pada interval kelas lereng 8 – 15 dengan sebaran luas 3,464 ha yang dikategorikan lahan agak curam. Kemudian peta sebaran kemiringan lereng LS pada lahan sub
DAS Deli Bekala dapat dilihat pada lampiran A.16 L A.16.
4.1.4.6 Kemiringan Lereng LS pada Sub DAS Deli Petani
Sub DAS Deli Petani memiliki 7 peta satuan lahan yang di beri kode SLSDPE 1 – SLSDPE 7 terlihat pada tabel 4.7, kemudian peta satuan lahan tersebut
di overlay terhadap peta kemiringan lereng DAS Deli untuk memperoleh sebaran lereng pada masing – masing satuan lahan di sub DAS Deli Petani, kemudian untuk
memperoleh rata – rata lereng Nilai LS pada satuan lahan, maka sebaran luas lereng tersebut dirata – ratakan terhadap luas satuan lahannya, rata – rata kemiringan
lereng Nilai LS pada satauan lahan di sub DAS Deli Petani disajikan pada tabel L E.60 memperkirakan sebaran kemiringan lereng LS pada satuan lahan tanah
terbuka SLSDPE 5 pada sub DAS Deli Petani yang menunjukkan rata – rata kemiringan lereng LS yang terjadi sebesar 32,16 yang masuk dalam interval
kelas lereng 25 – 45 yang masuk dalam kategorilahan curam dengan nilai LS 6,80 yang di peroleh dari hasil kali nilai tengah T kelas interval lereng berdasarkan
sebaran lerengnya terhadap pembagi antara lauas kemiringan lereng dengan luas satuan lahan kolom no. 2 yang menghasilkan
∑ kolom no. 3.Nilai rata – rata
kemiringan lereng LS yang terjadi pada setiap satuan lahan pada sub DAS Deli Petani diperlihatkan pada tabel L E.61memperkirakan rata – rata kemiringan lereng
LS yang diperoleh pada satuan lahan SLSDPE 1 45,77 berada dalam interval
Universitas Sumatera Utara
lereng 45 yang masuk dalam kategori lahan sangat curam, SLSDPE 2 36,46 , SLSDPE 3 26,50 , dan SLSDPE 5 32,16 berada dalam interval kelas lereng
25 – 45 yang masuk dalam kategori lahan curam dengan nilai LS 6,80, kemudian SLSDPE 4 7,36 berada dalam interval kelas lereng 0 – 8 yang masuk dalam
kategori lahan datar dengan nilai LS 0,4, selanjutnya untuk satuan lahan SLSDPE 6 9,37 dan SLSDPE 7 14,51 berada dalam interval kelas lereng 8 – 15
yang masuk dalam kategori lahan landai dengan nilai LS 1,4. Kemudian sebaran luas interval kelas kemiringan lereng LS yang terjadi
pada sub DAS Deli Petani dapat dilihat pada tabel L E.62 ada 5 sebaran interval kelas kemiringan lereng LS yang terjadi pada sub DAS Deli Petani, berikut
inisebaran interval kelas lereng yang paling dominan hingga sebaran interval kelas lereng terkecil adalah interval kelas lereng 0 – 8 dengan sebaran luas 4.315,380 ha
yang di kategorikan lahan datar, interval kelas lereng 15 – 25 dengan sebaran luas 3.080,473 ha yang dikategorikan lahan agak landai, interval kelas lereng 8 –
15 dengan sebaran luas 2.450,323 ha yang dikategorikan lahan landai, interval kelas lereng 25 – 45 dengan sebaran luas 1,466,789 ha yang dikategorikan lahan
curam, dan interval kelas lereng 45 dengan sebaran luas 1.382,461 ha yang dikategorikan lahan sangat curam. Peta sebaran kemiringan lereng LS pada lahan
sub DAS Deli Petani dapat dilihat dapat dilihat pada lampiran A.17 L A.17.
4.1.4.7 Kemiringan Lereng LS pada Sub DAS Deli Simaimai