biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk tumpang susun overlay, foto udara, laporan statistik dan laporan survey lapangan.
Kesemua data tersebut dikompilasi dan dianalisis secara manual dengan alat tanpa komputer. Sedangkan SIG otomatis telah menggunakan komputer sebagai sistem
pengolah data melalui proses digitasi. Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau foto udara digital serta foto udara yang terdigitasi. Gambar 2.3 memperlihatkan
ilustrasi sistem informasi geografis.
Gambar 2.3 Ilustrasi Sistem Informasi Geografis SIG Ekadinata, 2008
Komponen utama Sistem Informasi Geografis dapat dibagi kedalam 4 komponen utama yaitu: perangkat keras digitizer, scanner, Central Procesing Unit
CPU, hard-disk, dan lain-lain, perangkat lunak ArcView, Idrisi, ARCINFO, ILWIS, MapInfo, dan lain-lain.
2.6.2 Komponen Sistem Informasi Geografis SIG
obyek Deskrips
i Obyek
Informasi Lokasi
Universitas Sumatera Utara
Komponen utama yang membangun SIG adalah perangkat lunak, perangkat keras, data, pengguna dan aplikasi Ekadinata, 2008, komponen tersebut dapat
diilustrasikan dalam Gambar 2.4 berikut ini.
Gambar 2.4 Komponen Sistem Informasi Geografis SIG Ekadinata, 2008 Sistem komputer untuk SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan
prosedur untuk penyusunan pemasukan data, pengolahan, analisis, pemodelan, dan penayangan data geospatial. Setiap data yang merujuk lokasi di permukaan bumi
dapat disebut sebagai data spasial bereferensi geografis. Misalnya data kepadatan penduduk suatu daerah, data jaringan jalan suatu kota, data distribusi lokasi
pengambilan sampel, dan sebagainya. Data SIG dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu data grafis dan data atribut atau tabular. Data grafis adalah data yang
menggambarkan bentuk atau kenampakan objek di permukaan bumi. Sedangkan data tabular adalah data deskriptif yang menyatakan nilai dari data grafis tersebut. Berikut
penjelasan mengenai komponen SIG.
2.6.3 Data Sistem Informasi Geografis SIG
Universitas Sumatera Utara
Data geografis Gambar 2.5 pada dasarnya tersusun oleh dua komponen penting yaitu data spasial dan data atribut. Data spasial merepresentasikan posisi atau
lokasi geografis dari suatu obyek di permukaan bumi, sedangkan data atribut memberikan deskripsi atau penjelasan dari suatu obyek. Data atribut dapat berupa
infomasi numerik, foto, narasi dan lain sebagainya, yang diperoleh dari data statistik, pengukuran lapangan sensus dan lain sebagainya. Data spasial dapat diperoleh dari
berbagai sumber dan dalam berbagai format, sumber data spasial antara lain mencakup data grafis peta analog, foto udara, citra satelit, surver lapangan,
pengukuran theodolit, pengukuran menggunakan global positioning systems GPS.
Gambar 2.5 Sumber Data Dalam Sistem Informasi Geografis SIG Ekadinata, 2008
a. Perangkat Keras