tersebut dirata – ratakan terhadap luas satuan lahannya,rata – rata kemiringan lereng Nilai
LS pada satauan lahan di sub DAS Deli Deli disajikan pada tabel 4.10 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Rata – rata nilai LS pada tutupan lahan sub DAS Deli Deli
Kemiringa n Lereng
Nilai LS
Nilai Tengah T
Kode 1
2 3
Luas A ha
A Atot
T AAtot
0 - 8 0,4
4 SLSDD 1
1,59 0,111
0,44 0 - 8
0,4 4
SLSDD 1 1,06
0,074 0,29
0 - 8 0,4
4 SLSDD 1
0,56 0,039
0,16 0 - 8
0,4 4
SLSDD 1 0,48
0,034 0,13
0 - 8 0,4
4 SLSDD 1
10,28 0,717
2,87 0 - 8
0,4 4
SLSDD 1 0,23
0,016 0,06
0 - 8 0,4
4 SLSDD 1
0,10 0,007
0,03 0 - 8
0,4 4
SLSDD 1 0,05
0,004 0,01
Perkebunan Total
14,34 1
3,26
Rata - rata Lereng LS 3,26
0 - 8 Nilai LS
0,4
Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG
Kolom 3 : hasil Kali Nilai Tengah T dengan kolom 2 pembagi luas kemiringan lereng dengn luas satuan lahan
Dari tabel 4.10 merupakansebaran kemiringan lereng LS pada satuan lahan perkebunan SLSDD 1 pada sub DAS Deli Deli yang menunjukkan rata – rata
kemiringan lereng LS yang terjadi sebesar 3,26 yang masuk dalam interval kelas lereng 0 – 8 yang dikategorikan datar dengan nilai LS 0,4 yang di peroleh dari
hasil kali nilai tengah T kelas interval lereng berdasarkan sebaran lerengnya terhadap pembagi antara lauas kemiringan lereng dengan luas satuan lahan kolom
no. 2 yang menghasilkan ∑ kolom no. 3. Nilai rata – rata kemiringan lereng LS
yang terjadi pada setiap satuan lahan pada sub DAS Deli Deli diperlihatkan pada tabel 4.56 berikut ini.
Dari tabel L E.46 memperkirakan rata – rata kemiringan lereng LS yang diperoleh pada satuan lahan SLSDD 1 3,26 , SLSDD 2 4,02, SLSDD 3 4,04
, SLSDD 4 4,00 , SLSDD 5 4,00 , SLSDD 6 4,00 , SLSDD 7 4,82 ,
Universitas Sumatera Utara
dan SLSDD 8 4,00, semua satuan lahan rata – rata kemiringan lerengnya masuk dalam kelas interval lereng 0 – 8 yang di kategorikan datar dengan nilai LS 0,4.
Kemudian berdasarkantabel L E.47 terihat ada 3 sebaran interval kelas kemiringan lereng LS yang terjadi pada sub DAS Deli Deli, dimana lereng yang
paling dominan berada pada interval kelas lereng 0 – 8 dengan sebaran luas 6.783,972 ha yang di kategorikan lahan datar, selanjutnya disusul pada interval kelas
lereng 15 – 25 dengan sebaran luas 74,421 ha yang dikategorikan lahan curam, dan sebaran kemiringan terkecil berada pada interval kelas lereng 8 – 15 dengan
sebaran luas 2,115 ha yang dikategorikan lahan agak curam. Petasebaran kemiringan lereng LS pada lahan sub DAS Deli Deli dapat dilihat pada lampiran A.12 L
A.12.
4.1.4.2 Kemiringan Lereng LS pada Sub DAS Deli Paluh Besar