Penentuan Tingkat Bahaya Erosi TBE

Model pendugaan potensi erosi dapat dilihat dari besaran erosi yang dinyatakan dalam jumlah tanah yang hilang dalam ton perhektar pertahun tonhathn yang dapat dihitung dengan formula USLE. Tabel 2.4 menunjukkan potensi erosi yang diklasifikasikan telah diusulkan oleh Rauf 2011 seperti berikut ini. Tabel 2.4 Klasifikasi Erosi Tanah Kelas Besaran Erosi tonhatahun Keterangan 1 15 Sangat Rendah 2 15 – 60 Rendah 3 60 – 180 Sedang 4 180 – 480 Berat 5 480 Sangat Berat Sumber : Abdul Rauf 2011

2.3.5 Penentuan Tingkat Bahaya Erosi TBE

Teknik pelaksanaan pemetaan TBE dilakukan dengan cara menumpang tindihkan peta kelas erosi USLE dan peta kedalaman solum tanah, maka diperoleh sebaran solum tanah yang paling besar dari suatu lahan dan tingkat bahaya erosi ditentukan berdasarkan peraturan yang diberikan oleh Menteri Kehutan Republik Indonesia nomor : P.32MENHUT – II2009. Menurut peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Kedalaman tanah merupakan kedalaman tanah efektif yang mencakup tanah pedologis serta batuan Universitas Sumatera Utara lapuk, rempah vulkanik dan endapan penutup lainnya. Klasifikasi kedalaman tanah yang akan digunakan diberikan pada tabel 2.5 yang menggambarkan kelas solum tanah dengan deskripsi dan besaran kedalaman tanah yang sesuai dengan kelasnya, semakin dalam solum tanah, maka semakin baik kemampuan tanah dalam menahan erosi tanah. Tabel 2.5 Klasifikasi Kedalaman TanahSolum Tanah Kelas Deskripsi Kedalaman Tanah cm Dalam 90 1 Cukup Dalam 60 – 90 2 Cukup Dangkal 30 – 60 3 Dangkal 15 – 30 4 Sangat Dangkal 10 – 15 5 Dangkal Sekali 10 Sumber: Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia tahun 2009 Menurut peraturan menteri Kehutanan tahun 2009, bahwa berdasarkan kedalaman tanah efektif solum tanah dan klasifikasi tingkat besaran erosi pada suatu unit lahan dapat menentukan tingkat bahaya erosi TBE yang memberikan batasan toleransi erosi unit lahan yang masih dapat diizinkan berkisar 10 tonhatahun, tabel 1.5 memperlihatkan kriteria tingkat bahay erosi TBE berdasarkan solum tanah tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.6 Klasifikasi Tingkat Bahaya Erosi TBE Erosi Kelas Bahaya Erosi tonhatahun Solum Tanah I 15 II 15-60 III 60- 180 IV 180-480 V 480 Dalam 90 SR R S B SB Sedang 60-90 R S B SB SB Dangkal 30-60 S B SB SB SB Sangat dangkal 30 B BS SB SB SB Sumber : Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia tahun 2009 Keterangan : Kelas : 0 – SR : Sangat Ringan 1 – R : Ringan 2 – S : Sedang 3 – B : Bahaya 4 – SB : Sangat Bahaya

2.4 Metode Pengeloaan Daerah Aliran Sungai DAS