Kelas ini dikategorikan atas tingkat erosi berat dengan laju erosi 180 – 480 tnhathn, kelas erosi ini tersebar pada 1 satuan lahan laju erosi, yang berada pada
satuan lahan Bandara Pelabuhan dengan kode SLSDD 8 sebesar 207,938 tnhathn.
Untuk mengetahui rata-rata total laju erosi yang dihasilkan pada daerah sub DAS Deli Deli diperoleh dari total laju erosi dari setiap satuan lahannya. Erosi rata-
rata sub DAS Deli Deli adalah total perhitungan laju erosi tiap-tiap satuan lahan terhadap total luas DAS Belawan Hilir. Perkiraan komposisi erosi yang terjadi pada
sub DAS Deli Deli diperlihatkan pada tabel L E.66 sebesar 82,185 tonhathn atau 563.833,073 tontahun dengan luas 6.860,51 ha yangdikategorikan kelas laju erosi
sedang, kemudian peta sebaran erosi pada lahan sub DAS Deli Deli dapat dilihat pada lampiran A.20 L A.20.
4.2.2 Analisis Estimasi Erosi Sub DAS Deli Paluh Besar
Sub DAS Deli Paluh Besar terdiri dari 9 satuan lahan Tabel 4.3. Analisa estimasi erosi sub DAS Deli Paluh Besar diperoleh dengan cara mengalikan faktor-
faktor erosi menggunakan metode USLE yaitu faktor Erosivitas Hujan R, Erodibilitas Tanah K, Panjang dan Kemiringan Lereng LS dan Penggunaan dan
Pengeloloaan Tanah CP setiap satuan lahannya, hasil perhitungan estimasi jumlah erosi tiap satuan lahan di sub DAS Deli Paluh Besar seperti padatabel L E.67 terlihat
bahwa pada sub DAS Deli Paluh Besar estimasi jumlah erosi yang diperoleh
Universitas Sumatera Utara
memberikan hasil yang bervariasi untuk setiap jenis satuan lahannya. Berdasarkan jumlah erosinya, erosi pada satuan lahan sub DAS Deli Paluh Besar diklasifikasikan
dalam empat kelas erosi sebagai berikut:
1. Kelas Erosi I
Kelas ini dikategorikan atas kelas erosi sangat rendah dengan kejadian laju erosi kurang dari 15 tnhathn, kelas erosi ini tersebar pada 6 satuan lahan dengan
satuan lahan sebaran laju erosi terbesar hingga laju erosi terkecil yaitu satuan lahan Pertanian Lahan Kering dengan kode SLSDPB7sebesar 9,899 tnhathn,
Hutan Mangrove Sekunder dengan kode SLSDPB5sebesar 0,840 tnhathn, Belukar Rawa dengan kode SLSDPB6sebesar 0,697 tnhathn, Sawah dengan
kode SLSDPB8sebesar 0,298 tnhathn, Badan Air dengan kode SLSDPB 4sebesar 0,087 tnhathn, dan Tambak dengan kode SLSDPB 9 sebesar 0,079
tnhathn.
2. Kelas Erosi III
Kelas ini dikategorikan atas tingkat erosi sedang dengan laju erosi 60 – 180 tnhathn, kelas erosi ini tersebar pada 3 satuan lahan dengan satuan lahan
sebaran laju erosi terbesar hingga laju erosi terkecil yaitu satuan lahan Tanah Terbuka dengan kode SLSDPB 3sebesar 163,102 tnhathn, Pemukiman dengan
kode SLSDPB 2sebesar 106,843 tnhathn, danPerkebunan dengan kode SLSDPB 1sebesar 80,129 tnhathn.
Untuk mengetahui rata-rata total laju erosi yang dihasilkan pada daerah sub DAS Deli Paluh Besaryang diperoleh dari total laju erosi dari setiap satuan lahannya.
Universitas Sumatera Utara
Erosi rata-rata sub DAS Deli Paluh Besar adalah total perhitungan laju erosi tiap-tiap satuan lahan terhadap total luas DAS Deli Paluh Besar. tabel L E.68 memperlihatkan
komposisi erosi yang terjadi pada sub DAS Deli Paluh Besar sebesar 72,084 tonhatahun atau 780.219,411 tontahun dengan luas 10.823,75 ha yang
dikategorikan kelasifikasi erosi sedang. Kemudian peta sebaran erosi pada lahan sub DAS Deli Paluh Besar dapat dilihat pada lampiran A.21 L A.21.
4.2.3 Analisis Estimasi Erosi Sub DAS Deli Sei Sekambing
